BANDA ACEH — SEGARIS.CO — UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan Expo Sawit Summit 2025 sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-62. Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) ini dibuka Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburrahman, di Gedung LP2M UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Minggu (16/11/2025).
Pembukaan turut dihadiri Prof. Eka Srimulyani, PhD, Dr. Jasafat, MA, Amrullah, LL.M, serta Danil Akbar Taqwadin.
Selain pameran utama Sawit Summit 2025, panitia juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan pendukung, seperti lomba mewarnai untuk siswa PAUD dan SD/MIN serta Seminar Nasional yang melibatkan pimpinan dan civitas akademika UIN Ar-Raniry.
Dalam expo tersebut, sebanyak 15 produk inovatif ditampilkan, antara lain batik sawit, parfum, sepatu, berbagai jenis tas, sandal, hingga busana berbahan turunan sawit.
Ambulans relawan PAS alami kecelakaan di Aceh Tamiang, Kapolres turun tangan beri bantuan
Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag., menegaskan bahwa expo ini bukan sekadar ajang pamer produk.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan ruang penting untuk menumbuhkan kreativitas, keberanian, dan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar mampu bersaing di industri dan dunia usaha.
Ia menekankan bahwa hal ini sejalan dengan misi UIN Ar-Raniry untuk melahirkan generasi yang inovatif dan berdaya saing.
Ketua Pusat Pengembangan Sawit, Kakao, dan Kelapa (P2SKK), Danil Akbar Taqwadin, menyampaikan apresiasi kepada BPDP atas dukungan yang diberikan kepada para peneliti.
Ia menilai mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang karya dan inovasinya dapat memberikan manfaat konkret bagi masyarakat, tidak hanya berhenti di lingkungan kampus.
Expo Sawit Summit 2025 juga menampilkan berbagai karya mahasiswa, mulai dari kuliner kreatif, kerajinan tangan, hingga produk berbasis teknologi.
Beragam stand yang dihadirkan tidak hanya menarik perhatian pengunjung, tetapi juga menunjukkan semangat mahasiswa dalam mengembangkan usaha mandiri yang berpotensi dikembangkan lebih luas.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Prof. Eka Srimulyani, PhD, Dr. Jasafat, MA, dan Amrullah, LL.M, yang memberikan motivasi serta pendampingan kepada peserta.
Mereka menyoroti pentingnya kemampuan public speaking, strategi branding, dan visualisasi produk agar mahasiswa siap menghadapi pasar yang lebih kompetitif.
Pada hari pertama penyelenggaraan, Expo Sawit Summit 2025 tidak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga memperlihatkan sinergi antara kampus, pemerintah daerah, dan lembaga mitra.
Prof. Eka Srimulyani berharap kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak wirausaha muda inovatif yang mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan menginspirasi generasi mendatang. [T DJAMALUDDIN/***]








