Segaris.co
Selasa, 17 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

Kejutan HUT ke-50 PDI-Perjuangan: “PUAN MAHARANI TIDAK HARUS CAPRES PDI-PERJUANGAN”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
14 Januari 2023 | 13:50 WIB
in Buah Pikir

BEBERAPA WAKTU YANG LALU, elit PDI-Perjuangan (PDI-P) menjanjikan akan ada kejutan dari perayaan HUT ke-50 partainya.

Banyak pihak bahkan memprediksi kejutan tersebut terkait nama Capres PDI-P yang akan dimajukan di Pilpres 2024.

Akan tetapi, dalam pidato berdurasi lebih dari satu jam tersebut, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, tidak menyebut nama Capres.

Sejumlah pihak meyakini bahwa dalam acara HUT ke-50 PDI-P, Megawati akan mengumumkan putrinya, Puan Maharani sebagai Capres dari PDI-P.

Tak berlebihan jika prediksi itu muncul, karena sejumlah elit PDI-P yang menduduki kursi di Senayan sempat membentuk Dewan Kolonel.

Sebuah kelompok yang mendukung Puan sebagai capres, bergerak turun ke rakyat untuk “mengharumkan” nama Puan Maharani.

Bahkan, dalam perayaan acara puncak HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023), Megawati terus membahas pentingnya peran, dan kemampuan perempuan menjadi seorang pemimpin.

Namun hingga akhir pidatonya, Megawati belum menyebut nama capres yang telah dipilihnya untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Curahan hati Puan Maharani

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyampaikan berbagai isi hatinya selama ini. Mulai dari tak mendapatkan hak istimewa di internal partai, hingga banyak tak disukai orang.

Sebagai anak kandung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sosok Puan kerap dianggap sebagai pesaing Ganjar Pranowo sebagai figur calon presiden (capres) dari PDI-P.

Curahan hati Puan Maharani disampaikan pada acara Rosi di Kompas TV Jumat (13/1/2023). Puan mengaku tak mendapatkan hak istimewa di internal partai kendati dirinya cucu Bung Karno, dan ibunya menjabat sebagai ketua umum.

Sebaliknya, ia justru diberi banyak tugas untuk menyelesaikan berbagai persoalan oleh Megawati.

“Saya merasa tidak ada “privilese” untuk saya karena memang selalu ditugaskan turun ke bawah, kerja yang benar, yang kuat, yang sabar, yang tabah dalam menghadapi semua tantangan ke depan, itu saya jalani,” ujar Puan.

Puan juga mengaku tak pernah meminta ditempatkan di jabatan strategis PDI-P.

Menurutnya, Megawati memberikan jabatan dengan memperhitungkan kapasitasnya sebagai kader, sanggup atau tidak menyesaikan tugas yang diberikan.

“Ini bukan tentang anak, bukan, tapi ya seorang kader yang dianggap mumpuni dan bisa mampu untuk ditempatkan dalam posisi tertentu,” katanya.

Bahkan, Puan Maharani sering merasa tak mudah untuk menjalani berbagai perannya saat ini. Ia mengatakan, harus bekerja keras untuk membuktikan kemampuan di dunia politik.

Baca juga :

KETIKA AKREDITASI dilakukan DARING, SMP Negeri 2 Dolok Panribuan “melorot” dari A ke C, ELPERIA SILAEN: “Kami sudah kirim SURAT KEBERATAN”

“Saya harus buktikan dengan kerja keras, bukan hanya duduk saja dengan karpet merah. Aduh, berat, bukannya gampang untuk menjadi seseorang Puan Maharani,” ujarnya.

Ketua DPR RI itu pun memahami jika banyak orang tak menyukai dirinya. Namun, ia merasa heran, banyak pihak yang resisten terhadapnya. Padahal, ia sudah bekerja keras selama ini.

“Merasalah (banyak orang tak suka). Bingung juga, enggak tahu kenapa. Kayaknya sudah berusaha kerja benar, turun ke bawah, kemudian kerja ke lapangan,” kata Puan.

Namun, ia menegaskan bakal terus bekerja meski tak pernah diapresiasi oleh sejumlah pihak. Puan juga menyadari bahwa kemampuannya terbatas, sehingga semua pekerjaannya tak mungkin memuaskan semua orang.

“Kan kita juga enggak bisa bikin senang semua orang suka, jadi saya terus aja jalan, terus aja turun ke bawah, menyapa masyarakat, ketemu dengan masyarakat. Udah itu aja yang bisa saya lakukan,” ujarnya.

Baca juga :

Chandra Yau: “SEBELUM jadi Wali Kota, Bu Susanti Dewayani dan Pak Erizal sudah memupuk toleransi”

Puan Maharani Tidak Harus Capres PDI-P

Cucu Proklamator Bung Karno itu menyampaikan tidak tahu siapa sosok capres yang bakal dipilih ibunya. Hingga kini, hal itu menjadi rahasia yang hanya diketahui oleh Megawati.

Oleh karena itu, ia sempat tegang saat mendengarkan pidato Megawati, karena banyak menyinggung soal pemimpin perempuan.

“Tadinya sudah deg-degan, aduh siapa nih yang mau disebut, siapa yang mau disebut, kok perempuan terus yang disebut, ya ternyata enggak ada yang disebut,” ujarnya.

Baca juga :

HARI PERTAMA IMLEK, Hj Susanti Dewayani dan Erizal Ginting akan “bangun silaturahmi” dari VIHARA ke VIHARA

Puan akhirnya meyakinkan bahwa Megawati tak akan memilih capres atas dasar kedekatan, tapi kemampuan. Maka dari itu, Puan legowo jika bukan dirinya yang dipilih untuk melenggang ke perebutan kursi RI-1.

Puan Maharani meyakini bahwa Megawati sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum menjatuhkan pilihan.

Urusannya kemudian bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara, dan apakah siapa, bagaimana, pasti Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi, bukan berarti harus Puan Maharani, pasti yang terbaik bagi bangsa dan negara, dan bagi PDI Perjuangan.

Kornas meyakini Capres PDI- P di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo

Dari curahan hati Puan Maharani tersebut, Kongres Rakyat Nasional ( Kornas ) semakin yakin bahwa Capres PDI-P adalah Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023, Ganjar Pranowo.

Dalam pidato HUT ke-50 PDI-P, Megawati meminta kader untuk blusukan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo.

Cara yang dianggap efektif untuk memahami dan mengerti tentang rakyat, sekaligus untuk menghimpun dan menggaet dukungan rakyat ke PDI-P.

Megawati juga mengingatkan para kader agar tidak hanya ingin berkuasa, namun harus memiliki kepekaan terhadap kaum marhaen seperti rakyat miskin dan gelandangan.

Sementara itu, Joko Widodo, kader PDI-P yang saat ini sebagai Presiden ke-7 RI ( 2014- 2024 ) menegaskan kesungguhannya mengikuti ajaran, sikap bahkan rencana Bung Karno

Sikap menolak ketergantungan pada imperialisme, tidak mau didikte, berdikari, dan menggantungkan diri ke negara manapun. Perluasan Kerjasama antar negara yang sederajat dan saling menguntungkan.

Tidak mundur dan tidak takut terhadap negara manapun karena Indonesia memiliki kekayaan alam. Serta komitmen untuk pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara sebagai perwujudan gagasan dan rencana Bung Karno.

Dari pidato kedua kader PDI-P, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-7 Joko Widodo tersebut, Kornas meyakini bahwa nama Capres PDI-P 2024 yang sudah dikantongi Megawati adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo memiliki semua kriteria, track record sosok yang disampaikan kedua presiden tersebut.

Pidato saling memuji, ekspresi enjoy, senyum dan tawa keduanya memberi pesan yang kuat bahwa nama Capres sudah diputuskan dan akan diumumkan pada saat yang tepat.

Sebab Megawati Soekarnoputri adalah pemimpin yang betul- betul hati- hati, betul- betul tenang, dan tidak grasa- grusu seperti yang lain.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

 

Tags: Ganjar PranowoJokowiMegawatiPuan Maharani
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya,...

Read more
Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more
Buah Pikir

Pojokan: Zona aman atau tanda ketertutupan?

by Ingot Simangunsong
1 April 2025 | 16:33 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP orang sering memilih duduk di pojokan karena beberapa alasan psikologis dan praktis: Rasa Aman dan...

Read more
Buah Pikir

Menjaga netralitas pendidikan dari politisasi: Tanggung jawab bersama

by Ingot Simangunsong
2 Februari 2025 | 13:54 WIB
0

Oleh | Zita Nadia GultomPendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar...

Read more
Buah Pikir

Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Ancaman bagi Nelayan dan Sengketa Ruang Pesisir

by Ingot Simangunsong
1 Februari 2025 | 17:54 WIB
0

Oleh: Vice RLYS Keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang memicu polemik di berbagai kalangan. Struktur yang membentang sepanjang 30...

Read more
Buah Pikir

Silaturahmi, Ziarah Makam Wali Nusantara, dan Wisata Religi bersama Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Elramaniy Rajagukguk, MA

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2024 | 13:22 WIB
0

Catatan | Kh A Rajagukguk | Pak Imam DALAM semangat mempererat silaturahmi dan menghormati perjuangan para ulama Nusantara, Tuan Guru...

Read more

Berita Terbaru

News

Bupati Samosir usulkan pembukaan penerbangan langsung Eropa–Kuala Namu untuk dongkrak wisata Danau Toba

17 Juni 2025 | 10:49 WIB
News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
News

Pemkab Samosir terima hibah Rumah Susun RSUD Hadrianus Sinaga dari Kementerian PUPR

11 Juni 2025 | 09:05 WIB
News

DPRD Samosir serahkan rekomendasi atas LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024

11 Juni 2025 | 08:31 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba