Segaris.co
Minggu, 7 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Tak Berkategori

Uniknya Saddan Sitorus: Cita-cita polisi, ngelamar tentara, malah jadi PENGACARA

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
20 Juli 2025 | 09:27 WIB
in Tak Berkategori, PROFIL
ADVERTISEMENT

“Penegakan hukum, bukan soal KALAH atau MENANG”

SADDAN Sitorus SH — alumni Fakultas Hukum Universitas Simalungun [USI] wisuda tahun 2014 — menyebutkan, cita-citanya sebenarnya ingin menjadi abdi negara di institusi kepolisian.

“Cita-cita polisi, yang kulamar tentara, dan yang jadi pengacara. Unik sebenarnya. Tetapi, tetap di koridor penegak hukum,” kata Saddan Sitorus kepada Segaris.co pada Sabtu [19/07/2025].

Kemudian, saat kuliah — sekitar setahun — Saddan Sitorus sempat juga “berkecimpung” di dunia jurnalistik.

“Tidak lama jadi jurnalis, karena pada Februari 2015, saya putuskan berangkat ke Jakarta. Saya berhasil mendapatkan status keadvokatan di Peradi yang dipimpin Otto Hasibuan,” kata Saddan Sitorus yang menegaskan bahwa pengacara itu profesi.

Di Jakarta, Saddan Sitorus bekerja di perusahaan pertambangan sembari mengikuti sekolah pengacara.

“PKPA namanya, semacam kursus kepengacaraan, selama 6 bulan,” katanya.

Untuk menambah pengalaman kepengacaraan, sambil kerja, Saddan Sitorus bergabung dengan kantor hukum Leonard & Co yang berkantor di kawasan Kuningan.

“Leonard & Co kuasa hukum perusahaan pertambangan tempat saya bekerja. Karena itu, saya putuskan untuk bergabung, tiga tahun saya di sana,” kata Saddan Sitorus yang menjelaskan bahwa dalam kesibukan bekerja, dia juga aktif sebagai pengurus pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia [GMKI] 2016-2018, sebagai Sekretaris Fungsi Aksi dan Pelayanan.

Menambah literasi kepengacaraan

Bagi Saddan Sitorus, sebagai seorang pengacara, dirinya harus konsisten dalam menambah literasi kepengacaraan.

Ayah dari sepasang anak itu, memahami bahwa setiap pengacara memiliki langgam kepengacaraan yang berbeda. Untuk itulah, Saddan Sitorus memutuskan bergabung di sejumlah kantor pengacara.

Setelah 3 tahun bersama Leonard & Co, Saddan Sitorus pun memutuskan untuk bergabung di kantor pengacara Leonard Priantoro.

“Saya konsisten, bahwa untuk menambah literasi kepengacaraan, saya harus bergabung di beberapa kantor pengacara,” kata Saddan Sitorus yang pernah memimpin GMKI Kota Pematangsiantar – Kabupaten Simalungun pada periode 2013-2015 itu.

Setahun bergabung di Leonard Priantoro, aktifitas kepengacaraannya terganggu karena tersebarnya virus Covid-19.

Buka kantor “Saddan Perum” dan gabung di LQ Indonesia Lawfirm

Usai masalah Covid-19, Saddan Sitorus membuka kantor pengacara yang diberi nama “Saddan Perum”.

“Sesudah Covid, saya buka kantor sendiri, dengan nama Saddan Perum,” kata Saddan Sitorus yang menjelaskan kata Perum itu, diambilnya dari domisilinya di Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Sembari buka kantor sendiri, Saddan Sitorus bergabung dengan LQ Indonesia Lawfirm yang foundernya, advokat almarhum Alvin Lim.

Founder Quotient Fund itu mengakui jasa-jasa Saddan Sitorus selama menjadi advokat LQ Indonesia Lawfirm. Alvin Lim menyebut Saddan Sitorus merupakan salah satu lawyer terbaik LQ.

Dalam perjalanan kepengacaraannya, Saddan Sitorus terlibat aktif dalam penanganan masalah hukum investasi gagal bayar, diantaranya Khresna Life, Khresna Skuritas, Indo Surya, dan Mahkota.

“Pokonya ada beberapa kasus investasi gagal bayar yang kita tangani,” katanya.

Karena posisinya sebagai partner di LQ Indonesia Lawfirm, Saddan Sitorus tidak terikat, sehingga dia lebih leluasa bergerak sebagai lawyer corporate, yang lebih tepatnya sebagai legal corporate.

Legal auditor

Saddan Sitorus menjelaskan dalam konsisten kerja penangan masalah hukum, dirinya fokus pada posisi legal auditor.

“Tugas legal auditor ini, mencari sedetail mungkin apa akar masalah. Kemudian mengupas, mencari materinya, dasar hukumnya, apa yang dilanggar, mengevaluasi dan mencari solusi. Jadi, saya sudah dengan pola kerja seperti itu, dalam menangani masalah hukum,” katanya.

Saddan Sitorus menjelaskan pola kerja itu, dilakukannya dalam setiap masalah hukum yang ditanganinya.

“Karena dengan cara itulah, akan terwakili kebenaran. Artinya begini, kalau kita bicara tentang nasib seseorang, kan hukum di zaman modern ini, bahwa yang benar itu dianggap menang, dan yang salah itu dianggap kalah. Belum tentu. Hal inilah yang perlu kita perbaiki dalam sistem dan tatanan hukum di negara ini,” kata Saddan Sitorus.

Menurutnya, untuk itu perlu meningkatkan kemampuan menggali potensi, menggali analisa, sehingga tidak ada yang terlewati hak-hak hukum tersebut.

“Agar tidak terlewati hak atas kepastian hukum dan keadilan hukum itu. Perkara itu memang harus mengakar dan kita pahami. Jika ada pelanggaran terhadap undang-undang, kita harus pertahankan undang-undang itu, sekalipun kita harus diperhadapkan dengan jabatan dan komando. Kita bisa menerapkan dan mempertahankannya, tidak perlu merasa takut, apalagi harus mundur,” katanya.

Penegakan hukum bukan soal kalah atau menang

Saddan Sitorus mengungkapkan, masalah penegakan hukum, bukan soal kalah atau menang.

“Ini masalah keyakinan. Saya itu, orang yang paling sering menolak perkara. Kenapa. Kalau dia salah dan tidak jujur, kenapa harus kita bela. Kalau salah dan mengakuinya, maka mari bersama-sama mencari solusi yang tepat untuk pendampingan hukumnya. Karena yang mau kita bela itu, bukan sebatas kita dibayar, tetapi yang mau kita bela adalah hak-hak hukum itu,” katanya.

Saddan Sitorus mengungkapkan, bahwa sering ditemui para penegak hukum yang tidak memahami tentang hukum, memberikan produk hukum yang salah.

“Hal ini yang harus perlu kita anulir, karena hal tersebut sangat memberatkan. Seakan-akan apa yang sudah tertulis, menjadi satu kebenaran. Padahal sebuah pengalaman, tidak serta merta menjadi sebuah teori pembenaran. Jadi, sebagai pengacara, saya ini berpartisipasi agar hukum dapat ditegakkan,” kata Saddan Sitorus yang saat ini sedang dalam tahapan menyelesaikan pendidikan magister hukum itu.

Menurutnya, yang menarik dalam dunia kepengecaraan ini, adalah bagaimana dirinya berjuang dalam penegakan hukum yang ideal.

“Tantangan yang dihadapi, kita masih ketemu dengan oknum jaksa, hakim dan polisi yang berengsek. Menghadapi situasi ini, kita harus tenang dan berpikiran jernih. Menambah referensi dan mempercayai logika kita,” katanya.

Pesan yang disampaikannya, pengacara sebagai sebuah profesi harus berada di garda terdepan dalam penegakan hukum.

[Ingot Simangunsong/***]

 

Tags: GMKIPengacaraSaddan SitorussegarisSegaris.coUniversitas SimalungunUSI
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

PENDIDIK wajib DIMULIAKAN, bebaskan sebagai pengguna anggaran

by Ingot Simangunsong
5 September 2025 | 14:53 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong SETELAH Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf kepada para guru (pendidik) dengan tidak ada maksud merendahkan profesi...

Read more
Tak Berkategori

Wali Kota Pematangsiantar bahas pelepasan lahan HGU dengan PTPN 3 Holding untuk penyelesaian ring road

by Ingot Simangunsong
20 Agustus 2025 | 22:32 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menggelar pertemuan dengan manajemen PTPN 3 Holding di Gedung Agro Plaza,...

Read more
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

by Ingot Simangunsong
30 Juli 2025 | 07:50 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Bupati Langkat H. Syah Afandin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya...

Read more
Tak Berkategori

Menguji Keberanian KPK RI dari Maluku Utara ke Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
24 Juli 2025 | 18:32 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) pernah menyatakan bahwa pimpinannya dipastikan mengusut fakta persidangan pada kasus...

Read more
Tak Berkategori

Turnamen Voli Pantai Piala Bupati Samosir 2025 diikuti 26 tim pelajar kawasan Danau Toba

by Ingot Simangunsong
24 Juli 2025 | 17:57 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO --Pemerintah Kabupaten Samosir secara resmi membuka Turnamen Voli Pantai Piala Bupati Samosir 2025 yang mempertemukan pelajar tingkat...

Read more
Saddan Sitorus SH (kiri)
Tak Berkategori

Barang bukti hilang di persidangan, Pengacara Sitinurbaya pertanyakan kredibilitas persidangan PN Simalungun

by Ingot Simangunsong
23 Juli 2025 | 18:16 WIB
0

SIMALUNGUN – SEGARIS.C0 – SADDAN Sitorus SH, kuasa hukum Siti Nurbaya Simalango (70) warga Jalan Jambu IV, Kelurahan Lestari Indah,...

Read more

Berita Terbaru

Buah Pikir

Harun Masiku dicari, Muryanto Amin dinanti

6 September 2025 | 15:46 WIB
News

Uskup Agung Medan berharap “Seminari hasilkan gembala yang mengenal hati Yesus”

6 September 2025 | 15:04 WIB
Kolom

PENDIDIK wajib DIMULIAKAN, bebaskan sebagai pengguna anggaran

5 September 2025 | 14:53 WIB
Kolom

Meritokrasi: “Kekuasaan berdasarkan kelayakan atau prestasi”

5 September 2025 | 14:00 WIB
News

Ditahan terkait kasus korupsi Laptop Chromebook, Nadiem: “Allah tahu kebenarannya.”

4 September 2025 | 17:33 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo segera bentuk TGPF kekerasan dalam aksi massa

4 September 2025 | 00:02 WIB
Buah Pikir

Pemerintah seharusnya proaktif, bukan reaktif!

2 September 2025 | 12:43 WIB
News

Bupati Samosir serahkan SK P3K Tahap II kepada 21 peserta lulus formasi 2024

1 September 2025 | 18:57 WIB
News

Forkopimda Samosir gelar pertemuan antisipasi gejolak nasional

1 September 2025 | 18:45 WIB
Buah Pikir

Stop pemborosan keuangan dan perbaiki tata kelola Negara

1 September 2025 | 11:14 WIB
News

PBHI Sumut buka Posko pengaduan korban kekerasan aparat saat berdemo

1 September 2025 | 11:02 WIB
News

Bupati Samosir dan Uskup Agung Medan resmikan Gereja Katolik Stasi Kristus Raja Sangkal

1 September 2025 | 10:54 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba