Segaris.co
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Wali Kota: “Penurunan angka stunting dibutuhkan keterlibatan semua pihak”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
20 September 2023 | 20:51 WIB
in News
ADVERTISEMENT

SEMUA pihak diharapkan untuk merapatkan barisan guna mendukung upaya penurunan angka stunting, dengan terlibat aktif memberikan bantuan, baik berupa pemberian donasi, bahan pangan, atau pun makanan tambahan untuk penderita stunting dan keluarga yang beresiko stunting.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani pada kegiatan Sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwa) Pematang Siantar tentang Program Gerakan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Bapak/Bunda Asuh Keluarga Beresiko Stunting (BAKRS) melalui Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kota Pematang Siantar Tahun 2023 di Ruang Serbaguna Pemko Pematang Siantar, Rabu (20/09/2023).

Stunting merupakan kondisi gangguan tumbuh kembang pada anak dalam jangka panjang dan mengakibatkan anak sering infeksi dengan ditandai tinggi badan anak di bawah standar.

MMP ditetapkan tersangka kasus kematian Fajar Alfian Krisanto Siringo-ringo

Hal tersebut merupakan masalah serius dan dibutuhkan penanganan yang tepat dan menyeluruh.

Tidak bisa hanya anak yang ditangani, tetapi ibunya juga harus ditangani, termasuk kondisi sosial ekonomi serta lingkungan anak penderita stunting.

Dijelaskan Wali Kota, anak stunting selain berdampak kepada masa depan, juga berdampak pada keluarga, bahkan akan muncul dampak negatif dan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga berkaitan kepada kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.

Menurut survei, tahun 2021 Kota Pematang Siantar untuk stunting berada di angka 15 persen. Kemudian di tahun 2022 Kota Pematang Siantar menjadi lokus stunting (lokasi untuk penanganan stunting).

“Di tahun 2022 pemerintah telah mengupayakan untuk penurunan angka stunting, namun tidak mendapatkan hasil yang menggembirakan, hanya turun 0,7 sehingga mencapai angka 14,3 persen di tahun 2022,” katanya.

Lima alasan kenapa RE Siahaan gugat KPK di PN Pematang Siantar

Wali Kota menyampaikan, Pemko Pematang Siantar melalui dinas terkait yang dimotori DInas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) terus melakukan upaya-upaya, dengan target di tahun 2023 angka stunting menjadi 11,08 persen. Kemudian, di tahun 2024 ditargetkan semakin menurun hingga 8,96 persen.

“Walaupun Kota Pematang Siantar saat ini di posisi terbaik keempat se-Sumatera Utara. Di mana angka stunting Provinsi Sumut 21,1,” persen,” katanya.

Upaya percepatan penurunan angka stunting ini dibutuhkan keterlibatan semua pihak, baik instansi pemerintah, instansi vertikal, swasta, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, dan para pengusaha.

Juga diperlukan komitmen bersama yang harus dibangun untuk menyelesaikan penurunan angka stunting dan keluarga yang beresiko stunting di Kota Pematang Siantar.

“Harus kita pahami bahwa pembangunan fisik itu tidak ada artinya atau menjadi kurang baik kalau tidak dibarengi dengan peningkatan SDM yang mumpuni. Oleh karena itu, perjuangan kita untuk menurunkan stunting tidak akan sulit apabila kita bersama-sama mempunyai komitmen, mempunyai niat, bagaimana percepatan penurunan angka stunting di Kota Pematang Siantar dapat kita wujudkan,” kata Wali Kota.

Sementara itu, perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Sumut, Rabiatu Adawiyah menyampaikan, program penurunan stunting bukan hanya tugas satu instansi. Melainkan tugas dan tanggung jawab semua sektor, termasuk masyarakat.

“Kami juga cukup berbangga dengan Kota Pematang Siantar, dari tahun 2021 ke 2022 trennya juga kelihatan menurun. Kalau 2021 di angka 15 persen, sedangkan di tahun 2022 di angka 14,3 persen, menurun sekitar 0,7 persen. Harapan kami, tahun depan sesuai target pemerintah secara nasional 14 persen, dan kalau bisa penurunan angka stunting di Kota Pematang Siantar 9 persen. Karena kami melihat kesungguhan Pemko Pematang Siantar ini, terlihat dari hasil program-programnya dalam percepatan penurunan stunting selama tiga tahun berturut-turut dengan tren menurun,” katanya. (Samsudin Harahap/***)

Tags: Hj Susanti DewayaniPematang SiantarsegarisSegaris.coStuntingWali Kota
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Ambulans relawan PAS alami kecelakaan di Aceh Tamiang, Kapolres turun tangan beri bantuan

by Ingot Simangunsong
16 November 2025 | 14:26 WIB
0

ACEH TAMIANG -- SEGARIS.CO -- PERJALANAN kemanusiaan yang dijalankan ambulans relawan Persatuan Aceh Serantau (PAS) mengalami hambatan serius ketika kendaraan...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri Konferensi Kota Toleran di Singkawang

by Ingot Simangunsong
16 November 2025 | 08:48 WIB
0

SINGKAWANG -- SEGARIS.CO -- WALI Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, bersama Ketua TP PKK, Liswati Wesly Silalahi, menghadiri Konferensi Kota Toleran...

Read more
News

Kapolda Aceh tinjau Polres Aceh Tengah, tekankan penguatan soliditas dan pelayanan humanis

by Ingot Simangunsong
15 November 2025 | 16:14 WIB
0

TAKENGON -- SEGARIS.CO -- KAPOLDA Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah melakukan kunjungan kerja ke Polres Aceh Tengah pada Sabtu,...

Read more
News

Mahasiswa Teknik Elektromedis UAD gelar temu ramah bersama pimpinan kampus di Aceh Besar

by Ingot Simangunsong
15 November 2025 | 16:02 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO --   MAHASISWA Program Studi Teknik Elektromedis Universitas Ahmad Dahlan (UAD), baru-baru ini mengadakan kegiatan temu ramah...

Read more
News

29 November 2025, Universitas Ahmad Dahlan Aceh diresmikan

by Ingot Simangunsong
15 November 2025 | 13:27 WIB
0

BANDA ACEH --  SEGARIS.CO --   REKTOR Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Aceh, T. Murhadi SKM, M.Pd, mengumumkan bahwa peresmian kampus tersebut...

Read more
News

Menjelang finalisasi APBD 2026, kebijakan studi banding Pemkab Samosir dipertanyakan

by Ingot Simangunsong
15 November 2025 | 13:11 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO --  MENJELANG pembahasan akhir Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, kritik terhadap arah kebijakan Pemerintah Kabupaten...

Read more

Berita Terbaru

Buah Pikir

Menguji keseriusan Kejari Medan membongkar dugaan korupsi di  Pemko Medan

16 November 2025 | 19:51 WIB
Buah Pikir

Asal-usul julukan Raja Sitempang dan perdebatan historis yang mengikutinya

16 November 2025 | 18:53 WIB
News

Ambulans relawan PAS alami kecelakaan di Aceh Tamiang, Kapolres turun tangan beri bantuan

16 November 2025 | 14:26 WIB
Buah Pikir

Aek Parsuangan, situs sakral Sitolu Hae Horbo yang tetap terjaga di Pusuk Buhit

16 November 2025 | 11:48 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri Konferensi Kota Toleran di Singkawang

16 November 2025 | 08:48 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau Polres Aceh Tengah, tekankan penguatan soliditas dan pelayanan humanis

15 November 2025 | 16:14 WIB
News

Mahasiswa Teknik Elektromedis UAD gelar temu ramah bersama pimpinan kampus di Aceh Besar

15 November 2025 | 16:02 WIB
News

29 November 2025, Universitas Ahmad Dahlan Aceh diresmikan

15 November 2025 | 13:27 WIB
News

Menjelang finalisasi APBD 2026, kebijakan studi banding Pemkab Samosir dipertanyakan

15 November 2025 | 13:11 WIB
News

Pemkab Samosir jajaki Penguatan kerjasama dan peningkatan PAD ke Pemkot Pematangsiantar

15 November 2025 | 08:10 WIB
News

Kapolda Aceh hadiri syukuran HUT ke-80 Brimob Polri di Mako Satbrimob

14 November 2025 | 20:27 WIB
News

Bupati Taput tekankan transparansi pengelolaan dana BOSP kepada para kepala sekolah

14 November 2025 | 19:23 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita