Segaris.co
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Pasangan SMART pilihan TEPAT, dengan janji yang tidak sulit dicapai

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
19 November 2024 | 05:52 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Hasil analisa setelah debat Pilkada Kota Gunungsitoli selesai

oleh | NOTA LASE

PENGALAMAN BERBICARA!
Pasangan Sowa’a Laoli dan Martinus Lase (SMART) nomor urut 2, bukan sekedar kandidat biasa.

Mereka hadir dengan segudang pengalaman dalam birokrasi, baik di posisi eksekutif mau pun legislatif.

Berawal dari karir panjang sebagai anggota DPRD hingga jabatan Wali Kota Gunungsitoli, mereka terbukti paham betul seluk-beluk pemerintahan dan birokrasi.

Lebih berpengalaman dan menguasai lapangan

Pasangan SMART memiliki rekam jejak yang solid, berbeda dari kandidat lain. Mereka bukan hanya berjanji, tapi terbukti lebih mengerti kebutuhan dan tantangan nyata di lapangan.

Pilih yang berpengalaman dan yang realistis!

Dengan kombinasi pengetahuan dan penguasaan birokrasi yang matang, pasangan SMART siap membawa Gunungsitoli ke arah yang lebih baik dengan langkah nyata dan terukur.

kenali CALON dengan AKAL SEHAT

Fokus dan Realistis!

Sowa’a-Martinus, pasangan nomor 2, hadir dengan pendekatan yang SMART:

Spesifik: Setiap program dirancang sesuai kebutuhan masyarakat.

Mudah Dicapai: Program difokuskan pada hasil nyata, seperti pelatihan kerja, subsidi untuk nelayan, dan pemberdayaan UMKM.

Berdampak Langsung: Prioritas mereka jelas—mengangkat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gunungsitoli.

Kenapa harus SMART pilihan kita?

Karena mereka tidak sekadar berjanji, mereka menawarkan solusi yang nyata dan dapat diukur. Sowa’a-Martinus membawa visi yang masuk akal dan dapat diwujudkan, tanpa mengorbankan stabilitas anggaran daerah.

Memilih SMART maka kita memilih MASA.DEPAN yang lebih baik, Jangan terjebak dengan janji besar yang sulit dicapai.

Pilih pasangan yang mengutamakan logika, solusi praktis, dan berdampak langsung untuk masyarakat.

SMART dan Realistis!

Pasangan Sowa’a-Martinus menawarkan pendekatan yang lebih sesuai dengan kapasitas daerah dan kondisi ekonomi terkini:

Target Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil dan Terukur. Fokus pada peningkatan yang realistis, yaitu 4-5%, melalui pemberdayaan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, UMKM, dan pariwisata lokal.

Peningkatan Ekonomi Lokal. Mengoptimalkan sumber daya lokal untuk menciptakan pertumbuhan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Kesejahteraan Masyarakat sebagai Prioritas.

Meningkatkan daya beli masyarakat melalui program pemberdayaan yang konkret dan relevan, seperti subsidi bahan bakar untuk nelayan, pelatihan kerja, dan dukungan pemasaran untuk UMKM.

Gunungsitoli membutuh pemimpin yang memahami realitas ekonomi dan mampu menawarkan solusi konkret yang dapat diwujudkan.

SEMENTARA ITU, pasangan Karya-Yunius lebih banyak menawarkan janji besar, namun tanpa perencanaan yang jelas dan realistis.

Pendekatan mereka terlihat ambisius, bahkan cenderung membabi buta.

Pertanyaannya sekarang, Apakah janji besar ini benar – benar bisa direalisasikan, atau hanya sekadar mimpi?

Ulasan terkait dengan Indeks Pertumbuhan Masyarakat (IPM) yang di paparkan Karya Bate’e.

Pasangan Karya – Yunius menargetkan IPM yang Radikal dan Simsalabim? 

Kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gunungsitoli dari 72,2 menjadi 74 dalam waktu singkat.

Meski pun terlihat kecil, lonjakan 1,8 poin pada IPM adalah perubahan yang radikal dan sulit dicapai tanpa rencana konkret dan investasi besar pada infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

Target ini tidak masuk akal, kenapa?

Kenaikan IPM membutuhkan waktu yang panjang dan mencakup tiga aspek utama yaitu
– pendidikan (angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah),
– kesehatan (usia harapan hidup), dan
– ekonomi (pendapatan per kapita).

Untuk menaikkan IPM sebesar 1,8 poin, maka Gunungsitoli perlu :
1. Meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat secara signifikan, yang membutuhkan infrastruktur pendidikan baru, lebih banyak tenaga pengajar, dan kurikulum yang lebih baik.
2. Memperbaiki layanan kesehatan, termasuk meningkatkan akses ke fasilitas medis dan gizi.
3. Menambah pendapatan per kapita masyarakat, yang sudah menjadi tantangan tersendiri.

Kondisi Kota Gunungsitoli :

Fasilitas pendidikan yang masih terbatas: Saat ini, banyak sekolah di Gunungsitoli masih menghadapi tantangan dari segi fasilitas, jumlah guru, dan aksesibilitas.

Tidak ada rencana konkret dari Paslon Karya-Yunius yang dapat menunjukkan bagaimana mereka akan membangun infrastruktur baru, memperbaiki kualitas pendidikan, atau memberikan insentif bagi tenaga pengajar dalam waktu singkat.

Layanan kesehatan yang membutuhkan fukungan besar : Usia harapan hidup adalah komponen utama IPM, dan untuk meningkatkannya, diperlukan layanan kesehatan yang komprehensif.

Namun, dengan alokasi anggaran terbatas dan ketergantungan pada dana pusat, target ini terlihat simsalabim tanpa rencana pendukung yang jelas.

Pengalaman global dan nasional:

Di tingkat global dan nasional, peningkatan IPM biasanya membutuhkan reformasi besar yang melibatkan waktu bertahun-tahun.

Bahkan di daerah dengan sumber daya yang jauh lebih besar, kenaikan 1-2 poin dalam IPM memerlukan strategi jangka panjang, bukan target yang tiba-tiba.

Perubahan besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat tidak terjadi secara simsalabim ala abakadabra.

Akan tetapi kita harus kerja keras, memiliki strategi yang benar-benar matang, dan komitmen jangka panjang. [***]

Tags: GunungsitoliMarthinus LaseNiassegarisSegaris.coSmartSowa:a Laoli
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Stop Pencitraan Peduli Rakyat,  Plat Kendaraan Bermotor bukan Tugas Gubernur!

by Ingot Simangunsong
2 Oktober 2025 | 08:14 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UU No. 1 Tahun 2022 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Bab II Pajak dan Retribusi...

Read more
Buah Pikir

Tidak ada ruang bagi tindakan rasis di PDI Perjuangan

by Ingot Simangunsong
25 September 2025 | 12:31 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PENGURUS Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kota Medan tidak perlu reaktif terhadap...

Read more
Ir Agio Simanjuntak (Ompu Agrido Doli)
Buah Pikir

SOSOK Ir Agio Simanjuntak (Ompu Agrido Doli) “Sang Nahkoda” PSSSI&B Medan Periode 2025–2030

by Ingot Simangunsong
25 September 2025 | 09:56 WIB
0

Catatan | Ir Poltak Simanjutak RFP Ir Poltak Simanjutak RFP DALAM perjalanan panjang Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina dohot Boruna...

Read more
Buah Pikir

Edy Rahmayadi menggantikan Tito Karnavian sebagai Mendagri

by Ingot Simangunsong
22 September 2025 | 22:27 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN Prabowo kembali membuka peluang melakukan perombakan keempat Kabinet Merah Putih (KMP). Kekosongan posisi Menteri BUMN...

Read more
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 12:53 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (Tito) menyatakan dana transfer ke daerah kerap dikorupsi dan dijadikan...

Read more
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 16:07 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Airlangga menyatakan pemerintah...

Read more

Berita Terbaru

News

MMI Pematangsiantar – Simalungun desak Kapolda Sumut tindak tegas bandar judi Aseng Kayu

24 Oktober 2025 | 10:46 WIB
News

Parna Jaya Sejahtera minta DPRD Samosir klarifikasi hasil RDP, laporkan intimidasi dan penjarahan ke polisi

24 Oktober 2025 | 07:43 WIB
News

Dua pria dilaporkan ke Polres Samosir terkait penipuan penjualan sepedamotor

23 Oktober 2025 | 12:12 WIB
News

Tokoh masyarakat apresiasi langkah Polres Samosir tetapkan pemilik akun Rio Bastian sebagai tersangka pelanggaran ITE

22 Oktober 2025 | 11:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri akad massal KUR dan peluncuran KPP serentak se-Indonesia

22 Oktober 2025 | 10:47 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat program “Ramos Pantas” untuk tekan angka stunting

22 Oktober 2025 | 10:26 WIB
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan penguatan Koperasi Desa Merah Putih

21 Oktober 2025 | 18:09 WIB
News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita