Segaris.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

MENDADAK Jokowi

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
2 November 2023 | 20:02 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

JOKO WIDODO (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia paling berhasil hingga saat ini. Jokowi berhasil mengantarkan putra sulung dan menantunya menjadi wali kota, serta putra bungsunya menjadi ketua umum partai.

Kesuksesan Jokowi terus berlanjut dengan berhasil menjadikan salah satu putranya menjadi bakal cawapres.

Menjadi bakal cawapres dari Prabowo, tokoh yang telah dua kali dikalahkannya. Jokowi pun berhasil merawat dan memelihara kelompok relawan yang hingga setahun jelang  akhir jabatannya masih setia dan tegak lurus. Agar bebas ke istana tetap terjaga, saat para relawan tetap setia mendukung putra mahkota, meski baru dua tahun menjadi walikota.

Demikian juga dengan keberhasilan Jokowi membuat jinak partai politik alumni koalisi merah putih (AKMP), pendukung Prabowo di Pemilu 2014.

https://segaris.co/2023/11/01/pns-dinas-kesehatan-siantar-akhir-hidup-dengan-bunuh-diri/?fbclid=IwAR3xWHv-Fp50WbXyiq4ATIskHaZXhkQozSspgpqdt66aXYL3H1XsxSO6iz4

AKMP tersebut berhasil melakukan sabotase politik, memblokade semua jatah pimpinan alat kelengkapan DPR hasil Pemilu 2014.

PDI-P sebagai pemenang Pemilu dibuat tidak berdaya, tidak diberi peran apapun di DPR. Namun Kedigdayaan AKMP berakhir di pangkuan Jokowi, presiden yang sebelumnya disebut plonga- plongo.

AKMP kini tak lebih dari relawan Jokowi, diberi jatah menteri, dibarengi sumpah setia, tegak lurus kepada Jokowi. AKMP menjadi benteng, tameng, dan payung politik Jokowi.

Setiap kali ada serangan, kritik kepada Jokowi, baik terkait penambahan periode presiden, penundaan Pemilu, dinasti politik, atau  “kartu truf dipegang”, AKMP akan kesusu melakukan serangan balik.

Disaksikan istri, Jermanto Simanjuntak TEWAS DITEMBAK

AKMP bereaksi lebih cepat dari relawan, menuduh kritik adalah fitnah. AKMP yang semula sangat galak dan kasar kepada Jokowi, kini bertekuk lutut bersiap menerima arahan Jokowi.

Jokowi bersama AKMP sukses melahirkan neo orde baru dimana presiden tidak boleh dikoreksi dan dikritik. Jika pengkritik mantan mertua Prabowo bisa hilang di masa orde baru, maka pengkritik Jokowi akan habis dibully oleh AKMP, dan relawan Jokowi.

Sebelum menjadikan Parpol jinak seperti relawan, Jokowi terlebih dahulu berhasil menertibkan kelompok civil soviety.

Melalui pembantunya, Jokowi berhasil menundukkan para pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi mahasiswa (ormawa), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Melalui kakak pembina, kelompok civil society tersebut, menjadi “relawan” yang sewaktu-waktu dapat digerakkan dan digunakan, bila dibutuhkan.

Kepala SD Negeri 091348 Tigarunggu terlambat, Bupati minta Kadis Pendidikan TINDAK TEGAS

Salah satunya adalah ormas yang baru-baru ini menggelar pelantikan dan rakernas di Medan Sumatera Utara. Kegiatan yang difasilitasi menantu Jokowi tersebut sukses besar, berbuah deklarasi sumpah setia dan tegak lurus kepada sang mertua wali kota.

Saat ide penambahan periode Jokowi, 3 periode bergulir, Jokowi mengaku gerakan tersebut sebagai upaya menjerumuskan, menampar wajahnya.

Namun anak buah Jokowi justru memberi apresiasi kepada para penggagas dan penggeraknya.

Pimpinan ormawa, ormas, dan OKP, yang menjadi aktor gerakan 3 periode justru diberi kompensasi menggiurkan sebagai komisaris BUMN atau anak usaha BUMN.

Kelompok tersebut juga langsung bereaksi, membentuk paduan suara, menyanyikan lagu setuju terhadap putusan MK yang memuluskan langkah putra mahkota. Mereka memuja MK, menyatakan sesuai harapan dan kebutuhan anak muda.

Sehingga saat PDI-P melontarkan kritik, sambil meratapi nasib, menyampaikan kegalauan akibat ditinggal kader yang diperlakukan istimewa, kelompok tersebut langsung membangun benteng mengawal Jokowi dan keluarga.

AKMP bersama, relawan, dan kelompok civil society yang dibina anak buah Jokowi, secara bergantian menjadi juru bicara melawan kritik PDI-P mau pun kelompok civil society lainnya.

Para elit politik rasa relawan Jokowi tersebut mendadak mampu mewakili Jokowi, berubah mendadak Jokowi. Oleh mereka, kritik dinilai sebagai fitnah, serangan kepada Jokowi sehingga harus ditangkal.

Langkah politik Gibran, pemilik KTA PDI-P (tidak dipecat dan tidak mundur), yang telah mendapat doa dan restu Jokowi pun tidak boleh dikritik.

Koalisi Gemuk Relawan Jokowi yang terdiri dari AKMP, relawan, ormas, ormawa, OKP tidak mengizinkan Jokowi dan keluarganya dikritik oleh siapa pun.

Koalisi tersebut membentuk hukum sendiri, yang terdiri dari 2 pasal yakni: Pasal pertama, bahwa Jokowi selalu benar, dan pasal kedua, jika Jokowi salah, tinjau pasal pertama. Maka Jokowi tidak salah, dan tidak akan pernah salah, sebab Jokowi pilihan rakyat, dan sepenuhnya didukung rakyat.

Jokowi dengan seluruh perangkat kekuasan yang dimiliki  mengatur semua dengan rapi. Persepsi publik atas kinerja pemerintahan Jokowi yang mencapai 80 an persen diklaim sebagai bukti keberhasilan koalisi pendukung Jokowi mengelola dinamika dan stabilitas.

Kanalisasi Parpol, relawan dan kelompok civil society dalam koalisi gemuk Jokowi mendorong lahirnya gerakan mendadak Jokowi, dengan paham baru Jokowisme.

Namun semua gerakan politik memoles wajah dengan makeup paling bagus sekalipun akan terkikis oleh hujan. Kosmetik sebagus apapun tidak akan pernah mampu mengubah realitas.

Kritik dari PDI-P kepada Jokowi bukan karena tuntutan apapun, namun agar Jokowi tidak larut dalam puja puji yang membuatnya terjerumus.

 

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Kader PDI-P dan Presidium GaMa Centre

 

 

Tags: AnakJoko WidodoJokowiKetua UmumMenantuPartaiPDI-PsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

by Ingot Simangunsong
29 Juli 2025 | 06:11 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan DRAMA "Operasi Tangkap Tangan" Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (OTT KPK RI) kembali menampilkan babak baru....

Read more
Tak Berkategori

Menguji Keberanian KPK RI dari Maluku Utara ke Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
24 Juli 2025 | 18:32 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) pernah menyatakan bahwa pimpinannya dipastikan mengusut fakta persidangan pada kasus...

Read more
Buah Pikir

Siapa para KORUPTOR di balik Aksi Indonesia Gelap dan Tagar #KaburAjaDulu?

by Ingot Simangunsong
21 Juli 2025 | 16:42 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN RI, Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang aksi mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil serentak yang...

Read more
Buah Pikir

Urgensi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila pasca badai korupsi yang mengguncang Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
20 Juli 2025 | 13:34 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menangkap Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)...

Read more
Buah Pikir

TOLAK ide Tito menambah Ditjen BUMD Kemendagri

by Ingot Simangunsong
18 Juli 2025 | 07:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, mayoritas Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) dalam...

Read more
Buah Pikir

Penanganan kasus suap Jalan di Sumut: Fokus KPK RI bergeser, publik pertanyakan komitmen pemberantasan korupsi

by Ingot Simangunsong
17 Juli 2025 | 08:40 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UPAYA Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) merasionalisasi dan melokalisasi kasus suap yang melibatkan “anak...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar hapus denda keterlambatan Pembayaran PBB-P2, berlaku hingga 30 September 2025

2 Agustus 2025 | 20:21 WIB
News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

31 Juli 2025 | 18:42 WIB
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

30 Juli 2025 | 13:14 WIB
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

30 Juli 2025 | 07:50 WIB
News

Pemkot Pematangsiantar jajaki kerjasama internasional kelola sampah jadi energi

29 Juli 2025 | 19:23 WIB
News

BPK dan Komisi XI DPR RI gelar sosialisasi akuntabilitas dana desa di Samosir

29 Juli 2025 | 19:05 WIB
News

Pengurus Perbakin Pematangsiantar audiensi dengan Kapolres, bahas penertiban senapan PCP ilegal

29 Juli 2025 | 15:07 WIB
News

Kadishub Pematangsiantar tuduh oknum Polisi lakukan pemerasan, Kapolres membantah

29 Juli 2025 | 07:06 WIB
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

29 Juli 2025 | 06:11 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba