Segaris.co
Rabu, 18 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

MENDADAK Jokowi

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
2 November 2023 | 20:02 WIB
in Buah Pikir

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

JOKO WIDODO (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia paling berhasil hingga saat ini. Jokowi berhasil mengantarkan putra sulung dan menantunya menjadi wali kota, serta putra bungsunya menjadi ketua umum partai.

Kesuksesan Jokowi terus berlanjut dengan berhasil menjadikan salah satu putranya menjadi bakal cawapres.

Menjadi bakal cawapres dari Prabowo, tokoh yang telah dua kali dikalahkannya. Jokowi pun berhasil merawat dan memelihara kelompok relawan yang hingga setahun jelang  akhir jabatannya masih setia dan tegak lurus. Agar bebas ke istana tetap terjaga, saat para relawan tetap setia mendukung putra mahkota, meski baru dua tahun menjadi walikota.

Demikian juga dengan keberhasilan Jokowi membuat jinak partai politik alumni koalisi merah putih (AKMP), pendukung Prabowo di Pemilu 2014.

https://segaris.co/2023/11/01/pns-dinas-kesehatan-siantar-akhir-hidup-dengan-bunuh-diri/?fbclid=IwAR3xWHv-Fp50WbXyiq4ATIskHaZXhkQozSspgpqdt66aXYL3H1XsxSO6iz4

AKMP tersebut berhasil melakukan sabotase politik, memblokade semua jatah pimpinan alat kelengkapan DPR hasil Pemilu 2014.

PDI-P sebagai pemenang Pemilu dibuat tidak berdaya, tidak diberi peran apapun di DPR. Namun Kedigdayaan AKMP berakhir di pangkuan Jokowi, presiden yang sebelumnya disebut plonga- plongo.

AKMP kini tak lebih dari relawan Jokowi, diberi jatah menteri, dibarengi sumpah setia, tegak lurus kepada Jokowi. AKMP menjadi benteng, tameng, dan payung politik Jokowi.

Setiap kali ada serangan, kritik kepada Jokowi, baik terkait penambahan periode presiden, penundaan Pemilu, dinasti politik, atau  “kartu truf dipegang”, AKMP akan kesusu melakukan serangan balik.

Disaksikan istri, Jermanto Simanjuntak TEWAS DITEMBAK

AKMP bereaksi lebih cepat dari relawan, menuduh kritik adalah fitnah. AKMP yang semula sangat galak dan kasar kepada Jokowi, kini bertekuk lutut bersiap menerima arahan Jokowi.

Jokowi bersama AKMP sukses melahirkan neo orde baru dimana presiden tidak boleh dikoreksi dan dikritik. Jika pengkritik mantan mertua Prabowo bisa hilang di masa orde baru, maka pengkritik Jokowi akan habis dibully oleh AKMP, dan relawan Jokowi.

Sebelum menjadikan Parpol jinak seperti relawan, Jokowi terlebih dahulu berhasil menertibkan kelompok civil soviety.

Melalui pembantunya, Jokowi berhasil menundukkan para pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi mahasiswa (ormawa), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Melalui kakak pembina, kelompok civil society tersebut, menjadi “relawan” yang sewaktu-waktu dapat digerakkan dan digunakan, bila dibutuhkan.

Kepala SD Negeri 091348 Tigarunggu terlambat, Bupati minta Kadis Pendidikan TINDAK TEGAS

Salah satunya adalah ormas yang baru-baru ini menggelar pelantikan dan rakernas di Medan Sumatera Utara. Kegiatan yang difasilitasi menantu Jokowi tersebut sukses besar, berbuah deklarasi sumpah setia dan tegak lurus kepada sang mertua wali kota.

Saat ide penambahan periode Jokowi, 3 periode bergulir, Jokowi mengaku gerakan tersebut sebagai upaya menjerumuskan, menampar wajahnya.

Namun anak buah Jokowi justru memberi apresiasi kepada para penggagas dan penggeraknya.

Pimpinan ormawa, ormas, dan OKP, yang menjadi aktor gerakan 3 periode justru diberi kompensasi menggiurkan sebagai komisaris BUMN atau anak usaha BUMN.

Kelompok tersebut juga langsung bereaksi, membentuk paduan suara, menyanyikan lagu setuju terhadap putusan MK yang memuluskan langkah putra mahkota. Mereka memuja MK, menyatakan sesuai harapan dan kebutuhan anak muda.

Sehingga saat PDI-P melontarkan kritik, sambil meratapi nasib, menyampaikan kegalauan akibat ditinggal kader yang diperlakukan istimewa, kelompok tersebut langsung membangun benteng mengawal Jokowi dan keluarga.

AKMP bersama, relawan, dan kelompok civil society yang dibina anak buah Jokowi, secara bergantian menjadi juru bicara melawan kritik PDI-P mau pun kelompok civil society lainnya.

Para elit politik rasa relawan Jokowi tersebut mendadak mampu mewakili Jokowi, berubah mendadak Jokowi. Oleh mereka, kritik dinilai sebagai fitnah, serangan kepada Jokowi sehingga harus ditangkal.

Langkah politik Gibran, pemilik KTA PDI-P (tidak dipecat dan tidak mundur), yang telah mendapat doa dan restu Jokowi pun tidak boleh dikritik.

Koalisi Gemuk Relawan Jokowi yang terdiri dari AKMP, relawan, ormas, ormawa, OKP tidak mengizinkan Jokowi dan keluarganya dikritik oleh siapa pun.

Koalisi tersebut membentuk hukum sendiri, yang terdiri dari 2 pasal yakni: Pasal pertama, bahwa Jokowi selalu benar, dan pasal kedua, jika Jokowi salah, tinjau pasal pertama. Maka Jokowi tidak salah, dan tidak akan pernah salah, sebab Jokowi pilihan rakyat, dan sepenuhnya didukung rakyat.

Jokowi dengan seluruh perangkat kekuasan yang dimiliki  mengatur semua dengan rapi. Persepsi publik atas kinerja pemerintahan Jokowi yang mencapai 80 an persen diklaim sebagai bukti keberhasilan koalisi pendukung Jokowi mengelola dinamika dan stabilitas.

Kanalisasi Parpol, relawan dan kelompok civil society dalam koalisi gemuk Jokowi mendorong lahirnya gerakan mendadak Jokowi, dengan paham baru Jokowisme.

Namun semua gerakan politik memoles wajah dengan makeup paling bagus sekalipun akan terkikis oleh hujan. Kosmetik sebagus apapun tidak akan pernah mampu mengubah realitas.

Kritik dari PDI-P kepada Jokowi bukan karena tuntutan apapun, namun agar Jokowi tidak larut dalam puja puji yang membuatnya terjerumus.

 

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Kader PDI-P dan Presidium GaMa Centre

 

 

Tags: AnakJoko WidodoJokowiKetua UmumMenantuPartaiPDI-PsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya,...

Read more
Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more
Buah Pikir

Pojokan: Zona aman atau tanda ketertutupan?

by Ingot Simangunsong
1 April 2025 | 16:33 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP orang sering memilih duduk di pojokan karena beberapa alasan psikologis dan praktis: Rasa Aman dan...

Read more
Buah Pikir

Menjaga netralitas pendidikan dari politisasi: Tanggung jawab bersama

by Ingot Simangunsong
2 Februari 2025 | 13:54 WIB
0

Oleh | Zita Nadia GultomPendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar...

Read more
Buah Pikir

Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Ancaman bagi Nelayan dan Sengketa Ruang Pesisir

by Ingot Simangunsong
1 Februari 2025 | 17:54 WIB
0

Oleh: Vice RLYS Keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang memicu polemik di berbagai kalangan. Struktur yang membentang sepanjang 30...

Read more
Buah Pikir

Silaturahmi, Ziarah Makam Wali Nusantara, dan Wisata Religi bersama Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Elramaniy Rajagukguk, MA

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2024 | 13:22 WIB
0

Catatan | Kh A Rajagukguk | Pak Imam DALAM semangat mempererat silaturahmi dan menghormati perjuangan para ulama Nusantara, Tuan Guru...

Read more

Berita Terbaru

News

Muzakir Manaf sebut keputusan Presiden Prabowo ukir sejarah baru bagi Aceh

17 Juni 2025 | 22:18 WIB
News

DPP Peradi Pergerakan gelar Rapimnas di Samosir, angkat isu strategis dan promosikan Danau Toba

17 Juni 2025 | 14:06 WIB
News

Bupati Samosir usulkan pembukaan penerbangan langsung Eropa–Kuala Namu untuk dongkrak wisata Danau Toba

17 Juni 2025 | 10:49 WIB
News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba