SAMOSIR — SEGARIS.CO — Bupati Samosir, Vandiko Gultom, menyampaikan apresiasi atas rekomendasi green card yang kembali diberikan UNESCO kepada Geopark Kaldera Toba.
Ia menilai capaian tersebut tidak terlepas dari peran Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, yang konsisten memberikan arahan serta membangun sinergi antar kepala daerah di kawasan Danau Toba.
“Sejak awal kami optimistis mendukung perolehan green card. Keberhasilan ini berkat perhatian dan bimbingan Bapak Gubernur Sumut serta kerja sama semua pihak, mulai dari kepala daerah hingga masyarakat. Kita patut bangga, di bawah kepemimpinan Gubernur, Geopark Kaldera Toba kembali meraih pengakuan dunia,” ujar Vandiko.
Setelah melewati proses panjang, Geopark Kaldera Toba berhasil keluar dari status yellow card dan dinyatakan layak kembali menyandang green card UNESCO Global Geopark (UGGp).
Kepastian itu diumumkan dalam Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, La Araucania, Chile, yang dipimpin oleh Setsuya Nakada.
Di Kabupaten Samosir sendiri, lima geosite yang ada disebut Vandiko tetap terjaga dan mendapat perhatian serius.
Pemerintah daerah, katanya, aktif melakukan pembinaan, pelatihan, hingga edukasi bagi pengelola geosite, perangkat desa, serta sekolah melalui kurikulum terpadu dan pendirian geopark corner.
“Geopark harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Karena itu, sejak resmi menjadi anggota UGGp pada 2020, kami konsisten mengembangkan regulasi, pendampingan, serta pemberdayaan masyarakat lokal,” jelasnya.
Upaya itu membuahkan hasil, antara lain keberhasilan Desa Wisata Hariara Pohan yang masuk peringkat kedua nasional pada Anugerah Desa Wisata 2023, serta Desa Huta Tinggi yang menempati posisi lima besar pada ajang serupa tahun 2021.
Vandiko menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir akan terus menindaklanjuti rekomendasi UNESCO serta memperkuat kerja sama dengan pemerintah provinsi maupun pusat demi pengelolaan Geopark Kaldera Toba yang berkelanjutan.
Sebagai catatan, Konferensi Internasional Global Geopark Network berlangsung pada 5–12 September 2025 dan diikuti delegasi dari ratusan negara.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UGGp, Dr. Azizul Kholis. Status green card sendiri merupakan predikat tertinggi dalam keanggotaan UNESCO Global Geopark dan berlaku selama empat tahun sebelum memasuki masa revalidasi berikutnya. [Hatoguan Sitanggang/***]