AORNAKAN II, 13 September 2025 — Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “PKM Mesin Press Gambir Untuk Optimalisasi Usaha Kelompok Tani Roh Mendena”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi gambir sekaligus memperkuat ekonomi petani gambir di Desa Aornakan II, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Acara ini dihadiri Ketua PKM Bapak Eka Putra Dairi Boangmanalu, S.Pd. M.Sc beserta anggota, Ketua Kelompok Tani Roh Mendena, Bapak Dison MS Tumangger, Kepala Desa Aornakan II, Bapak Nenteng Manik, S.Or, serta seluruh anggota kelompok tani mitra.
Tim pengabdian tiba di lokasi sejak pagi hari dengan membawa mesin press gambir mekanis beserta peralatan pendukung.
Sebelum acara dimulai, para peserta diarahkan untuk mengisi daftar hadir sambil menunggu peserta lainnya.
Kegiatan resmi dibuka pada pukul 10.00 WIB oleh Ketua Tim Pengabdian, Eka Putra Dairi Boangmanalu, S.Pd, M.Sc., yang dalam sambutannya menjelaskan maksud, tujuan, serta manfaat program.
“Kami berharap teknologi ini dapat menjadi solusi nyata atas permasalahan petani gambir, khususnya dalam proses pengepresan yang selama ini masih manual dan melelahkan,” tutur Eka Putra dengan penuh semangat.
Acara dilanjutkan dengan serah terima mesin press gambir kepada Ketua Kelompok Tani, Bapak Dison MS Tumangger, yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Aornakan II, Bapak Nenteng Manik, S.Or.
Prosesi serah terima dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan berita acara sebagai bukti legalitas.
Setelah itu, tim pengabdian melakukan simulasi penggunaan mesin. Petani diperkenalkan pada cara pengoperasian, teknik perawatan, hingga langkah-langkah keselamatan kerja.
Para peserta terlihat sangat antusias, bahkan banyak yang mencoba langsung mengoperasikan mesin.
“Dengan adanya mesin ini, kami merasa sangat terbantu. Hasil perasan lebih banyak, tenaga yang dikeluarkan lebih sedikit, dan usaha kami semakin kuat,” ujar Bapak Dison MS Tumangger.
Setelah istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan manajemen usaha tani gambir. Tim anggota pengabdian yang terdiri dari: Sahat, S.T, M.Si, Debora Silvia Hutagalung, S.E, M.B.A, Andreas Panjaitan, M.B.A, dan Abri Andry Saresa Marbun, M.T, memberikan materi mengenai cara mengelola usaha tani, strategi pemasaran, serta tips menjaga keberlanjutan usaha berbasis kelompok dan juga perawatan mesin press gambir.
Penyuluhan ini dimaksudkan agar kelompok tani tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu mengelola usaha dengan baik sehingga hasil produksi gambir dapat bernilai jual lebih tinggi.
Kegiatan ditutup pada sore hari dengan penuh kehangatan. Ketua Tim menegaskan bahwa program ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kerja sama berkelanjutan antara tim pengabdian, pemerintah desa, dan kelompok tani.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi kelompok tani agar teknologi ini dapat digunakan secara maksimal. Harapan kami, kelompok tani Roh Mendena dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Pakpak Bharat,” ungkap Eka Putra.
Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama mengucapkan salam khas daerah Pakpak Bharat, yaitu ‘Njuah-njuah’, yang disambut meriah oleh seluruh hadirin. [***]