Segaris.co
Jumat, 19 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

Kejutan HUT ke-50 PDI-Perjuangan: “PUAN MAHARANI TIDAK HARUS CAPRES PDI-PERJUANGAN”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
14 Januari 2023 | 13:50 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

BEBERAPA WAKTU YANG LALU, elit PDI-Perjuangan (PDI-P) menjanjikan akan ada kejutan dari perayaan HUT ke-50 partainya.

Banyak pihak bahkan memprediksi kejutan tersebut terkait nama Capres PDI-P yang akan dimajukan di Pilpres 2024.

Akan tetapi, dalam pidato berdurasi lebih dari satu jam tersebut, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, tidak menyebut nama Capres.

Sejumlah pihak meyakini bahwa dalam acara HUT ke-50 PDI-P, Megawati akan mengumumkan putrinya, Puan Maharani sebagai Capres dari PDI-P.

Tak berlebihan jika prediksi itu muncul, karena sejumlah elit PDI-P yang menduduki kursi di Senayan sempat membentuk Dewan Kolonel.

Sebuah kelompok yang mendukung Puan sebagai capres, bergerak turun ke rakyat untuk “mengharumkan” nama Puan Maharani.

Bahkan, dalam perayaan acara puncak HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023), Megawati terus membahas pentingnya peran, dan kemampuan perempuan menjadi seorang pemimpin.

Namun hingga akhir pidatonya, Megawati belum menyebut nama capres yang telah dipilihnya untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Curahan hati Puan Maharani

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyampaikan berbagai isi hatinya selama ini. Mulai dari tak mendapatkan hak istimewa di internal partai, hingga banyak tak disukai orang.

Sebagai anak kandung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sosok Puan kerap dianggap sebagai pesaing Ganjar Pranowo sebagai figur calon presiden (capres) dari PDI-P.

Curahan hati Puan Maharani disampaikan pada acara Rosi di Kompas TV Jumat (13/1/2023). Puan mengaku tak mendapatkan hak istimewa di internal partai kendati dirinya cucu Bung Karno, dan ibunya menjabat sebagai ketua umum.

Sebaliknya, ia justru diberi banyak tugas untuk menyelesaikan berbagai persoalan oleh Megawati.

“Saya merasa tidak ada “privilese” untuk saya karena memang selalu ditugaskan turun ke bawah, kerja yang benar, yang kuat, yang sabar, yang tabah dalam menghadapi semua tantangan ke depan, itu saya jalani,” ujar Puan.

Puan juga mengaku tak pernah meminta ditempatkan di jabatan strategis PDI-P.

Menurutnya, Megawati memberikan jabatan dengan memperhitungkan kapasitasnya sebagai kader, sanggup atau tidak menyesaikan tugas yang diberikan.

“Ini bukan tentang anak, bukan, tapi ya seorang kader yang dianggap mumpuni dan bisa mampu untuk ditempatkan dalam posisi tertentu,” katanya.

Bahkan, Puan Maharani sering merasa tak mudah untuk menjalani berbagai perannya saat ini. Ia mengatakan, harus bekerja keras untuk membuktikan kemampuan di dunia politik.

Baca juga :

KETIKA AKREDITASI dilakukan DARING, SMP Negeri 2 Dolok Panribuan “melorot” dari A ke C, ELPERIA SILAEN: “Kami sudah kirim SURAT KEBERATAN”

“Saya harus buktikan dengan kerja keras, bukan hanya duduk saja dengan karpet merah. Aduh, berat, bukannya gampang untuk menjadi seseorang Puan Maharani,” ujarnya.

Ketua DPR RI itu pun memahami jika banyak orang tak menyukai dirinya. Namun, ia merasa heran, banyak pihak yang resisten terhadapnya. Padahal, ia sudah bekerja keras selama ini.

“Merasalah (banyak orang tak suka). Bingung juga, enggak tahu kenapa. Kayaknya sudah berusaha kerja benar, turun ke bawah, kemudian kerja ke lapangan,” kata Puan.

Namun, ia menegaskan bakal terus bekerja meski tak pernah diapresiasi oleh sejumlah pihak. Puan juga menyadari bahwa kemampuannya terbatas, sehingga semua pekerjaannya tak mungkin memuaskan semua orang.

“Kan kita juga enggak bisa bikin senang semua orang suka, jadi saya terus aja jalan, terus aja turun ke bawah, menyapa masyarakat, ketemu dengan masyarakat. Udah itu aja yang bisa saya lakukan,” ujarnya.

Baca juga :

Chandra Yau: “SEBELUM jadi Wali Kota, Bu Susanti Dewayani dan Pak Erizal sudah memupuk toleransi”

Puan Maharani Tidak Harus Capres PDI-P

Cucu Proklamator Bung Karno itu menyampaikan tidak tahu siapa sosok capres yang bakal dipilih ibunya. Hingga kini, hal itu menjadi rahasia yang hanya diketahui oleh Megawati.

Oleh karena itu, ia sempat tegang saat mendengarkan pidato Megawati, karena banyak menyinggung soal pemimpin perempuan.

“Tadinya sudah deg-degan, aduh siapa nih yang mau disebut, siapa yang mau disebut, kok perempuan terus yang disebut, ya ternyata enggak ada yang disebut,” ujarnya.

Baca juga :

HARI PERTAMA IMLEK, Hj Susanti Dewayani dan Erizal Ginting akan “bangun silaturahmi” dari VIHARA ke VIHARA

Puan akhirnya meyakinkan bahwa Megawati tak akan memilih capres atas dasar kedekatan, tapi kemampuan. Maka dari itu, Puan legowo jika bukan dirinya yang dipilih untuk melenggang ke perebutan kursi RI-1.

Puan Maharani meyakini bahwa Megawati sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum menjatuhkan pilihan.

Urusannya kemudian bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara, dan apakah siapa, bagaimana, pasti Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi, bukan berarti harus Puan Maharani, pasti yang terbaik bagi bangsa dan negara, dan bagi PDI Perjuangan.

Kornas meyakini Capres PDI- P di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo

Dari curahan hati Puan Maharani tersebut, Kongres Rakyat Nasional ( Kornas ) semakin yakin bahwa Capres PDI-P adalah Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023, Ganjar Pranowo.

Dalam pidato HUT ke-50 PDI-P, Megawati meminta kader untuk blusukan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo.

Cara yang dianggap efektif untuk memahami dan mengerti tentang rakyat, sekaligus untuk menghimpun dan menggaet dukungan rakyat ke PDI-P.

Megawati juga mengingatkan para kader agar tidak hanya ingin berkuasa, namun harus memiliki kepekaan terhadap kaum marhaen seperti rakyat miskin dan gelandangan.

Sementara itu, Joko Widodo, kader PDI-P yang saat ini sebagai Presiden ke-7 RI ( 2014- 2024 ) menegaskan kesungguhannya mengikuti ajaran, sikap bahkan rencana Bung Karno

Sikap menolak ketergantungan pada imperialisme, tidak mau didikte, berdikari, dan menggantungkan diri ke negara manapun. Perluasan Kerjasama antar negara yang sederajat dan saling menguntungkan.

Tidak mundur dan tidak takut terhadap negara manapun karena Indonesia memiliki kekayaan alam. Serta komitmen untuk pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara sebagai perwujudan gagasan dan rencana Bung Karno.

Dari pidato kedua kader PDI-P, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-7 Joko Widodo tersebut, Kornas meyakini bahwa nama Capres PDI-P 2024 yang sudah dikantongi Megawati adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo memiliki semua kriteria, track record sosok yang disampaikan kedua presiden tersebut.

Pidato saling memuji, ekspresi enjoy, senyum dan tawa keduanya memberi pesan yang kuat bahwa nama Capres sudah diputuskan dan akan diumumkan pada saat yang tepat.

Sebab Megawati Soekarnoputri adalah pemimpin yang betul- betul hati- hati, betul- betul tenang, dan tidak grasa- grusu seperti yang lain.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

 

Tags: Ganjar PranowoJokowiMegawatiPuan Maharani
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 12:53 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (Tito) menyatakan dana transfer ke daerah kerap dikorupsi dan dijadikan...

Read more
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 16:07 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Airlangga menyatakan pemerintah...

Read more
Buah Pikir

Urgensi menghidupkan (kembali) Siskamling

by Ingot Simangunsong
14 September 2025 | 18:06 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SURAT Edaran Mendagri Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal (3/9/2025) tentang peningkatan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk Kondusivitas...

Read more
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

by Ingot Simangunsong
13 September 2025 | 17:24 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SEBAGAI kader, saya menyambut disahkannya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Read more
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 22:47 WIB
0

Oleh | Sutrisno PangaribuanAKHIR dari kasus korupsi yang berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan...

Read more
Buah Pikir

Presiden Prabowo mengangkat Edy Rahmayadi sebagai Menteri Pertahanan RI

by Ingot Simangunsong
9 September 2025 | 13:25 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SALAH satu pos menteri yang strategis dalam perombakan Kabinet Merah Putih yang kedua, Senin (8/9/2025) adalah...

Read more

Berita Terbaru

News

Drs Zocson Midian Silalahi M.Pd kembali terima amanah pimpin PGRI Simalungun 2025-2030

19 September 2025 | 09:59 WIB
News

Komisi III DPRD Langkat fasilitasi keluhan 0edagang Rest Area Tol Stabat–Tanjungpura

18 September 2025 | 19:03 WIB
News

Advokat Pematangsiantar dilaporkan ke Polres Simalungun dan DPN Peradi

18 September 2025 | 18:48 WIB
News

Rangkap jabatan Sekda Samosir jadi Plt Inspektur tuai kritik, dinilai langgar regulasi dan timbulkan konflik kepentingan

18 September 2025 | 13:20 WIB
News

Pemkab Samosir matangkan persiapan Trail of The Kings by UTMB

18 September 2025 | 08:42 WIB
News

Bupati Langkat tinjau jalan rusak di Stabat dan Secanggang, pastikan perbaikan dimulai Oktober 2025

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

16 September 2025 | 16:41 WIB
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

16 September 2025 | 13:04 WIB
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

16 September 2025 | 12:53 WIB
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita