TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO — BUPATI Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Moh. Bobbi Afif Nasution menghadiri Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) pascabencana di wilayah Sumatera. Kegiatan ini digelar secara hybrid di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Minggu (28 Desember 2025).
Rapat dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Menteri ATR/BPN, Wakil Kepala BPKP, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Dalam laporannya, Bupati Tapanuli Utara menyampaikan data rumah terdampak beserta persiapan pelaksanaan pembangunan.
Ia mengusulkan pembangunan total 224 unit Hunian Tetap bagi masyarakat terdampak bencana di Tapanuli Utara.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 103 unit telah terakomodasi dalam program pembangunan dan sudah dilaksanakan peletakan batu pertama.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap sisa kebutuhan hunian dapat dibantu melalui pendanaan APBN maupun Yayasan Budha Tzu Chi, sehingga masyarakat terdampak di 22 desa lainnya dapat segera memiliki hunian yang layak dan aman,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
“Saya mengapresiasi kinerja Bupati Tapanuli Utara beserta seluruh jajaran yang telah bekerja sangat baik dalam mengeksekusi pembangunan Hunian Tetap pascabencana. Dari sisi administrasi hingga pelaksanaan di lapangan, semuanya berjalan tertib dan sesuai ketentuan,” ujar Maruarar.
Rapat koordinasi tersebut juga diikuti para kepala daerah yang terdampak bencana hidrometeorologi lainnya secara daring. [Martua Situmorang/***]








