Segaris.co
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home PENDIDIKAN

Muktar Panjaitan: “Kampus harus perduli dan memutus mata rantai kekerasan terhadap anak”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
13 April 2023 | 02:31 WIB
in PENDIDIKAN
ADVERTISEMENT

SEBAGAI LABORATORIUM PENDIDIKAN, kampus UHKBPNP akan tetap menginisiasi diskursus atau pun bentuk lainnya untuk menambah cakrawala berpikir guna membangun Indonesia dari daerah.

Hal tersebut disampaikan Rektor UHKBPNP, Muktar Panjaitan pada diskusi Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) dengan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) di Biro Rektor, Rabu (12/04/2023).

Muktar Panjaitan setuju bahwa kampus yang dipimpinnya akan menjadi pusat gerakan perduli anak. Pusat kajian atau gerakan perduli anak sudah kebutuhan.

Pusat gerakan perlindungan anak

Merespons kenakalan dan kejahatan yang tengah dihadapi anak di bawah umur, Muktar Panjaitan menyebutkan kesediaan pihaknya melindungi anak dari kekerasan termasuk menawarkan alternatif solusi pada anak dan remaja yang terlibat kenakalan dan kejahatan.

“Tentu, kampus harus perduli dan memutus mata rantai kekerasan terhadap anak,” kata Muktar Panjaitan, yang juga menyebutkan, bahwa anak merupakan aset dan generasi penerus bangsa yang membutuhkan perhatian dan tanggungjawab dari berbagai pihak, termasuk kampus.

Hj Susanti Dewayani terima DUA penghargaan

Kurangnya kepedulian terhadap anak berdampak pada timbulnya kenakalan mau pun kejahatan.

“Acapkali kita para orangtua memaksakan kehendaknya pada anak. Jarang kita mendengar apa keinginan anak. Akibatnya, terjadi perbuatan anak di luar norma-norma kehidupan. Di tengah kesibukan, dialog humanis antar orangtua dan anak nyaris alpa. Bagaimana kita (orang dewasa) memposisikan diri sebagai anak, saat kita dialog?,” kata Muktar Panjaitan.

Melihat wajah TPK yang tulus, Hj Susanti Dewayani: “Target STUNTING 8,9 persen DAPAT TERCAPAI”

Diskursus atau pertukaran gagasan tentang perlindungan terhadap anak penting digalakkan guna mengetahui eksistensi anak secara komprehensif, termasuk potensi timbulnya kenakalan dan kejahatan pada anak dan remaja.

Salah satu upaya melindungi anak dari jeratan hukum, perguruan tinggi atau universitas menjadi pusat gerakan perlindungan anak.

https://segaris.co/2023/04/11/bus-spn-kecelakaan-tunggal-di-samosir-2-meninggal/?fbclid=IwAR1f-FBu-vH3pT1oLfqKVWWNgXNE0JSPzwIpyUj9ElFAblmlw5ncS9GfzNw

Mendesak pemerintah segera merevisi SPPA

Sementara itu, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyatakan bahwa umumnya perilaku kenakalan anak dan remaja dimaknai sebagai bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di tengah masyarakat.

Perilaku tersebut dianggap sebagai anak yang cacat sosial dan kemudian masyarakat menilai cacat tersebut sebagai sebuah kelainan sehingga perilaku mereka pun disebut dengan kenakalan.

Perkembangan jaman dan teknologi pun, kata Arist Merdeka Sirait, memengaruhi perbuatan anak dan remaja baik antar sesama mau pun pada orang dewasa yang mengarah pada jeratan pidana.

PAN Siantar Sitalasari bersama Boy Warongan berbagi takjil ke masjid dan masyarakat

“Dalam undang-undang sistim peradilan pidana anak (SPPA), tidak jelas antara kenakalan dan kejahatan,” kata Arist Merdeka Sirait, alumnus SMA Kampus FKIP Nommensen Siantar itu.

Dijelaskannya, di beberapa daerah, anak di bawah umur melakukan kejahatan seperti menghabisi nyawa teman sebayanya, menganiaya, memperkosa dan mencuri.

Nah, kondisi demikian sambung Arist Merdeka Sirait, apakah masih relevan memberikan diversi, restorative justice bagi pelaku, dan apakah itu adil bagi korban?

Belajar dari terdawak anak AG yang tengah viral, Arist Merdeka Sirait pun mendukung dan mendesak pemerintah untuk segera merevisi SPPA.

Selanjutnya, Arist Merdeka Sirait mendorong UHKBPNP untuk berperan aktif menawarkan solusi atas potensi masalah hukum yang bakal dihadapi anak dan remaja.

Pada diskusi singkat itu, Rektor Muktar Panjaitan didampingi para wakilnya yakni Andriono Manalu, Hendra Simanjuntak, Partohap Sihombing dan Ketua LPPM Natalina Purba serta Sanggam Siahaan dan Rindu Erwin Marpaung. (Ingot Simangunsong/Rilis/***)

 

 

Tags: AnakKampusNomensenPendidikan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

PENDIDIKAN

OSIS SMAN 7 Banda Aceh gelar LDKS untuk perkuat kapasitas kepemimpinan pengurus baru

by Ingot Simangunsong
11 November 2025 | 10:04 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO -- OSIS SMA Negeri 7 Banda Aceh melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada Sabtu–Minggu,...

Read more
PENDIDIKAN

“Kuliah Malam” di Tarutung, bahas mutu pendidikan dan tantangan guru di Tapanuli Utara

by Ingot Simangunsong
5 November 2025 | 10:18 WIB
0

Catatan | Martua Situmorang Rektor Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita), Dr. Meslin Silalahi, M.Pd., Martua Situmorang (tengah) dan Dosen Institut...

Read more
PENDIDIKAN

Pemkab Samosir luncurkan program uji coba makanan bergizi untuk peserta didik

by Ingot Simangunsong
9 Desember 2024 | 20:53 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir secara resmi meluncurkan uji coba program makanan bergizi sehat bagi peserta didik....

Read more
PENDIDIKAN

HATOGUAN SITANGGANG, jurnalis Segaris.co sukses antar putrinya raih SARJANA HUKUM

by Ingot Simangunsong
8 Desember 2024 | 12:03 WIB
0

SOPIA SITANGGANG: "Saya persembahkan untuk ayah dan ibu" catatan | INGOT SIMANGUNSONG SAYA, mengenal Hatoguan Sitanggang saat dia bergabung sebagai...

Read more
PENDIDIKAN

5 TOKOH PENDIDIKAN berprestasi sepanjang tahun 2024 di Indonesia

by Ingot Simangunsong
7 Desember 2024 | 16:02 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- PENDIDIKAN di Indonesia selalu menjadi fondasi penting dalam pembangunan bangsa. Sepanjang tahun 2024, beberapa tokoh pendidikan...

Read more
PENDIDIKAN

Bupati Samosir pimpin upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI

by Ingot Simangunsong
25 November 2024 | 15:50 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Samosir, digelar...

Read more

Berita Terbaru

Buah Pikir

Menguji keseriusan Kejari Medan membongkar dugaan korupsi di  Pemko Medan

16 November 2025 | 19:51 WIB
Buah Pikir

Asal-usul julukan Raja Sitempang dan perdebatan historis yang mengikutinya

16 November 2025 | 18:53 WIB
News

Ambulans relawan PAS alami kecelakaan di Aceh Tamiang, Kapolres turun tangan beri bantuan

16 November 2025 | 14:26 WIB
Buah Pikir

Aek Parsuangan, situs sakral Sitolu Hae Horbo yang tetap terjaga di Pusuk Buhit

16 November 2025 | 11:48 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri Konferensi Kota Toleran di Singkawang

16 November 2025 | 08:48 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau Polres Aceh Tengah, tekankan penguatan soliditas dan pelayanan humanis

15 November 2025 | 16:14 WIB
News

Mahasiswa Teknik Elektromedis UAD gelar temu ramah bersama pimpinan kampus di Aceh Besar

15 November 2025 | 16:02 WIB
News

29 November 2025, Universitas Ahmad Dahlan Aceh diresmikan

15 November 2025 | 13:27 WIB
News

Menjelang finalisasi APBD 2026, kebijakan studi banding Pemkab Samosir dipertanyakan

15 November 2025 | 13:11 WIB
News

Pemkab Samosir jajaki Penguatan kerjasama dan peningkatan PAD ke Pemkot Pematangsiantar

15 November 2025 | 08:10 WIB
News

Kapolda Aceh hadiri syukuran HUT ke-80 Brimob Polri di Mako Satbrimob

14 November 2025 | 20:27 WIB
News

Bupati Taput tekankan transparansi pengelolaan dana BOSP kepada para kepala sekolah

14 November 2025 | 19:23 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita