Segaris.co
Rabu, 28 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Durian “Warisan” dan “Musang King” yang dipandang sebelah mata

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
9 Juni 2023 | 15:42 WIB
in News

BORU Simarmata – warga Huta I, Nagori Dolok Simbolon, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara – saat diajak segaris.co yang didampingi Gamot Huta I, Sudarno untuk bicara terkait bibit durian “MUSANG KING” yang dibagikan tahun 2022 dari anggaran dana desa, malah mengalihkan perbincangan ke durian “WARISAN”.

“Saya menanam durian ‘warisan’, lebih bermanfaat,” kata Boru Simarmata yang sedang menjemur pipilan (biji jagung yang sudah terlepas dari tongkolnya) di badan jalan, Kamis (08/06/2023).

Durian “warisan” yang dimaksud Boru Simarmata itu, adalah durian lokal yang masa tanamnya sembilan tahun. Nah, usia itulah yang dimaksud Boru Simarmata sebagai “warisan”, karena hasilnya (buah durian) itu, akan menjadi penghasilan bagi anak-anaknya, di kemudian hari.

Satu tahun “MUSANG KING” Simalungun, APA KABAR?

Sudah berumur 4 tahun

Boru Simarmata menyebutkan, dirinya sudah menekuni durian “warisan”, sejak empat tahun silam, jauh sebelum durian “MUSANG KING” ditawarkan kepada setiap warga (tertentu) saja, dengan formasi satu keluarga satu bibit.

Tentu saja, Boru Simarmata tidak tertarik, karena di lahan seluas 15 hektar yang berada di kaki Bukit Simbolon – sekitar dua jam perjalanan dari Huta I, Nagori Dolok Simbolon – sudah ditanamnya 40 pohon durian “warisan.”

“Saya sudah punya 40 pohon durian ‘warisan’, yang umurnya sudah 4 tahun, dan tinggal menunggu lima tahun lagi. Sebenarnya, di umur 7 tahun sudah mulai berbuah, namun selama 2 tahun masih dalam proses belajar berbuah, dan tahun kesembilanlah, baru menikmati hasil yang layak dijual,” kata Boru Simarmata.

Sudarno: “Tahun 2016 jalan utama dibeton, kemudian ditetapkan jadi jalan kabupaten”

Disebutkan Boru Simarmata, soal bibit durian “warisan”, disiasatinya dengan pembibitan sendiri, dan yang dipilihnya dari biji buah durian lokal yang berkualitas.

“Pembibitannya kami kerjakan sendiri, dan itulah yang sekarang tumbuh di lahan 15 rante, dengan jarak tanam satu pohon ke pohon lainnya 10 meter,” kata Boru Simarmata yang juga menghasilkan tambahan pendapatan dengan pola tanam tumpang sari di celah-celah jarak 10 meter, yang salah satu hasilnya adalah jagung.

Kenapa harus sampai 40 pohon durian “warisan” yang ditanam? Menurut Boru Simarmata, dari jumlah sebanyak itu, bisa saja ada pohon yang menghasilkan buah, tetapi tidak seperti yang diharapkan. Setidaknya, 9 tahun mendatang, rasa kecewa tidaklah demikian besar.

Gamot Huta I, Sudarno: “Mohon Pak Bupati Simalungun prioritaskan bangun jalan 12 kilometer”

Nahhhh!!! Dengan satu durian yang katanya “MUSANG KING”, merawatnya selama 4-5 tahun, belumlah dipastikan berhasil. Jika pun sampai (hidup) 5 tahun, jika tidak berbuah, rasa kecewalah yang terjadi.

Apalagi, seperti yang disampaikan Gamot Huta I, Sudarno, di Nagori Dolok Simbolon, melalui anggaran dana desa tersebut, hanya 150 bibit tanaman, yakni 90 bibit durian yang katanya “MUSANG KING” dan 60 bibit alpokat.

Kedua bibit pohon tersebut, setelah satu tahun masa tanam, sudah banyak yang bermatian.

“Sudah banyak juga bermatian,” kata Sudarno.

bibit “MUSANG KING” itu

Dibagikan tanpa ada penjelasan

SEORANG ibu yang menerima dua bibit pohon, yakni durian “MUSANG KING” dan Alpokat, menyampaikan, bahwa kedua bibit pohon tersebut, diterima tanpa ada penjelasan apa pun. Termasuk bagaimana merawat dan apa manfaatnya.

“Kita hanya disodorkan saja. Karena pemberian, ya kita terima. Pohon Alpokat-nya sudah mati,” kata ibu tersebut, sembari menunjukkan pohon durian yang ditanamnya di belakang rumah dekat saluran air limbah rumahtangga, yang sudah berusia setahun itu.

“Ibu diberitahu bahwa bibit durian ini bernama ‘MUSANG KING’,” tanya segaris.co.

Ibu tersebut menjawab, bahwa dirinya tidak mengetahui apa nama bibit durian yang diterimanya. Yang diketahuinya, adalah durian. Begitu juga, ibu itu tidak paham berapa lama masa tanam, durian yang katanya “MUSANG KING” tersebut, akan berbuah.

Bahkan, Sudarno menunjuk ke sebuah rumah, yang menerima dua bibit durian, salah satu dari bibit tersebut, sudah mati.

Yakh, bagi para pegiat tanam durian “WARISAN”, bibit durian yang katanya “MUSANG KING” itu, dipandang sebelah mata.

Melalui aplikasi WhatsApp, seorang mantan ASN di Dinas DPMN mengirim pesan begini, “Setiap kegiatan Nagori tetap kewenangan di Nagori…dan itu diketahui tidak hanya DPMN, semua tahu, karena kegiatan Nagori ditembuskan ke KPPN, Kemendes…dan DPMN sifatnya hanya mengetahui.” (Ingot Simangunsong/***)

Tags: DurianDurian "Warisan"Musang KingsegarisSegaris.coWarisan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Puan Maharani desak Budi Arie klarifikasi tudingan PDIP dalangi isu judi online

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 04:15 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, meminta Menteri Koperasi dan UKM Budi...

Read more
News

Pematangsiantar raih Peringkat 5 Kota Paling Toleran di Indonesia versi IKT 2024

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 21:01 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Kota Pematangsiantar kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 yang...

Read more
News

Dasa Sinaga SosPer di Tozai Lama, empat Ibu sampaikan aspirasi perbaikan jalan, tanah wakaf, gedung sosial dan stand budaya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 19:30 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- ANGGOTA DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi Partai Gollar Dapil Sumut X Kota Pematangsiantar - Kabupaten Simalungun,...

Read more
News

Kader PDI-P laporkan Budi Arie ke Bareskrim atas dugaan fitnah dan penghinaan

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 18:39 WIB
0

JAKARTA — SEGARIS.CO -- SEJUMLAH kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi melaporkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi...

Read more
News

Bupati Langkat buka Raker KONI 2025, tekankan peran strategis olahraga dalam pembangunan daerah

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 02:57 WIB
0

LANGKAT – SEGARIS.CO -- BUPATI Langkat, H. Syah Afandin yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten...

Read more
News

Pemko Pematangsiantar dukung diskusi publik PIKI: Bahas masa lalu, kini, dan masa depan kota

by Ingot Simangunsong
24 Mei 2025 | 17:03 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kota Pematangsiantar menyambut baik pelaksanaan Diskusi Publik bertema “Pematangsiantar Dahulu, Sekarang, dan yang Akan Datang”...

Read more

Berita Terbaru

News

Puan Maharani desak Budi Arie klarifikasi tudingan PDIP dalangi isu judi online

28 Mei 2025 | 04:15 WIB
News

Pematangsiantar raih Peringkat 5 Kota Paling Toleran di Indonesia versi IKT 2024

27 Mei 2025 | 21:01 WIB
News

Dasa Sinaga SosPer di Tozai Lama, empat Ibu sampaikan aspirasi perbaikan jalan, tanah wakaf, gedung sosial dan stand budaya

27 Mei 2025 | 19:30 WIB
News

Kader PDI-P laporkan Budi Arie ke Bareskrim atas dugaan fitnah dan penghinaan

27 Mei 2025 | 18:39 WIB
Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

27 Mei 2025 | 03:22 WIB
KESEHATAN

Penyakit Moyamoya: kabut di pembuluh otak

27 Mei 2025 | 03:09 WIB
News

Bupati Langkat buka Raker KONI 2025, tekankan peran strategis olahraga dalam pembangunan daerah

27 Mei 2025 | 02:57 WIB
Kolom

Menata Suara di 2029 melalui JALUR MARSIADAPARI: gagasan Dasa M. Sinaga, SE

24 Mei 2025 | 22:31 WIB
News

Pemko Pematangsiantar dukung diskusi publik PIKI: Bahas masa lalu, kini, dan masa depan kota

24 Mei 2025 | 17:03 WIB
News

Pemkab Samosir raih Opini WTP ke-8 berturut-turut dari BPK RI

24 Mei 2025 | 16:50 WIB
Tak Berkategori

Pemko Pematangsiantar tanam padi serentak, Wali Kota dorong kesejahteraan petani lewat bantuan benih unggul

23 Mei 2025 | 15:07 WIB
News

Liswati Silalahi tegaskan tak ada pungutan biaya dalam perpisahan murid PAUD Kelurahan

23 Mei 2025 | 13:50 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba