Segaris.co
Selasa, 5 Agustus 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Melibatkan anggota DPRD Toba, kasus 5 korban persekusi dan kekerasan di Silaen dilanjutkan ke Polda Sumut

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
9 Juni 2022 | 20:16 WIB
in News
ADVERTISEMENT

“SAYA tidak bisa terima damai dengan dia (PT, oknum anggota DPRD Kabupaten Toba, red), aku diancamnya mau dikencingi setelah menempeleng kawanku.”

Hal itu yang disampaikan Wawan Heriawan Siregar, salah seorang dari 5 korban persekusi dan kekerasan saat dilakukan upaya mediasi dan perdamaian di Kantor Law Firm Ranto Sibarani SH.

Dan, pasca upaya damai itu pun, kelima korban sepakat membuat laporan ke Poldasu, agar hukumlah yang membuat pertimbangan dan melindungi hak-hak mereka sebagai warga Negara yang bebas melintas dimana pun di wilayah Indonesia.

Tidak terima menjadi korban persekusi dan kekerasan saat melintas di Desa Silaen Kabupaten Toba, Sabtu (04/06/2022), 5 pekerja PT Iforte yang diwakili Muhammad Eko Bayau (40), membuat Laporan Polisi No STTLP/B/1007/VI/2022/SPKT/POLDA SUMUT, didampingi Kuasa Hukumnya Ranto Sibarani SH, Kamis (09/06/2022).

Baca juga : Pengamat politik, Willy Sidauruk: “Jaga gelar TERHORMAT, anggota DPRD Pematangsiantar wajib kenakan pakaian dinas fasilitas Negara”

 

Kronologi kejadian

Muhammad Eko Bayau menyampaikan, di hari nahas tersebut, dia bersama keempat temannya, melintasi Desa Silaen karena mengikuti petunjuk Google Map.

Saat itu, mereka sedang melakukan perjalanan tugas, Visit Jalur Fiber Optik dari Tarutung menuju Labuhanbatu.

Di Silaen mereka ditahan warga yang katanya sedang meronda, karena ada kehilangan sparepart alat berat beberapa hari sebelumnya.

Mereka pun, diinterogasi secara bergantian oleh warga yang tampak memegang senjata tajam berupa parang dan pisau.

“Mereka menuduh kamilah pencuri barang mereka yang hilang. Awalnya, warga yang menanyai kami masih biasa-biasa, namun tiba-tiba datang seorang lelaki berjaket hitam, langsung menempeleng aku. Setelah itu keadaan jadi tidak terkendali,” kata Muhammad Eko Bayau.

Diperlakukan seperti penjahat

Dikisahkan Muhammad Eko Bayau, di malam yang gelap dan sudah tengah malam, dalam kondisi kelaparan, mereka berlima diperlakukan seperti penjahat.

Ditendang, dipukul dengan punggung parang, dan ditusuk-tusuk dengan pisau yang dibungkus sambil memaksa mereka untuk mengaku sebagai pencuri.

“KTP, HP dan mobil kami digeledah. Kami benar-benar ketakutan dan membayangkan akan pulang dalam kantongan mayat,” kata Muhammad Eko Bayau.

Tidak hanya dipaksa mengaku, kelima pekerja PT Iforte yang bermarkas di Jakarta itu pun dibentak dan diancam akan dibunuh.

“Di sini, kami sudah mematikan 4 orang, jangan kalian ikut menambah jumlah orang yang kami matikan di sini,” kata salah seorang dari warga yang ikut mencegat mereka.

Digiring ke Polsek Silaen

Tidak dapat menemukan barang bukti yang mengaitkan kelima pekerja naas ini, warga dan laki-laki yang berjaket hitam pelaku pemukulan pertama, menggiring korban ini ke Kantor Polsek Silaen.

Pengacara Ranto Sibarani yang mendapat laporan tentang dugaan persekusi dan kekerasan itu, meluncur dari penginapannya di Balige ke TKP di Polsek Silaen.

“Di Polsek, walau saya sudah mengakui diri sebagai pengacara, pelaku kekerasan dan persekusi justru melecehkan saya. Mereka mencoba menghalangi saya masuk ke ruang SPK Polsek Silaen. Gak ada hakmu mendampingi mereka tanpa surat kuasa dari mereka,” kata para pelaku.

Dengan tegas, Ranto Sibarani, pengacara yang dikenal berani, cerdas dan mantan aktifis ini justru menjelaskan bahwa dirinya sebagai advokat berhak melakukan pendampingan hukum terlebih kepada korban dengan hanya permintaan lisan.

“Apakah saudara saudara meminta saya menjadi penasihat hukum kalian?” tanya Ranto kepada kelima korban yang tampak meringkuk ketakutan dikerubuti pelaku persekusi dan kekerasan. Dan, kelima korban menjawab serentak ,“Kami memintanya!”

Upaya Damai gagal

Dalam kondisi tertekan, ketakutan dan kelaparan, kelima korban yang merasa dapat perlindungan dari Ranto Sibarani SH, menyatakan siap berdamai.

“Kami berlima sepakat untuk berdamai saja dengan harapan agar segera bisa meninggalkan Polsek Silaen, apalagi kami sudah sangat lemas karena dipukul, dibentak, ditendang dan diancam bunuh,” kata Muhammad Eko Bayau.

Keesokan harinya, Minggu (05/06/2022) para korban mendapat berita bahwa pelaku kekerasan pertama kali itu adalah PT oknum anggota DPRD Toba.

“Mendengar itu, kami kembali berkoordinasi dengan pengacara yang menyelamatkan kami, agar mengadukan anggota DPRD itu ke polisi,” kata Muhammad Eko Bayau. (Rilis/***)

 

 

 

Tags: KabupatenKekerasanKorbanPersekuisiToba
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Pemko Pematangsiantar hapus denda keterlambatan Pembayaran PBB-P2, berlaku hingga 30 September 2025

by Ingot Simangunsong
2 Agustus 2025 | 20:21 WIB
0

PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO -- Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) mengeluarkan kebijakan penghapusan sanksi...

Read more
News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

by Ingot Simangunsong
1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
0

  JAKARTA -- SEGARIS.CO – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak seluruh kepala daerah dan anggota DPR...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

by Ingot Simangunsong
1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia (Wamen PU...

Read more
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

by Ingot Simangunsong
1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk memimpin langsung rapat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)...

Read more
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

by Ingot Simangunsong
31 Juli 2025 | 18:42 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Musim kemarau berkepanjangan yang telah berlangsung hampir tiga bulan terakhir memicu krisis air bersih di Kabupaten...

Read more
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

by Ingot Simangunsong
30 Juli 2025 | 13:14 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Samosir menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar hapus denda keterlambatan Pembayaran PBB-P2, berlaku hingga 30 September 2025

2 Agustus 2025 | 20:21 WIB
News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

31 Juli 2025 | 18:42 WIB
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

30 Juli 2025 | 13:14 WIB
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

30 Juli 2025 | 07:50 WIB
News

Pemkot Pematangsiantar jajaki kerjasama internasional kelola sampah jadi energi

29 Juli 2025 | 19:23 WIB
News

BPK dan Komisi XI DPR RI gelar sosialisasi akuntabilitas dana desa di Samosir

29 Juli 2025 | 19:05 WIB
News

Pengurus Perbakin Pematangsiantar audiensi dengan Kapolres, bahas penertiban senapan PCP ilegal

29 Juli 2025 | 15:07 WIB
News

Kadishub Pematangsiantar tuduh oknum Polisi lakukan pemerasan, Kapolres membantah

29 Juli 2025 | 07:06 WIB
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

29 Juli 2025 | 06:11 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba