PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, menghadiri kegiatan Majelis Tauhid yang diselenggarakan oleh Pola Pertolongan Allah Learning Center – Yayasan Abulyatama Indonesia (PPALC-YAI) di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Pematangsiantar, Sabtu (19/7/2025).
Dalam pengajian yang mengangkat tema “Maaf Ya Allah, Ibadahku Tak Sehebat Permintaanku” dan menghadirkan trainer PPALC-YAI, Ustaz Ahsani Abu Salsa, Herlina turut mengikuti kajian hingga tuntas bersama ratusan jamaah, yang didominasi oleh kaum ibu.
Mengawali sambutannya, Herlina menyampaikan rasa syukur atas kesempatan hadir dalam majelis tersebut. Ia menyebut kehadirannya sebagai wujud kasih sayang Allah SWT kepadanya.
“Ini pertama kalinya saya mengikuti pengajian PPALC-YAI. Saya yakin, kemudahan langkah untuk hadir di sini merupakan pertanda cinta Allah kepada saya,” ujar Herlina.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para jamaah yang memenuhi ruangan dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di tempat yang lebih representatif.
“Ke depan, semoga pengajian ini bisa digelar di Gedung Olahraga (GOR) lantai 4 Suzuya Merdeka Mal, agar dapat menampung lebih banyak jamaah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Herlina menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai spiritual masyarakat.
Ia juga mengajak para jamaah untuk terus menambah ilmu serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Ilmu yang diperoleh dari majelis seperti ini akan memberi makna jika diterapkan dengan konsisten dalam kehidupan,” pesannya.
Pada penghujung acara, Herlina menyerahkan santunan kepada sejumlah jamaah lanjut usia berusia antara 70 hingga 85 tahun.
Ia menyampaikan penghargaan dan rasa hormat atas semangat para lansia yang tetap tekun menuntut ilmu agama.
Sementara itu, perwakilan panitia, Siti Umroh, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengembalikan hati kepada Allah sebagai inti dari majelis yang digelar.
Ia juga mengajak para jamaah untuk memperbanyak sholawat sebagai sarana memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW dan komitmen dalam menegakkan ajaran Islam.
“Kita mungkin belum saling mengenal, namun Allah yang menyatukan kita dalam kasih sayang. Semoga kelak kita dikumpulkan kembali di surga-Nya,” ujarnya haru.
Siti menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan ini menjadi wasilah bagi umat Islam untuk saling menguatkan dan terus bergandengan tangan dalam menegakkan nilai-nilai Islam yang sejati. [Ingot Simangunsong/***]