Segaris.co
Sabtu, 29 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home KESEHATAN

Kemenkes: Perubahan iklim picu lonjakan DBD

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
28 Juni 2024 | 08:08 WIB
in KESEHATAN
ADVERTISEMENT

JAKARTA – SEGARIS.CO – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi, mengungkapkan bahwa interval puncak peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sebelumnya terjadi setiap 10 tahun, kini semakin singkat menjadi 5 tahun bahkan 3 tahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan cuaca yang semakin tidak menentu.

Menurut Imran, DBD pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1968, dan peningkatan kasusnya terjadi setiap 10 tahun sekali, bersamaan dengan fenomena El Nino.

“Di Jakarta, interval tersebut tidak berlaku, karena setiap tahun selalu ada kasus demam berdarah. Ini yang perlu kita waspadai,” ujar Imran dalam acara ASEAN Dengue Day 2024 yang disiarkan di Jakarta, Kamis (27/06/2024).

4 meninggal terbakar, polisi masih menyelidiki

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Oleh karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit DBD menggigit 2,5 kali lebih sering saat suhu meningkat.

“Kami khawatir dengan pola hujan seperti di Batam saat ini, di mana hujan deras terjadi sebentar pada pagi hari, kemudian tidak ada hujan selama tiga hari hingga seminggu. Genangan air ini menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” jelas Imran.

Ia menambahkan bahwa perubahan iklim tidak dapat dicegah, namun yang terpenting adalah bagaimana menghadapinya.

“Setiap kali ada puncak kasus, intervensi dilakukan sehingga kasus menurun. Namun, kasus kembali naik, yang menunjukkan bahwa cara intervensi yang lama tidak lagi optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya inovatif dalam mengatasi DBD,” terang Imran.

Selain upaya pemberantasan nyamuk, menurut Imran, pemerintah daerah juga perlu melakukan evaluasi terhadap ketepatan, frekuensi, dan sasaran aktivitasnya, serta seberapa bersih tempat dari jentik nyamuk untuk memastikan efektivitas upaya-upaya tersebut. [RE/***]

Tags: DBDJakartaNyamuksegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

KESEHATAN

Rumkit Bhayangkara Polda Aceh raih tiga penghargaan sekaligus atas kinerja keuangan dan pelayanan publik

by Ingot Simangunsong
30 Oktober 2025 | 19:44 WIB
0

BANDA ACEH — SEGARIS.CO -- RUMAH Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Polda Aceh kembali mencatat prestasi gemilang dengan menyabet tiga...

Read more
KESEHATAN

Wabup Samosir hadiri Rakor Nasional percepatan eliminasi TBC di Jakarta

by Ingot Simangunsong
27 Agustus 2025 | 09:57 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution menghadiri Rapat Koordinasi...

Read more
KESEHATAN

Penyakit Moyamoya: kabut di pembuluh otak

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:09 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- PENYAKIT Moyamoya adalah gangguan langka pada pembuluh darah di otak. Nama "moyamoya" berasal dari bahasa Jepang...

Read more
KESEHATAN

Agnodike simbol perjuangan perempuan dalam dunia medis

by Ingot Simangunsong
31 Maret 2025 | 19:03 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BIDAN pertama di dunia tidak diketahui secara pasti karena praktik kebidanan sudah ada sejak zaman kuno,...

Read more
KESEHATAN

Gedung baru Puskesmas Buhit diresmikan, Bupati Samosir: “Pelayanan harus seindah bangunannya”

by Ingot Simangunsong
31 Januari 2025 | 16:35 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan...

Read more
KESEHATAN

BBPOM Medan gelar pertemuan lintas sektor di Samosir

by Ingot Simangunsong
21 November 2024 | 05:33 WIB
0

https://youtu.be/I2XuJ8W9C5E?si=YRP4u7nDOemSyKv_ SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menyelenggarakan pertemuan lintas sektor di Ruang Lobi...

Read more

Berita Terbaru

News

Kapolda Aceh kerahkan 855 personel BKO perkuat penanganan banjir dan longsor

28 November 2025 | 20:56 WIB
News

Santri tenggelam akibat banjir di Pidie Jaya ditemukan meninggal dunia

28 November 2025 | 19:18 WIB
News

Puluhan warga Siualuompu terisolasi akibat akses jalan putus diterjang banjir

28 November 2025 | 16:44 WIB
News

Sekolah Muhammadiyah siap tampung siswa terdampak banjir di Aceh

28 November 2025 | 16:20 WIB
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

28 November 2025 | 08:46 WIB
News

Aceh Tengah minta dukungan pemerintah pusat tangani bencana hidrometeorologi

28 November 2025 | 06:06 WIB
PENDIDIKAN

Unmuha lepas 5 mahasiswa perhotelan untuk magang internasional di Taiwan

27 November 2025 | 22:51 WIB
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

27 November 2025 | 20:21 WIB
News

Unmuha–UNICEF–Baitul Mal Aceh gelar pelatihan penguatan tata kelola zakat dan infak

27 November 2025 | 19:48 WIB
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

27 November 2025 | 19:34 WIB
News

Bupati Taput sampaikan perkembangan penanganan bencana, 7 warga meninggal dan 24 masih hilang

27 November 2025 | 18:25 WIB
News

Polda Aceh perkuat respons bencana, personel dikerahkan bantu korban banjir

27 November 2025 | 17:39 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita