Segaris.co
Rabu, 10 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Strategi DUA KAKI: SURYA PALOH Wara Wiri

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
4 Februari 2023 | 16:19 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

SEBAGAI POLITISI SENIOR, manuver Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem (Panas) berhasil memainkan strategi dua kaki.

Setelah berhasil menekan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat (PD) untuk segera menyatakan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan (ARB), kini Panas kembali wara wiri.

Pasca bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Panas langsung menyambangi markas Partai Golkar, menjajaki rencana koalisi. Langkah Panas tersebut tentu mengundang berbagai spekulasi, untuk menjajaki koalisi, atau malah perubahan koalisi?

Sejak menggelar deklarasi ARB menjadi bakal calon presiden (Bacapres) pada Senin, 3 Oktober 2022, Panas berhasil cari perhatian (caper).

Sampai sejauh ini, Panas berhasil menunggangi dan memanfaatkan ARB untuk menarik perhatian publik. Satu kaki Panas ingin menjadi leader dari kelompok partai oposisi, sementara satu kaki tetap di kabinet Presiden Jokowi.

Panas berulangkali menyebut akan setia menjadi pendukung pemerintahan Jokowi, demi mempertahankan posisi Menteri.

Panas juga berhasil memainkan peran di koalisi perubahan, menekan PKS dan PD untuk menyatakan dukungan tanpa syarat kepada ARB.

Meski pun semula PD ngotot mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai Bacawapres ARB.

Baca juga :

(PERENUNGAN) Pers BERMARTABAT

Pimpinan Redaksi segaris.co, INGOT SIMANGUNSONG

Namun PKS dan PD akhirnya pun jinak dengan menyatakan akan mendukung ARB sebagai Bacapres. Sementara untuk Bacawapres, PKS dan PD menyerahkan sepenuhnya kepada ARB untuk menunjuknya.

Sebelumnya, Panas telah melakukan sejumlah manuver dengan menyebut beberapa nama untuk dijadikan Bacawapres ARB.

Panas pernah menyebut nama Jenderal (Purn) Andhika Perkasa, mantan Panglima TNI. Kemudian muncul nama Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, yang saat ini juga menjadi Ketum PP Muslimat NU.

Baca juga :

Terkait Gugatan Jual Beli Medan Club, Kuasa Hukum Ahli Waris: “PERNYATAAN KEPALA BIRO UMUM, BISA BERDAMPAK HUKUM”

Seandainya Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo, anak sulung Presiden Jokowi memenuhi syarat sebagai Bacawapres, pasti Panas akan mengusulkannya.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden berlangsung sejak 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Maka sekali pun Prabowo Subianto (PS), melalui Rakenas Partai Gerindara, dan  ARB diumumkan oleh Panas, PKS dan PD sebagai Bacapres 2024, keduanya belum dapat disebut sebagai Capres.

Keduanya akan menjadi Capres, sejak didaftarkan dan memenuhi seluruh persyaratan yang kemudian ditetapkan dan diumumkan oleh KPU RI.

Dengan demikian, meski pun ARB dan PS melakukan sosialisasi, keliling Indonesia memperkenalkan diri, keduanya masih sebagai Bacapres, bukan Capres.

Seseorang baru akan disebut sebagai Capres jika dalam kurun waktu 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023 didaftarkan oleh Parpol atau gabungan Parpol yang memiliki 20 persen kursi di DPR RI atau memiliki 25 persen perolehan suara nasional pada Pemilu 2019.

Sehingga semua manuver yang dilakukan oleh sejumlah Parpol termasuk gabungan Parpol yang hendak mengusung ARB sesungguhnya “aksi caper” kepada publik.

Seluruh Parpol saat ini sedang mempersiapkan rekrutmen bakal calon legislative (Bacaleg) di Parpol masing-masing.

Seluruh Parpol juga sedang menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI tentang sistem pemilihan terbuka atau tertutup untuk Pemilu Legislatif (Pileg).

Dari kondisi tersebut, Panas sesungguhnya sedang melakoni peran demi meraih simpati publik untuk meningkatkan perolehan suara dan kursi di Pemilu 2024.

Bagi Panas, pencalonan ARB sesungguhnya tidak prioritas, sehingga Panas tidak akan menarik kadernya sebagai menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Politik dua kaki, yang sedang dilakukan Panas semua diorientasikan untuk membesarkan Panas.

Pencalonan ARB sebagai upaya menarik simpati dari basis pemilih PS yang mayoritas kini berubah haluan mendukung ARB.

Tetap bertahan di Kabinet Presiden Jokowi dengan harapan akan mendapat dukungan dari sebagian loyalis Presiden Jokowi.

Bagi Kongres Rakyat Nasional ( Kornas ) sebagai rekan juang politik Bacapres Ganjar Pranowo, manuver politik Panas hanya berorientasi pada kehendak untuk berkuasa.

Slogan perubahan yang dijadikan nama bagi koalisi Panas bersama PKS dan PD sesungguhnya slogan kosong dan sama sekali tidak berkaitan pada ide dan gagasan perubahan.

Kata perubahan hanya dimaksud untuk menjadikan Panas sebagai leader baru kepemimpinan koalisi untuk mengimbangi dominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Panas ingin mengalahkan atau setidaknya mengimbangi suara PDIP di Pemilu 2024, maka Panas harus mengusung Bacapres “antitesa Jokowi”, yakni ARB.

Kornas meyakini, jika kepentingan politik pragmatis Panas tidak dapat diakomodasi dengan mengusung ARB sebagai Bacapres, maka Panas juga akan meninggalkan ARB.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Presiden Prabowo mengangkat Edy Rahmayadi sebagai Menteri Pertahanan RI

by Ingot Simangunsong
9 September 2025 | 13:25 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SALAH satu pos menteri yang strategis dalam perombakan Kabinet Merah Putih yang kedua, Senin (8/9/2025) adalah...

Read more
Buah Pikir

NARKOLEMA: Narkoba lewat mata

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 14:31 WIB
0

Oleh | Ir Saut Situmorang, ST, MT DI era digital saat ini, masyarakat hidup dalam pusaran teknologi. Gadget, terutama telepon...

Read more
Buah Pikir

Menolak PENGHIANAT menjadi KETUA PARTAI

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 12:13 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SEBAGAI kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tentu harus mengapresiasi dan menghormati surat DPP PDI Perjuangan...

Read more
Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 10:55 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan JIKA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pro aktif, maka jatuhnya 10 orang...

Read more
Buah Pikir

Harun Masiku dicari, Muryanto Amin dinanti

by Ingot Simangunsong
6 September 2025 | 15:46 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) yang melakukan ...

Read more
Buah Pikir

Presiden Prabowo segera bentuk TGPF kekerasan dalam aksi massa

by Ingot Simangunsong
4 September 2025 | 00:02 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PASAL 27 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum...

Read more

Berita Terbaru

Kolom

Ketika pemikiran digiring dan diskat pada kotak-kotak

10 September 2025 | 00:01 WIB
News

Disnaker Sumut amankan aset 1.200 meter persegi yang puluhan tahun digunakan secara ilegal

9 September 2025 | 15:23 WIB
Kolom

Pak Presiden, jangan sebatas MENGGANTI saja

9 September 2025 | 15:10 WIB
News

Kadis Pendidikan Samosir buka Lomba Gerak Jalan SD se-Kecamatan Palipi peringati Haornas ke-42

9 September 2025 | 13:37 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo mengangkat Edy Rahmayadi sebagai Menteri Pertahanan RI

9 September 2025 | 13:25 WIB
Buah Pikir

NARKOLEMA: Narkoba lewat mata

8 September 2025 | 14:31 WIB
News

Geopark Kaldera Toba raih kembali green card UNESCO, Bupati Samosir apresiasi peran Gubernur Sumut

8 September 2025 | 14:15 WIB
Buah Pikir

Menolak PENGHIANAT menjadi KETUA PARTAI

8 September 2025 | 12:13 WIB
Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

8 September 2025 | 10:55 WIB
News

Kenapa Prabowo belum copot Kapolri?

8 September 2025 | 08:36 WIB
News

Polisi tangkap pelaku mutilasi perempuan Lamongan, tubuh korban dibagi 65 bagian

8 September 2025 | 06:11 WIB
Buah Pikir

Harun Masiku dicari, Muryanto Amin dinanti

6 September 2025 | 15:46 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita