PEMATANGSIANTAR — SEEGARIS.CO — Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menyatakan komitmennya untuk menyambut dan mendukung pelaksanaan Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2027 di Provinsi Sumatera Utara.
Kota Pematangsiantar akan berperan sebagai kota penyangga sekaligus destinasi wisata bagi peserta muktamar yang diperkirakan mencapai dua juta orang.
Pernyataan tersebut disampaikan Wesly saat menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Pematangsiantar di rumah dinas Wali Kota, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (13/06/2025).
Wesly menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pematangsiantar juga mendukung penuh berbagai kegiatan PD Muhammadiyah dan organisasi otonom di bawah naungannya.
Di antaranya, pelantikan pengurus Pemuda Muhammadiyah yang akan digelar di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar pada Minggu, 20 Juli 2025, serta kegiatan Taaruf dan Pengukuhan Pengurus Nasyiatul Aisyiyah yang direncanakan berlangsung di tempat yang sama pada Minggu, 27 Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wesly turut menyinggung soal kerukunan dan toleransi antarumat beragama yang selama ini terjaga di Kota Pematangsiantar.
Ia mengisahkan pengalaman masa kecilnya di kawasan Parluasan, di mana saling berbagi hidangan saat hari raya sudah menjadi tradisi.
“Ketika Idulfitri, kami menerima dodol, ketupat, dan penganan lainnya dari tetangga. Sebaliknya, saat Natal, kami yang mengantarkan makanan ke saudara-saudara dan teman-teman yang berbeda keyakinan,” kenang Wesly.
Wesly juga mengapresiasi penghargaan nasional yang baru-baru ini diraih Pematangsiantar sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi terbaik, yakni peringkat kelima secara nasional.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar, Sailan Nasution, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Wali Kota.
“Sebenarnya sudah lama kami ingin bersilaturahmi, namun baru kali ini kesempatan itu terwujud,” ujar Sailan.
Ia menjelaskan bahwa kunjungan mereka bertujuan mempererat hubungan antara organisasi Muhammadiyah dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjalin kerja sama yang baik dalam membangun kota,” ucapnya.
PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar saat ini memiliki empat cabang dan 17 ranting. Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah mengelola sejumlah lembaga pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Selain itu, organisasi ini juga memiliki beberapa masjid, panti asuhan, dan klinik.
“Kami aktif di berbagai kegiatan sosial dan berupaya menjaga umat agar tetap berada di jalan yang sesuai dengan ajaran agama,” pungkas Sailan.
PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar menegaskan kesiapannya untuk terus bersinergi dan mendukung program-program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kota Pematangsiantar. [Rel/Ingot Simangunsong/***]