Segaris.co
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Dulu elektabilitas Jokowi meroket, kini Ganjar?

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
3 Juni 2022 | 19:15 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

ELEKTABILITAS Jokowi yang meroket secara periodik hingga mencapai 43,5% pada Desember 2013 mengonfirmasi betapa besarnya dukungan publik terhadap sosok Gubernur Jakarta tersebut.

Jokowi dianggap sebagai representasi pemimpin yang merakyat, jauh dari korupsi dan lebih fokus bekerja ketimbang mengumbar janji-janji sebagaimana yang ditampilkan capres lainnya.

Elektabilitas Jokowi, jauh mengungguli pesaing capres lain seperti Prabowo, Aburizal, Wiranto, Megawati dan Jusuf Kalla.

Setidaknya hal itu tergambar dari hasil survey Litbang Kompas secara longitudinal pada tiga waktu berjenjang, yakni Desember 2012, Juni 2013 dan Desember 2013.

Posisi terakhir hasil Survey Desember 2013: Jokowi (43,5%); Prabowo (11,1%); Aburizal (9,2%); Wiranto (6,3%); Megawati (6,1%) dan Jusuf Kalla (3,1%).

Baca juga : Demokrasi liberal bangsa Barat, bandingkan China dan Indonesia

Membatalkan sekaligus keputusan Kongres PDI-Perjuangan 2010 dan Perjanjian Batu Tulis 2009

Akibat begitu tingginya elektabilitas Jokowi 43,5% dibanding elektabilitas dirinya hanya 6,1%, maka kemudian Ketum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ternyata rela membatalkan keputusan Kongres PDI-Perjuangan tahun 2009 yang menetapkan bahwa Megawati Soekarnoputri sebagai Capres 2014.

Megawati Soekarnoputri juga membatalkan Perjanjian Politik Batu Tulis 2009 antara PDI-P dan Gerindra, dimana Capres 2014 adalah Prabowo dan cawapres-nya siapa pun kader PDI-P yang ditunjuk Megawati Soekarnoputri.

Padahal saat itu terjadi penolakan dari internal PDI-P secara besar-besaran dari kubu Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri terhadap sosok Jokowi!!!

Kokoh dan kekeh memutuskan Jokowi

Megawati Soekarnoputri juga membatalkan Perjanjian Politik Batu Tulis 2009 antara PDI-P dan Gerindra. Bahwa bila Paslon Capres/Cawapres Megawati/Prabowo kalah di Pilpres 2009, dan ternyata kalah, maka Capres 2014 adalah Prabowo, dan cawapresnya adalah siapa pun kader PDI-P yang ditunjuk Megawati Soekarnoputri.

Tapi pada akhirnya, karena elektabilitas Jokowi 43,5% itu jauh melampaui elektabilitas Prabowo 11,1%, maka Megawati-pun membatalkan Perjanjian Batu Tulis 2009, yaitu dengan mengajukan Jokowi sebagai Capres 2014 yang diusung PDI-Perjuangan pada 14 Maret 2014.

Dan terbukti pada akhirnya, Jokowi Capres 2014, menang lawan Prabowo dengan unggul suara 6,30% suara. Maka lahirlah Rejim Arus Perubahan yang dipimpin Presiden Jokowi 2014-2019-2024.”

“Dari pembatalan keputusan Kongres PDI-Perjuangan 2010, dan Perjanjian Batu Tulis 2009 terbukti Megawati begitu kokoh dan kekehnya dalam mengambil sebuah keputusan politik Pilpres 2014.

Megawati memilih, memutuskan dan mengajukan Jokowi sebagai Capres 2014 yang diajukan PDI-Perjuangan pada 14 Maret 2014, tepatnya 26 hari menjelang hari Pencoblosan Pileg, 09 April 2014.

Jadi belajar dari peristiwa Pilpres 2014 lalu, selama ini kesan yang terbangun di sebagian rakyat Indonesia bahwa Megawati itu akan mengistimewakan putrinya dalam Pilpres 2024, sesungguhnya tidaklah tepat.

Bahkan Bambang Wuryanto atau yang lebih dikenal sebagai Bambang Pacul pernah mengatakan ke media/pers bahwa siapa pun Capresnya, Puan Maharani adalah Cawapresnya sesungguhnya merendahkan integritas dan konsistensi sosok  Megawati. Karena apa?

Mosok sih Megawati akan memilih Puan menjadi Cawapres mendampingi Capres Prabowo 2024? Padahal sampai saat ini elektabilitas Ganjar sangat jauh, dan secara konsisten terus semakin melampaui dari elektabilitas Puan Maharani.

Akan berulang pada Ganjar Pranowo

Yang menjadi perhatian bersama kita semua saat ini, akankah peristiwa Pilpres 2014 lalu akan berulang dalam Pilpres 2024 nanti? Akankah nasib baik Jokowi dan Indonesia saat ini akan berulang pada Ganjar Pranowo, nanti?

Karena ada sedikit hambatan. Bahwa disinyalir kuat telah terjadi Perjanjian Politik Rahasia antara Megawati dan Prabowo di Berlin pada Juni 2019.

Salah satu poin perjanjiannya bahwa Capres 2024 adalah Prabowo, Cawapres 2024 adalah kader PDI-P yang ditunjuk Megawati Soekarnoputri.

Jadi pertanyaan tepatnya begini, “Akankah nanti elektabilitas Ganjar Pranowo mampu jauh melampaui elektabilitas Prabowo seperti yang terjadi pada Jokowi dalam Pilpres 2014?”

Sesuai dengan motto dan yang diperjuangkan Kelompok Relawan Juang Politik #DulurGanjarPranowo yang mulai bergerak sejak 09 Desember 2020, yaitu: “Ganjar Penerus Jokowi|Presiden Kita 2024-2034.”

Salam Tri-Panji DGP!! Salam Tri-Karsa DGP!!

 

Jakarta, 03/06/2022

Sabar Mangadoe, Penasehat Politik DPP DGP #DulurGanjarPranowo

Tags: BambangGanjar PranowoMegawati SoekarnoputriPDI-PerjuanganPuan Maharani
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 12:53 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (Tito) menyatakan dana transfer ke daerah kerap dikorupsi dan dijadikan...

Read more
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 16:07 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Airlangga menyatakan pemerintah...

Read more
Buah Pikir

Urgensi menghidupkan (kembali) Siskamling

by Ingot Simangunsong
14 September 2025 | 18:06 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SURAT Edaran Mendagri Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal (3/9/2025) tentang peningkatan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk Kondusivitas...

Read more
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

by Ingot Simangunsong
13 September 2025 | 17:24 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SEBAGAI kader, saya menyambut disahkannya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Read more
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 22:47 WIB
0

Oleh | Sutrisno PangaribuanAKHIR dari kasus korupsi yang berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan...

Read more
Buah Pikir

Presiden Prabowo mengangkat Edy Rahmayadi sebagai Menteri Pertahanan RI

by Ingot Simangunsong
9 September 2025 | 13:25 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SALAH satu pos menteri yang strategis dalam perombakan Kabinet Merah Putih yang kedua, Senin (8/9/2025) adalah...

Read more

Berita Terbaru

News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

16 September 2025 | 16:41 WIB
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

16 September 2025 | 13:04 WIB
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

16 September 2025 | 12:53 WIB
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

15 September 2025 | 09:40 WIB
Buah Pikir

Urgensi menghidupkan (kembali) Siskamling

14 September 2025 | 18:06 WIB
Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

13 September 2025 | 20:01 WIB
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

13 September 2025 | 17:24 WIB
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

12 September 2025 | 22:47 WIB
Kolom

Gerakan RADIKAL berantas korupsi dan perampasan kekayaan [asset]

12 September 2025 | 21:32 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita