Segaris.co
Selasa, 21 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Pilkada Simalungun, Ngatidjan Toha: “Tego larane neng ora tego patine”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
6 September 2024 | 15:03 WIB
in News
ADVERTISEMENT

PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — SESEPUH etnis Jawa Kabupaten Simalungun, NGATIDJAN TOHA — mantan Ketua PPP Simalungun, pernah Wakil Ketua dan anggota DPRD Simalungun — menyebutkan, agar masyarakat yang memiliki hak pilih dan sudah masuk dalam daftar pemilih tetap [DPT] di Kabupaten Simalungun pada hari H 27 November 2024, untuk menetapkan pilihannya kepada calon pemimpin yang menghargai, bukan yang membutuhkan.

Hal tersebut disampaikan Ngatidjan Toha secara khusus kepada Segaris.co di Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematangsiantar, Kamis (05/09/2024).

Pernyataan itu juga disebutkan Ngatidjan Toha, terkait pasca batalnya surat keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menunjuk kader PDIP, Herry Chandra sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Simalungun.

Aduan dugaan ijazah palsu anggota DPRD Pematangsiantar masih tertahan di Polda Sumut

Membicarakan masalah yang dihadapi Herry Chandra, Ngatidjan Toha menyampaikan dua filosofi Jawa, yakni: Tego larane neng ora tego patine (Kita masih bisa diam melihat orang teraniaya, tapi kita tidak bisa diam melihat kematiannya), dan Dudu sanak Dudu kadang yen mati Melu kelangan (Bukan saudara, bukan teman, tapi klo meninggal kita ikut kehilangan).

“Kedua filsofi tersebut menunjukkan betapa kuatnya hubungan kekerabatan yang menjunjung tinggi nilai solidaritas, senasib sepenanggungan, terhadap sesama,sepanjang itu bernilai positif dan tidak melanggar hukum,” kata Ngatidjan Toha.

Dinaikkan kemudian dijatuhkan

Kuatnya hubungan kekerabatan itulah, yang disebutkan Ngatidjan Toha sebagai alat dorong menunjukkan rasa keprihatinan sesama etnis Jawa terhadap apa yang dialami langsung oleh Herry Chandra di pusaran politik Pilkada Kabupaten Simalungun yang akan digelar.pada 27 November 2024.

Menurut Ngatidjan Toha, bahwa Herry Chandra, mendapatkan proses politik yang sangat memprihatinkan, dimana dianya yang sudah dinaikan pada ketinggian di 14 Agustus, dalam waktu singkat, 12 hari, dijatuhkan.

“Ketika diumumkan bahwa Herry Chandra menjadi Wakil Bupati, Putra Jawa yang berkedudukan di Sumatera, secara.khusus Kabupaten Simalungun, merasa sangat gembira karena Herry Chandra menjadi simbol keterwakilan etnis Jawa dalam pemerintahan. Artinya, Herry Chandra akan menjadi ikon dimana etnis Jawa tidak lagi berada pada tataran objek, tetapi sudah menjadi subjek,” kata Ngatidjan Toha.

Menurut Ngatidjan Toha, jika akhirnya harus dijatuhkan, ya sebaiknya sejak awal tidak perlu diajukan, karena dampaknya kan tidak hanya kepada Herry Chandra saja.

Value, dibutuhkan dan dihargai

Ngatidjan Toha menyebutkan, bahwa dalam sosial kemasyarakatan, setiap orang memiliki value [nilai-nilai] yang dibungkus dengan apa yang disebut akhlak, etika dan moral.

“Ketika akhlak, etika dan moral kita sudah tidak ada, itu artinya kita sudah tidak memiliki apa-apa,” kata Ngatijan Toha dalam bincang-bincang dengan Segaris.co Kamis [05/09/2024]

Akhlak, etika dan moral itu menurut Ngatidjan Toha, adalah perekat bagi setiap orang dalam menghormati value [nilai-nilai] orang lain.

Ada dua hal yang disebut dalam kaitan value, yang dibutuhkan dan dihargai.

Dibutuhkan, katanya, hanya sampai batas kesepakatan, dan tiba batas waktu, tidak adalagi hubungan apa pun.

“DIHARGAI, adalah value tertinggi dan terhormat, adanya hubungan yang berkelanjutan dan yang dihargai mendapatkan kedudukan terhormat,” kata Ngatidjan Toha.

Dalam konteks Pilkada Simalungun yang akan memasuki tahapan penetapan calon bupati dan wakil bupati, apa yang terjadi pada Herry Chandra — Ketua DPD PKB Pujakesuma dan Wakil Ketua DPC PDIP Simalungun — menurut Ngatidjan Toha, berada di posisi tidak dibutuhkan dan tidak dihargai.

“Untuk itulah, saya mengimbau, dalam memilih calon pemimpin lima tahun ke depan, adalah menghargai, di dalamnya juga etnis Jawa,” kata Ngatidjan Toha yang menggambarkan bahwa populasi etnis Jawa di Simalungun sudah pada kisaran 40% dari jumlah penduduk Simalungun.

Ngatidjan Toha menggambarkan sudah tidak relevan lagi, jika etnis Jawa hanya diposisikan pada sebutan “makanan yang dihidangkan untuk santapan”.

“Etnis Jawa, populasi terbesar, sama dengan etnis lainnya memenuhi kewajiban dan menerima hak, termasuk hak politik. Ya, Herry Chandra adalah momentum perekat yang diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang memilih pemimpin yang menghargai etnis Jawa secara khusus, bukan pemimpin yang sebatas kebutuhan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ngatidjan Toha, juga sudah bertemu dan berdialog dengan Sabar MANGADOE Tambunan, inisiator dan pendiri MSB Indonesia Network. [Ingot Simangunsong/***]

 

Tags: JawaNgatidjan TohaPilkada SimalungunsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Pemkab Samosir gelar pelatihan penguatan Koperasi Desa Merah Putih

by Ingot Simangunsong
21 Oktober 2025 | 18:09 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- PEMERINTAH Kabupaten Samosir melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan...

Read more
News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pembangunan dan operasional Baniara Hotel yang berdiri sejak tahun 2023 di Kabupaten Samosir menuai sorotan. Pasalnya,...

Read more
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- MALAM puncak ajang Trail of The Kings (TOTK) 2025 di kawasan Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, berlangsung...

Read more
News

Puraka Medan Juara Festival Solu Bolon TOTK 2025 di Samosir

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 13:05 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Tim Puraka Medan berhasil meraih juara pertama dalam Festival Solu Bolon yang berlangsung meriah di Alur...

Read more
News

Wabup Samosir serahkan hadiah kepada para juara Trail of The King 2025

by Ingot Simangunsong
19 Oktober 2025 | 17:22 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, secara resmi menyerahkan hadiah dan trofi kepada para pemenang ajang...

Read more
News

Pesta Gotilon dan Puncak Tahun Transformasi HKBP Koserna 2025 berlangsung sukses dan meriah

by Ingot Simangunsong
19 Oktober 2025 | 16:34 WIB
0

MEDAN -- SEGARIS.CO -- PESTA Gotilon (Panen) yang dirangkai dengan Puncak Tahun Transformasi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Koserna berlangsung...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemkab Samosir gelar pelatihan penguatan Koperasi Desa Merah Putih

21 Oktober 2025 | 18:09 WIB
News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
News

Puraka Medan Juara Festival Solu Bolon TOTK 2025 di Samosir

20 Oktober 2025 | 13:05 WIB
News

Wabup Samosir serahkan hadiah kepada para juara Trail of The King 2025

19 Oktober 2025 | 17:22 WIB
News

Pesta Gotilon dan Puncak Tahun Transformasi HKBP Koserna 2025 berlangsung sukses dan meriah

19 Oktober 2025 | 16:34 WIB
News

Malam Musik TOTK 2025 di Pangururan meriah, kolaborasi kepala daerah jadi sorotan

19 Oktober 2025 | 11:58 WIB
News

Mandalasa Turnip: “Bupati Samosir Vandiko Gultom tampak alergi terhadap media”

18 Oktober 2025 | 19:26 WIB
News

Festival Solu Bolon meriahkan hari kedua Trail of The King 2025 di Samosir

18 Oktober 2025 | 16:43 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita