
TAPANULI UTARA – SEGARIS.CO — SEBANYAK 16 kepala keluarga di kawasan Jalan Baru, Siualuompu, Tarutung, Tapanuli Utara terisolasi setelah badan jalan menuju permukiman mereka rusak parah akibat banjir besar di Aek Hatupangan pada Selasa lalu.
Kondisi tersebut memaksa sebagian besar warga mengungsi dan menetap sementara di rumah keluarga terdekat.
Anggota DPRD Tapanuli Utara yang juga Ketua Fraksi Golkar, Ferry Leonard Silitonga, bersama Kepala Desa Hutagalung Siualuompu, Rindu Hutagalung, meninjau langsung lokasi pada Jumat, 28 November 2025.
Keduanya membahas langkah cepat untuk membuka akses jalan darurat demi memulihkan aktivitas warga yang terdampak.
Ferry mengungkapkan, wilayah tersebut sudah lama mengalami keterisolasian.
Bahkan, terdapat sebuah mobil yang kini tidak berfungsi lagi karena sudah bertahun-tahun tidak dapat digunakan akibat sulitnya akses jalan.

Selama ini, sepedamotor menjadi satu-satunya moda transportasi menuju Peanajagar dan ke arah jembatan Rambing menuju Jalan Balige. Namun, banjir yang terjadi telah merusak jalur tersebut secara total.
“Akibat terputusnya jalan, banyak warga yang terpaksa meninggalkan rumah dan tinggal di kediaman keluarga mereka,” ujar Ferry didampingi Kepala Desa.
Sebagai upaya awal, Ferry berencana mengumpulkan seluruh kepala desa se-Kenegerian Siualuompu untuk membahas pembangunan jembatan darurat.
Ia berharap solusi tersebut dapat mengembalikan mobilitas warga sehingga mereka bisa kembali ke rumah masing-masing dan menjalani aktivitas secara normal. [Martua Situmorang/***]








