SAMOSIR – SEGARIS.CO — Bupati Samosir Vandiko Gultom meresmikan Gudang Bolon Kompos milik UD. Taruli Asi di Desa Sitolu Huta, Kecamatan Pangururan, Rabu (27/8/2025). Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung sebagai simbol dimulainya operasional gudang tersebut.
UD. Taruli Asi ditunjuk sebagai distributor tunggal pupuk kompos produksi PT Renner Inti Internasional, agen resmi pupuk merek Paten. Acara peresmian turut dihadiri Kadis Pertanian Samosir Tumiur Gultom, Sekdis Pertanian Toba Jonny Hutajulu, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, mantan Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, perwakilan PT Renner Inti Internasional, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa keberadaan gudang kompos ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi petani, terutama dalam memperoleh pupuk organik dengan biaya transportasi yang lebih terjangkau.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan Bolon Kompos diharapkan mampu mencukupi kebutuhan petani di seluruh wilayah Samosir.
“Semoga usaha ini berjalan lancar. Kami berterima kasih atas ide pendirian gudang ini. Kehadiran Bolon Kompos diharapkan memudahkan petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Vandiko.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa upaya ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Samosir dalam mendorong peralihan penggunaan pupuk kimia menuju pupuk organik.
Langkah tersebut dinilai penting untuk mengembalikan kesuburan tanah serta mendukung pertanian berkelanjutan.
“Pemkab Samosir secara konsisten melakukan pembinaan, pelatihan pembuatan pupuk organik, serta memberikan bantuan alat pencacah kepada kelompok tani. Kami juga telah mengurus izin produksi pupuk organik lokal, yang saat ini tinggal menunggu izin edar. Harapannya tahun ini bisa diwujudkan pembangunan pabrik pupuk organik di Samosir,” tambahnya.
Sementara itu, pemilik UD. Taruli Asi, Cornelius Simbolon, menegaskan bahwa pendirian usaha ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mengembangkan pertanian berbasis pupuk organik.
“Banyak upaya sudah dilakukan pemerintah untuk mendorong penggunaan pupuk organik. Kami berkomitmen membantu petani sekaligus mendukung pemulihan kesuburan tanah melalui penyediaan pupuk kompos ini,” ungkap Cornelius. [Hatoguan Sitanggang/***]