PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Majelis Muslimin Indonesia (MMI) Cabang Siantar-Sialungun mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk bertindak tegas terhadap dugaan aktivitas perjudian yang dikendalikan oleh seorang bandar besar bernama Aseng Kayu.
Ketua MMI Pematangsiantar -Simalungun, Chairuddin Naipospos, menilai bahwa nama Aseng Kayu sudah lama dikenal luas di berbagai wilayah Sumatera Utara sebagai pengelola judi tembak ikan.
Namun hingga kini, menurutnya, belum ada tindakan nyata dari aparat penegak hukum terhadap yang bersangkutan.
“Sudah terlalu besar nama Aseng Kayu sebagai bandar judi di Sumatera Utara, tetapi seolah-olah aparat membiarkannya. Kami meminta Kapolda Sumut segera bertindak tegas,” ujar Chairuddin dalam pernyataannya, Kamis (24/10/2025).
Chairuddin mengungkapkan, pada masa kepemimpinan Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, pemberantasan judi di Sumut berjalan tegas dan efektif.
Ia mencontohkan penangkapan bandar besar Apin BK beserta puluhan anak buahnya, serta penyitaan aset bernilai ratusan miliar rupiah.
“Dulu Kapolda Panca Putra Simanjuntak berhasil menumpas para mafia judi. Kami berharap ketegasan yang sama ditunjukkan oleh Kapolda Sumut saat ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, MMI telah melakukan investigasi di sejumlah daerah, termasuk Langkat, Binjai, Belawan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Simalungun, Pematangsiantar, dan Sibolga.
Hasil temuan menunjukkan adanya aktivitas judi tembak ikan yang diduga dikelola jaringan Aseng Kayu dengan sistem bagi hasil bersama pengelola lapangan.
“Jika aspirasi ini tidak direspons, kami akan melayangkan surat resmi kepada Kapolda Sumut dan siap melakukan aksi di Mapoldasu,” ujar Chairuddin, yang akrab disapa Ucok.
Ia menegaskan, MMI tidak ingin masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap institusi kepolisian yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan kejahatan.
“Tidak ada yang kebal hukum di negara ini. Kami hanya berharap keadilan ditegakkan, dan hukum berlaku untuk semua,” katanya. [RED/***]








