SAMOSIR – SEGARIS.CO — Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama perwakilan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Van Basten Panjaitan dan Direktur PT JCO Johnny Andrean meninjau langsung lokasi zona investasi Kawasan Pertanian Terpadu di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Rabu (04/06/2025), sebagai tindak lanjut atas rencana pengembangan budidaya kopi seluas 200 hektare oleh PT JCO.
Kawasan Pertanian Terpadu tersebut memiliki luas keseluruhan 2.650 hektare, dengan 536 hektare di antaranya masuk dalam zona investasi.
Lokasi berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, dinilai sangat potensial untuk pengembangan komoditas kopi berkualitas.
Perwakilan DEN, Van Basten Panjaitan, menegaskan pentingnya memastikan status lahan yang akan dikelola dalam kondisi “clean and clear”, guna mendukung kelancaran investasi.
Ia juga mendorong peningkatan infrastruktur jalan menuju kawasan tersebut sebagai syarat utama pendukung aksesibilitas.
“Kawasan ini sangat strategis karena memiliki zona plasma dan zona investasi. Kami berharap, pengembangan kawasan ini tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Van Basten.
Sementara itu, Direktur PT JCO Johnny Andrean menyatakan optimisme terhadap rencana investasi budidaya kopi di lahan tersebut.
Menurutnya, karakteristik geografis kawasan sangat mendukung pertumbuhan kopi berkualitas tinggi.
Bupati Vandiko menyambut baik komitmen investasi dari PT JCO yang juga mendapatkan dukungan dari Dewan Ekonomi Nasional.
Ia menginstruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menyelesaikan aspek administrasi dan menyusun rencana peningkatan infrastruktur jalan guna diusulkan ke pemerintah pusat.
“Pemerintah Kabupaten Samosir akan mendukung penuh percepatan investasi ini, karena diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Vandiko. [Hatoguan Sitanggang/***]