Segaris.co
Sabtu, 24 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Dulu elektabilitas Jokowi meroket, kini Ganjar?

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
3 Juni 2022 | 19:15 WIB
in Buah Pikir

ELEKTABILITAS Jokowi yang meroket secara periodik hingga mencapai 43,5% pada Desember 2013 mengonfirmasi betapa besarnya dukungan publik terhadap sosok Gubernur Jakarta tersebut.

Jokowi dianggap sebagai representasi pemimpin yang merakyat, jauh dari korupsi dan lebih fokus bekerja ketimbang mengumbar janji-janji sebagaimana yang ditampilkan capres lainnya.

Elektabilitas Jokowi, jauh mengungguli pesaing capres lain seperti Prabowo, Aburizal, Wiranto, Megawati dan Jusuf Kalla.

Setidaknya hal itu tergambar dari hasil survey Litbang Kompas secara longitudinal pada tiga waktu berjenjang, yakni Desember 2012, Juni 2013 dan Desember 2013.

Posisi terakhir hasil Survey Desember 2013: Jokowi (43,5%); Prabowo (11,1%); Aburizal (9,2%); Wiranto (6,3%); Megawati (6,1%) dan Jusuf Kalla (3,1%).

Baca juga : Demokrasi liberal bangsa Barat, bandingkan China dan Indonesia

Membatalkan sekaligus keputusan Kongres PDI-Perjuangan 2010 dan Perjanjian Batu Tulis 2009

Akibat begitu tingginya elektabilitas Jokowi 43,5% dibanding elektabilitas dirinya hanya 6,1%, maka kemudian Ketum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ternyata rela membatalkan keputusan Kongres PDI-Perjuangan tahun 2009 yang menetapkan bahwa Megawati Soekarnoputri sebagai Capres 2014.

Megawati Soekarnoputri juga membatalkan Perjanjian Politik Batu Tulis 2009 antara PDI-P dan Gerindra, dimana Capres 2014 adalah Prabowo dan cawapres-nya siapa pun kader PDI-P yang ditunjuk Megawati Soekarnoputri.

Padahal saat itu terjadi penolakan dari internal PDI-P secara besar-besaran dari kubu Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri terhadap sosok Jokowi!!!

Kokoh dan kekeh memutuskan Jokowi

Megawati Soekarnoputri juga membatalkan Perjanjian Politik Batu Tulis 2009 antara PDI-P dan Gerindra. Bahwa bila Paslon Capres/Cawapres Megawati/Prabowo kalah di Pilpres 2009, dan ternyata kalah, maka Capres 2014 adalah Prabowo, dan cawapresnya adalah siapa pun kader PDI-P yang ditunjuk Megawati Soekarnoputri.

Tapi pada akhirnya, karena elektabilitas Jokowi 43,5% itu jauh melampaui elektabilitas Prabowo 11,1%, maka Megawati-pun membatalkan Perjanjian Batu Tulis 2009, yaitu dengan mengajukan Jokowi sebagai Capres 2014 yang diusung PDI-Perjuangan pada 14 Maret 2014.

Dan terbukti pada akhirnya, Jokowi Capres 2014, menang lawan Prabowo dengan unggul suara 6,30% suara. Maka lahirlah Rejim Arus Perubahan yang dipimpin Presiden Jokowi 2014-2019-2024.”

“Dari pembatalan keputusan Kongres PDI-Perjuangan 2010, dan Perjanjian Batu Tulis 2009 terbukti Megawati begitu kokoh dan kekehnya dalam mengambil sebuah keputusan politik Pilpres 2014.

Megawati memilih, memutuskan dan mengajukan Jokowi sebagai Capres 2014 yang diajukan PDI-Perjuangan pada 14 Maret 2014, tepatnya 26 hari menjelang hari Pencoblosan Pileg, 09 April 2014.

Jadi belajar dari peristiwa Pilpres 2014 lalu, selama ini kesan yang terbangun di sebagian rakyat Indonesia bahwa Megawati itu akan mengistimewakan putrinya dalam Pilpres 2024, sesungguhnya tidaklah tepat.

Bahkan Bambang Wuryanto atau yang lebih dikenal sebagai Bambang Pacul pernah mengatakan ke media/pers bahwa siapa pun Capresnya, Puan Maharani adalah Cawapresnya sesungguhnya merendahkan integritas dan konsistensi sosok  Megawati. Karena apa?

Mosok sih Megawati akan memilih Puan menjadi Cawapres mendampingi Capres Prabowo 2024? Padahal sampai saat ini elektabilitas Ganjar sangat jauh, dan secara konsisten terus semakin melampaui dari elektabilitas Puan Maharani.

Akan berulang pada Ganjar Pranowo

Yang menjadi perhatian bersama kita semua saat ini, akankah peristiwa Pilpres 2014 lalu akan berulang dalam Pilpres 2024 nanti? Akankah nasib baik Jokowi dan Indonesia saat ini akan berulang pada Ganjar Pranowo, nanti?

Karena ada sedikit hambatan. Bahwa disinyalir kuat telah terjadi Perjanjian Politik Rahasia antara Megawati dan Prabowo di Berlin pada Juni 2019.

Salah satu poin perjanjiannya bahwa Capres 2024 adalah Prabowo, Cawapres 2024 adalah kader PDI-P yang ditunjuk Megawati Soekarnoputri.

Jadi pertanyaan tepatnya begini, “Akankah nanti elektabilitas Ganjar Pranowo mampu jauh melampaui elektabilitas Prabowo seperti yang terjadi pada Jokowi dalam Pilpres 2014?”

Sesuai dengan motto dan yang diperjuangkan Kelompok Relawan Juang Politik #DulurGanjarPranowo yang mulai bergerak sejak 09 Desember 2020, yaitu: “Ganjar Penerus Jokowi|Presiden Kita 2024-2034.”

Salam Tri-Panji DGP!! Salam Tri-Karsa DGP!!

 

Jakarta, 03/06/2022

Sabar Mangadoe, Penasehat Politik DPP DGP #DulurGanjarPranowo

Tags: BambangGanjar PranowoMegawati SoekarnoputriPDI-PerjuanganPuan Maharani
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more
Buah Pikir

Pojokan: Zona aman atau tanda ketertutupan?

by Ingot Simangunsong
1 April 2025 | 16:33 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP orang sering memilih duduk di pojokan karena beberapa alasan psikologis dan praktis: Rasa Aman dan...

Read more
Buah Pikir

Menjaga netralitas pendidikan dari politisasi: Tanggung jawab bersama

by Ingot Simangunsong
2 Februari 2025 | 13:54 WIB
0

Oleh | Zita Nadia GultomPendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar...

Read more
Buah Pikir

Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Ancaman bagi Nelayan dan Sengketa Ruang Pesisir

by Ingot Simangunsong
1 Februari 2025 | 17:54 WIB
0

Oleh: Vice RLYS Keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang memicu polemik di berbagai kalangan. Struktur yang membentang sepanjang 30...

Read more
Buah Pikir

Silaturahmi, Ziarah Makam Wali Nusantara, dan Wisata Religi bersama Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Elramaniy Rajagukguk, MA

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2024 | 13:22 WIB
0

Catatan | Kh A Rajagukguk | Pak Imam DALAM semangat mempererat silaturahmi dan menghormati perjuangan para ulama Nusantara, Tuan Guru...

Read more
Buah Pikir

Polri yang ideal untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik

by Ingot Simangunsong
30 November 2024 | 05:42 WIB
0

oleh | Herry Chandra ST POLRI, sebagai lembaga penegak Hukum yang memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,...

Read more

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Pemko Pematangsiantar tanam padi serentak, Wali Kota dorong kesejahteraan petani lewat bantuan benih unggul

23 Mei 2025 | 15:07 WIB
News

Liswati Silalahi tegaskan tak ada pungutan biaya dalam perpisahan murid PAUD Kelurahan

23 Mei 2025 | 13:50 WIB
News

Wali Kota dukung penuh Musda PD Muslimat Al Washliyah Pematangsiantar

22 Mei 2025 | 21:18 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar ajak perempuan ikuti IVA Test untuk deteksi dini kanker serviks

21 Mei 2025 | 13:11 WIB
News

Pemkab Samosir tegaskan pupuk bersubsidi bak boleh dijual di atas HET,ncaman sanksi mengintai kios nakal

21 Mei 2025 | 09:42 WIB
News

Peringatan Harkitnas ke-117 di Pematangsiantar: Momentum Meneguhkan Semangat Bangsa

20 Mei 2025 | 12:13 WIB
News

Bung Karno: “Kalau saya melawan nanti perang saudara”

20 Mei 2025 | 05:49 WIB
News

ASTA Institute luncurkan buku panduan “Transformasi daerah menuju Indonesia Emas 2045”

20 Mei 2025 | 04:22 WIB
News

ASN Pematangsiantar dapat pembekalan Pasar Modal dari BEI dan OJK

19 Mei 2025 | 12:55 WIB
News

Gubernur Sumut dan Bupati Samosir audiensi ke Kemenhub, bahas pengembangan transportasi udara amfibi di Danau Toba

18 Mei 2025 | 11:47 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar hadiri senam sehat bersama KORMI dan masyarakat

18 Mei 2025 | 11:29 WIB
News

Wamen HAM dorong penyelesaian konflik agraria Kampung Baru, Pemko siap jadi fasilitator

17 Mei 2025 | 11:35 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba