Segaris.co
Selasa, 2 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Pasangan SMART pilihan TEPAT, dengan janji yang tidak sulit dicapai

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
19 November 2024 | 05:52 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Hasil analisa setelah debat Pilkada Kota Gunungsitoli selesai

oleh | NOTA LASE

PENGALAMAN BERBICARA!
Pasangan Sowa’a Laoli dan Martinus Lase (SMART) nomor urut 2, bukan sekedar kandidat biasa.

Mereka hadir dengan segudang pengalaman dalam birokrasi, baik di posisi eksekutif mau pun legislatif.

Berawal dari karir panjang sebagai anggota DPRD hingga jabatan Wali Kota Gunungsitoli, mereka terbukti paham betul seluk-beluk pemerintahan dan birokrasi.

Lebih berpengalaman dan menguasai lapangan

Pasangan SMART memiliki rekam jejak yang solid, berbeda dari kandidat lain. Mereka bukan hanya berjanji, tapi terbukti lebih mengerti kebutuhan dan tantangan nyata di lapangan.

Pilih yang berpengalaman dan yang realistis!

Dengan kombinasi pengetahuan dan penguasaan birokrasi yang matang, pasangan SMART siap membawa Gunungsitoli ke arah yang lebih baik dengan langkah nyata dan terukur.

kenali CALON dengan AKAL SEHAT

Fokus dan Realistis!

Sowa’a-Martinus, pasangan nomor 2, hadir dengan pendekatan yang SMART:

Spesifik: Setiap program dirancang sesuai kebutuhan masyarakat.

Mudah Dicapai: Program difokuskan pada hasil nyata, seperti pelatihan kerja, subsidi untuk nelayan, dan pemberdayaan UMKM.

Berdampak Langsung: Prioritas mereka jelas—mengangkat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gunungsitoli.

Kenapa harus SMART pilihan kita?

Karena mereka tidak sekadar berjanji, mereka menawarkan solusi yang nyata dan dapat diukur. Sowa’a-Martinus membawa visi yang masuk akal dan dapat diwujudkan, tanpa mengorbankan stabilitas anggaran daerah.

Memilih SMART maka kita memilih MASA.DEPAN yang lebih baik, Jangan terjebak dengan janji besar yang sulit dicapai.

Pilih pasangan yang mengutamakan logika, solusi praktis, dan berdampak langsung untuk masyarakat.

SMART dan Realistis!

Pasangan Sowa’a-Martinus menawarkan pendekatan yang lebih sesuai dengan kapasitas daerah dan kondisi ekonomi terkini:

Target Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil dan Terukur. Fokus pada peningkatan yang realistis, yaitu 4-5%, melalui pemberdayaan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, UMKM, dan pariwisata lokal.

Peningkatan Ekonomi Lokal. Mengoptimalkan sumber daya lokal untuk menciptakan pertumbuhan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Kesejahteraan Masyarakat sebagai Prioritas.

Meningkatkan daya beli masyarakat melalui program pemberdayaan yang konkret dan relevan, seperti subsidi bahan bakar untuk nelayan, pelatihan kerja, dan dukungan pemasaran untuk UMKM.

Gunungsitoli membutuh pemimpin yang memahami realitas ekonomi dan mampu menawarkan solusi konkret yang dapat diwujudkan.

SEMENTARA ITU, pasangan Karya-Yunius lebih banyak menawarkan janji besar, namun tanpa perencanaan yang jelas dan realistis.

Pendekatan mereka terlihat ambisius, bahkan cenderung membabi buta.

Pertanyaannya sekarang, Apakah janji besar ini benar – benar bisa direalisasikan, atau hanya sekadar mimpi?

Ulasan terkait dengan Indeks Pertumbuhan Masyarakat (IPM) yang di paparkan Karya Bate’e.

Pasangan Karya – Yunius menargetkan IPM yang Radikal dan Simsalabim? 

Kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gunungsitoli dari 72,2 menjadi 74 dalam waktu singkat.

Meski pun terlihat kecil, lonjakan 1,8 poin pada IPM adalah perubahan yang radikal dan sulit dicapai tanpa rencana konkret dan investasi besar pada infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

Target ini tidak masuk akal, kenapa?

Kenaikan IPM membutuhkan waktu yang panjang dan mencakup tiga aspek utama yaitu
– pendidikan (angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah),
– kesehatan (usia harapan hidup), dan
– ekonomi (pendapatan per kapita).

Untuk menaikkan IPM sebesar 1,8 poin, maka Gunungsitoli perlu :
1. Meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat secara signifikan, yang membutuhkan infrastruktur pendidikan baru, lebih banyak tenaga pengajar, dan kurikulum yang lebih baik.
2. Memperbaiki layanan kesehatan, termasuk meningkatkan akses ke fasilitas medis dan gizi.
3. Menambah pendapatan per kapita masyarakat, yang sudah menjadi tantangan tersendiri.

Kondisi Kota Gunungsitoli :

Fasilitas pendidikan yang masih terbatas: Saat ini, banyak sekolah di Gunungsitoli masih menghadapi tantangan dari segi fasilitas, jumlah guru, dan aksesibilitas.

Tidak ada rencana konkret dari Paslon Karya-Yunius yang dapat menunjukkan bagaimana mereka akan membangun infrastruktur baru, memperbaiki kualitas pendidikan, atau memberikan insentif bagi tenaga pengajar dalam waktu singkat.

Layanan kesehatan yang membutuhkan fukungan besar : Usia harapan hidup adalah komponen utama IPM, dan untuk meningkatkannya, diperlukan layanan kesehatan yang komprehensif.

Namun, dengan alokasi anggaran terbatas dan ketergantungan pada dana pusat, target ini terlihat simsalabim tanpa rencana pendukung yang jelas.

Pengalaman global dan nasional:

Di tingkat global dan nasional, peningkatan IPM biasanya membutuhkan reformasi besar yang melibatkan waktu bertahun-tahun.

Bahkan di daerah dengan sumber daya yang jauh lebih besar, kenaikan 1-2 poin dalam IPM memerlukan strategi jangka panjang, bukan target yang tiba-tiba.

Perubahan besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat tidak terjadi secara simsalabim ala abakadabra.

Akan tetapi kita harus kerja keras, memiliki strategi yang benar-benar matang, dan komitmen jangka panjang. [***]

Tags: GunungsitoliMarthinus LaseNiassegarisSegaris.coSmartSowa:a Laoli
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Stop pemborosan keuangan dan perbaiki tata kelola Negara

by Ingot Simangunsong
1 September 2025 | 11:14 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 128/PUU-XXIII/2025 tentang larangan wakil menteri rangkap jabatan harus segera dilaksanakan pemerintah....

Read more
Buah Pikir

Memaknai istilah circle KPK: antara Muryanto, Bobby, dan Topan

by Ingot Simangunsong
28 Agustus 2025 | 15:14 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan HINGGA saat ini, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin (Muryanto) masih mangkir dari pemanggilan dan...

Read more
Buah Pikir

Panggil dan periksa (kembali) Rektor USU!

by Ingot Simangunsong
25 Agustus 2025 | 08:20 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PEMERIKSAAN Muryanto Amin, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, teman akrab Bobby Nasution, Gubernur Sumut perlu...

Read more
Buah Pikir

Perempuan berpakaian mini: bukan perusak Negara!

by Ingot Simangunsong
23 Agustus 2025 | 10:43 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang beredar di laman media sosial video perempuan berpakaian mini mengibarkan bendera merah putih...

Read more
Tak Berkategori

Wali Kota Pematangsiantar bahas pelepasan lahan HGU dengan PTPN 3 Holding untuk penyelesaian ring road

by Ingot Simangunsong
20 Agustus 2025 | 22:32 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menggelar pertemuan dengan manajemen PTPN 3 Holding di Gedung Agro Plaza,...

Read more
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

by Ingot Simangunsong
29 Juli 2025 | 06:11 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan DRAMA "Operasi Tangkap Tangan" Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (OTT KPK RI) kembali menampilkan babak baru....

Read more

Berita Terbaru

News

Bupati Samosir serahkan SK P3K Tahap II kepada 21 peserta lulus formasi 2024

1 September 2025 | 18:57 WIB
News

Forkopimda Samosir gelar pertemuan antisipasi gejolak nasional

1 September 2025 | 18:45 WIB
Buah Pikir

Stop pemborosan keuangan dan perbaiki tata kelola Negara

1 September 2025 | 11:14 WIB
News

PBHI Sumut buka Posko pengaduan korban kekerasan aparat saat berdemo

1 September 2025 | 11:02 WIB
News

Bupati Samosir dan Uskup Agung Medan resmikan Gereja Katolik Stasi Kristus Raja Sangkal

1 September 2025 | 10:54 WIB
News

Sekretaris PSBI Onan Runggu meninggal dunia diduga akibat dianiaya

31 Agustus 2025 | 11:37 WIB
News

Jusuf Kalla ingatkan DPR dan masyarakat untuk menahan diri di tengah aksi demonstrasi

30 Agustus 2025 | 05:16 WIB
News

Pemko Pematangsiantar Perkuat Strategi Pengendalian Inflasi

29 Agustus 2025 | 17:35 WIB
News

GMNI FISIP USU: Desa adat solusi alternatif atasi masalah bangsa

29 Agustus 2025 | 15:07 WIB
News

Muliadi SE, Tiga Dekade Mengabdi di Perumda Tirta Uli, Siap Maju sebagai Calon Direktur Umum

29 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Buah Pikir

Memaknai istilah circle KPK: antara Muryanto, Bobby, dan Topan

28 Agustus 2025 | 15:14 WIB
News

Keluarga besar Sabam Sirait-Sondang Sidabutar serahkan ambulans dan bantuan sosial untuk masyarakat Samosir

28 Agustus 2025 | 13:31 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba