SAMOSIR – SEGARIS.CO — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar kegiatan sosialisasi strategi promosi dan pemasaran event daerah, yang berlangsung di JTS Hotel Parbaba, Kabupaten Samosir, Jumat (30/05/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sektor pariwisata lokal melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Lamhot Sinaga atas perhatian dan dukungan nyata terhadap pengembangan pariwisata di wilayahnya.
Dalam kesempatan itu, Ariston juga menyerahkan proposal pembangunan infrastruktur pariwisata kepada perwakilan Kemenparekraf, yakni Sekretaris Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan (Event).
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi strategis yang penting, terlebih Samosir sedang bertransformasi menjadi destinasi wisata bertaraf internasional. Terima kasih atas perhatian yang besar dari Pak Lamhot. Ini menjadi kehormatan dan motivasi bagi kami,” ujar Ariston.
Ia menekankan bahwa event pariwisata bukan sekadar hiburan atau pertunjukan budaya, melainkan harus menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi promosi yang tepat sasaran, pelayanan yang prima, dan kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan serta kenyamanan wisatawan.
Potensi besar, butuh tata kelola yang baik
Lamhot Sinaga dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi pariwisata di Kabupaten Samosir, khususnya di kawasan Danau Toba, sangat besar.
Oleh karena itu, sektor ini perlu dikembangkan secara serius agar dapat menjadi sumber peningkatan pendapatan masyarakat.
“Setelah mendapat tugas di Komisi VII, sudah saatnya saya fokus mendorong pengembangan sektor pariwisata Danau Toba. Samosir memiliki daya tarik seperti Waterfront City dan Menara Pandang Tele, yang bila dikelola dengan baik bisa mendatangkan manfaat besar,” kata politisi Partai Golkar tersebut.
Ia juga menyoroti keberhasilan Samosir yang sudah mulai menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, menyebut daerah ini telah melangkah lebih maju dibandingkan kabupaten lain di sekitar Danau Toba.
Lamhot berharap ke depan kunjungan wisatawan terus meningkat. Ia bahkan mendorong pelaksanaan ajang internasional seperti Ultra Trail of The King (UTMB) yang menargetkan kehadiran 6.000 peserta dari berbagai negara. Event seperti ini dinilai mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
“Kita harus dorong berbagai event kelas dunia agar wisatawan terus berdatangan, tentu harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung,” ujarnya.
Beberapa usulan event lain yang turut disampaikan meliputi International Water Sport Festival, Toba Kaldera Ironman, Paragliding World D Series, Lake Toba Asia-Pacific Horse Racing Cup Series, hingga Tour the Lake Toba.
Kemenparekraf dorong pemanfaatan digitalisasi promosi
Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Event Kemenparekraf, Nova Arines, menegaskan bahwa promosi event daerah harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Event-event lokal berasal dari kearifan tradisional, namun perlu dikemas secara menarik agar menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan. Penggunaan media sosial dan digital marketing sangat penting dalam menjangkau audiens yang lebih luas,” jelas Nova.
Nova menambahkan, Kemenparekraf akan terus berkomitmen mendukung promosi pariwisata daerah melalui peningkatan kapasitas pelaku event dan penguatan strategi pemasaran berbasis teknologi.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para pelaku pariwisata, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi dalam memajukan pariwisata Samosir yang berdaya saing dan berkelanjutan. [Hatoguan Sitanggang/***]