Segaris.co
Senin, 24 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Menilik prosesi penyatuan tanah dan air di IKN

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
15 Maret 2022 | 19:36 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Syirik, Khurafat, Bid’ah, Klenik???

Termasuk hal yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah Attafa’ul ( التفاؤل ), maknanya berfikir/merenung yang baik-baik, dalam bahasa Jawa disebut NGEPAL APIK, dalam bahasa Melayu dan Aceh dikenal istilah SEMPENA, dalam bahasa umum sering disebut dengan OPTIMISTIK.

Memang salah satu ciri khas Al Aqiidah Al Islamiyyah adalah sifat dan pandangan optimistis dalam segala hal dan keadaan. Hal itu terpatri dalam rukun iman yang keenam yaitu percaya dan Yaqin terhadap QODLO’ DAN QODAR…ALLAH SWT (ketentuan dan ketetapan Allah SWT).

Keyakinan terhadap Qodlo dan Qodar merupakan syarat mutlak dan pondasi untuk menjadi pribadi yang optimistik, jangan kita terbawa pada slogan ‘Awwam yang berkata : Ngapain capek-capek berusaha, kalau sudah takdir kan tak kan ke mana??? Ungkapan ini secara eksplisit seolah benar, tetapi secara implisit mengandung isyarat ke PUTUS ASAAN, padahal Allah SWT telah berfirman:

….أنه لا يياس من روح الله الا القوم الكافرون ,،( يوسف : ٨ )
….”Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat- Nya Allah SWT, kecuali orang-orang kafir.(QS: Yusuf: 87 ).

Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda:

لا عدوى ولا طيارة ويعجبني الفاءل، قالوا يا رسول الله وما لفاءل قال : كلمة طيبة… ( رواه البخاري )
“Tidak ada penularan penyakit (kecuali atas izin Allah SWT), tidak ada mereka-reka kesialan, dan aku menyukai Al fa’ lu, para sahabat bertanya: apa alfa’lu wahai Rasulullah? Nabi SAW bersabda: kalimat-kalimat yang baik/optimistis (HR. al-Bukhari).

Dalam banyak kesempatan dan keseharian Baginda Nabi Muhammad SAW, beliau sering kali mencontohkan Tafa’ul dalam bentuk ucapan, isyarat dan tindakan di antaranya:

1. Nabi SAW membalik rida/selendang pada saat khutbah sholat istisqa’ (sholat minta hujan) dengan harapan mudah-mudahan kondisi kemarau ini segera diubah/ diganti dengan hujan yang membawa kesejahteraan.

2. Nabi SAW melarang untuk memecah atau meremukkan tulang hewan aqiqah (sapi, kambing dll) dengan harapan semoga sang anak selalu sehat wal Afiyah lahir bathin.

3 Nabi SAW menganjurkan memasak hewan sembelihan aqiqah dengan rasa yang ada manis-manis dengan harapa n semoga akhlaq dan pekerti sang anak kelak baik, manis untuk sesama.

4. Nabi SAW menjampi orang sedang sakit dengan membaca surat Al mu’awwidzaat (Al Ikhlas, Al Falaq, Annaas) lalu meniupkan/ menghembuskannya ke orang yang sakit, dengan harapan semoga sakit dan penyakit yang ada segera sirna di bawa angin yang berhembus.

5. Rasulullah SAW suka dengan menganankan/ memulai sesuatu dengan sebelah kanan, dengan harapan semoga kelak menjadi ashabul Yamin dan golongan yang menerima catatan dengan tangan kanan.

6. Rasul SAW juga pernah bertafa’ul dengan nama seorang sahabat yang bernama Suhail, lalu beliau SAW berujar: sungguh, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan segala urusanmu.

Dan banyak contoh-contoh Tafa’ul Nabi SAW yang terekam dalam kitab-kitab hadits dan secara panjang lebar sudah dijelaskan para ulama kita.

Sengaja memantik perdebatan publik

Apa kaitan dengan prosesi SIMBOLIS Penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh masing-masing kepala daerah dari daerahnya masing-masing untuk disatukan di lahan IKN yang dipimpin langsung Bapak Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo???

Banyak statemen- statement yang prematur dan terkesan sengaja memantik perdebatan publik, khususnya di masyarakat awam, dan juga memicu konflik horizontal di akar rumput, bahkan ada yang menyebut hal itu syirik, khurafat, klenik dan lain-lain…والعياذ بالله من ذلك.

Sungguh apa yang dilakukan Pak Presiden dan pemerintah secara umum adalah bukan hal terlarang dan haram untuk dilakukan!!! Bahkan sangat dianjurkan (mustahab) dalam agama, sebagaimana contoh-contoh yang telah diuraikan di atas, hal itu lazim disebut TAFA’UL.

Saya pribadi sangat yaqin bahwa spirit dan tujuan acara prosesi SIMBOLIS itu sangat positif, yaitu memberikan pesan moral dan do’a bahwa Indonesia ke depan bisa bersatu kembali dalam wadah yang disebut NUSANTARA sebagaimana yang dicita-citakan para the founding fathers.

Kalau kita melihat lebih luas lagi bahwa Tafau’l itu bukan hanya dilegitimasi oleh syariat agama tetapi bahkan sudah menjadi kearifan lokal pada tiap-tiap daerah dan suku di Nusantara ini dengan berbagai bentuk dan karakternya.

Sebut saja di adat Melayu ada TEPUNG TAWAR, PULUT KUNING dan lain-lain, di Jawa ada NYADRAN, SIRAMAN, di Minangkabau ada MANDI BALIMAU dan lain-lain, begitu juga daerah dan suku yang lainnya. Di samping hal itu menjadi adat tetapi di dalamnya ada unsur TAFA’UL yang sejalan dengan nilai-nilai agama Islam.

Selalulah untuk berfikir waras dan obyektif

Sebagai tambahan referensi tentang Tafa’ul ini, silahkan baca Kitab DAQOIQUL AKHBAR karangan Assyeikh Abdurrahim bin Ahmad AL-Qadhi, beliau menyebutkan riwayat penciptaan Nabi Adam as, bahwa Nabi Adam as diciptakan Allah SWT dari unsur- unsur tanah daerah yang punya karakter berbeda- beda di atas muka Bumi ini…?

Pertanyaannya adalah, apakah Allah SWT tidak mampu mencipta Nabi Adam As hanya dari satu unsur tanah?

Jawabannya, tentunya Allah SWT maha mampu untuk melakukannya, hanya Allah SWT ingin mengajarkan kepada kita tentang makna TAFA’UL dan KEBERAGAMAN.

(Mari hentikan setigmasisasi negatif terhadap para pemimpin-pemimpin kita, dan selalulah untuk berfikir waras dan obyektif dalam menilai suatu persoalan).

Perlu diketahui, bahwa saya bukan Timses atau Penasehat Pak Jokowi ketika pemilihan Presiden. Saya bukan afiliasi ke parpol mana pun dan alhamdulillah saya juga belum pernah menikmati bantuan PKH, BLT dan lain-lain, saya menyampaikan hal ini murni karena merasa sedih kenapa orang-orang awam, masyarakat bawah, selalu dicekoki dengan amarah dan kebencian terhadap Pemimpinnya. Siapakah gerangan aktor intelektual di balik fenomena ini.??? والعياذ بالله من ذلك.

Wallahu a’lam bisshowaab.
Medan, 15 Maret 2022,

Penulis AlFaqiir Akhmad Khambali

Tags: IKNJokowiPositifWaras
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Gubernur dan DPRD Sumut melanggar ketentuan paripurna pengajuan Ranperda

by Ingot Simangunsong
17 November 2025 | 17:53 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN berita yang ditayangkan di Website Berita Resmi Pemprov Sumatera Utara (www.infosumut.id) dengan judul Pemprov Sumut...

Read more
Buah Pikir

Menguji keseriusan Kejari Medan membongkar dugaan korupsi di  Pemko Medan

by Ingot Simangunsong
16 November 2025 | 19:51 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan ROBOHNYA salah satu gedung yang baru dibangun di Kantor Kejari Medan  pada Jumat (11/11/2022) dini hari,...

Read more
Buah Pikir

Asal-usul julukan Raja Sitempang dan perdebatan historis yang mengikutinya

by Ingot Simangunsong
16 November 2025 | 18:53 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang PERTANYAAN mengenai alasan Raja Pangururan dikenal dengan sebutan Raja Sitempang atau Oppu Raja Natang belakangan kembali...

Read more
Buah Pikir

Aek Parsuangan, situs sakral Sitolu Hae Horbo yang tetap terjaga di Pusuk Buhit

by Ingot Simangunsong
16 November 2025 | 11:48 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang AEK Parsuangan, salah satu situs sakral milik komunitas adat Sitolu Hae Horbo, terletak di kaki Bukit...

Read more
Buah Pikir

Bobby Nasution respon puluhan anak SD, cuekin ribuan warga Pro Tutup TPL

by Ingot Simangunsong
14 November 2025 | 15:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan GIMMICK Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terus berlanjut dengan menerima aksi orang tua/wali dengan melibatkan...

Read more
Buah Pikir

Stop gimmick, sikap Gubsu tidak dibutuhkan (lagi), Presiden Prabowo mohon tutup TPL

by Ingot Simangunsong
13 November 2025 | 11:03 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MASSA aksi pro tutup TPL memahami bahwa kewenangan menutup TPL ada pada pemerintah pusat. Maka aksi...

Read more

Berita Terbaru

News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri Pesta Wisata Leluhur Raja Silahisabungan di Samosir

23 November 2025 | 21:06 WIB
News

Wabup Tapanuli Utara sampaikan dukacita dan berikan dukungan kepada keluarga korban kebakaran di Lumban Siagian

23 November 2025 | 06:43 WIB
News

Video protes BLT viral, warga Kelurahan Asuhan dimediasi dengan Dinsos Pematangsiantar

22 November 2025 | 19:57 WIB
News

Horja Pesta dan Wisata Leluhur Silahisabungan, tekankan pelestarian tradisi dan persatuan pomparan

22 November 2025 | 19:29 WIB
News

ICMI Aceh gelar silaturahmi kerja wilayah, soroti alokasi Dana Otsus untuk pengentasan kemiskinan

22 November 2025 | 18:59 WIB
News

Peringatan Maulid Nabi di Gampong Lam Lumpu berlangsung meriah, warga jaga tradisi gotong royong

22 November 2025 | 18:46 WIB
News

Herry Chandra ST dukung Apjatel tawarkan desain tiang bersama sebagai solusi penataan kabel fiber optik

22 November 2025 | 11:44 WIB
News

Hydra Net Siantar–Simalungun tingkatkan layanan, tawarkan paket internet lebih cepat dan stabil

22 November 2025 | 10:58 WIB
News

Wabup Tapanuli Utara dorong wisudawan Akpar ULCLA Tarutung menjadi generasi “4B”

22 November 2025 | 08:25 WIB
News

PABSI Langkat gelar Musdalub, Tuahta Tarigan terpilih sebagai ketua masa bakti 2025–2029

21 November 2025 | 21:11 WIB
News

Pesta Wisata Leluhur Silahisabungan digelar di Dolok Paromasan, program prioritas PSRBBI

21 November 2025 | 17:03 WIB
News

Wali Kota lantik Muliadi SE MM, Direktur Umum Perumda Tirta Uli Periode 2025–2030

21 November 2025 | 14:16 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita