Segaris.co
Sabtu, 29 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Satgas Tani HKTI Sumut, Tuangkus Harianja: Pendampingan maksimal bagi petani

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
7 Desember 2024 | 09:42 WIB
in News
ADVERTISEMENT

PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — GAGASAN besar Presiden RI, Prabowo Subianto terkait program percepatan swasembada ketahanan pangan nasional, menginspirasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia [HKTI] Sumatera Utara [Sumut] yang dipimpin Gus Irawan Pasaribu [yang akan dilantik sebagai Bupati Tapanuli Selatan periode 2025-2030], untuk membentuk Satuan Tugas [Satgas] Tani.

Satgas tersebut, diamanahkan kepemimpinannya kepada Dr Tuangkus Harianja MM MH, sebagai ketua — yang juga Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan [Diklat] HKTI Sumut.

Berikut ini petikan wawancara Pimpinan Redaksi Segaris.co, Ingot Simangunsong dengan Tuangkus Harianja di Kota Pematangsiantar pada Jumat, 6 Desember 2024.

Apa yang mendorong HKTI Sumut membentuk Satgas Tani?

[Tuangkus Harianja menjelaskan, HKTI Sumut telah melakukan pemetaan dan inventarisasi lebih fokus pada permasalahan yang dihadapi para petani di 32 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumut.]

Hasil pemetaan dan inventarisasi permasalahan itulah yang menginspirasi HKTI Sumut untuk membentuk Satgas Tani.

Kemudian Satgas Tani, menjadi bentuk apresiasi HKTI Sumut terhadap gagasan besar Presiden Prabowo Subianto terkait program percepatan swasembada ketahanan pangan nasional.

Satgas Tani HKTI Sumut akan berkontribusi besar untuk kedua hal tersebut, pendampingan maksimal terhadap masalah petani dan percepatan swasembada pangan nasional, khususnya di Sumut.

REFORMASI ANTIKORUPSI: mewujudkan pemerintahan bersih dengan dukungan Prabowo Subianto

Bisa dijabarkan lebih spesifik masalah yang dihadapi para petani?

Masalah pendistribusian pupuk, ketersediaan dan masalah harga. Masa tanam dan panen serentak. Pemasaran hasil panen. Memutus mata rantai tengkulak, yang sangat membebani para petani.

Yang tidak kalah penting, adalah para petani yang bercocok tanam di lahan garapan. Mereka jadi bulan-bulanan para mafia tanah, dengan biaya administrasi tetapi tidak memiliki kepastian alas usaha dalam bentuk apa pun, sehingga dalam mengelola lahan, para petani tidak merasa aman dan nyaman.

Mirisnya, ketika para petani diperhadapkan dengan permasalahan, justru mereka dibiarkan menghadapi sendiri tanpa pendampingan.

Terhadap penjelasan tersebut, apa langkah yang sifatnya segera untuk dilaksanakan Satgas Tani?

Khusus para petani yang bercocoktanam di lahan garapan, Satgas Tani akan persiapkan pendampingan maksimal, dan melakukan dialog untuk mendapatkan solusi tepat, agar mereka dapat bercocok tanam dengan suasana nyaman dan aman.

Makna lahan garapan, kan identik dengan lahan bukan milik petani, bisa jadi milik badan usaha atau negara. Solusi apa yang hendak ditawarkan Satgas Tani?

Ketika Pak Prabowo Subianto mendapatkan amanah menjadi Presiden, hal yang luar biasa dilakukan adalah niat suci memutihkan utang para nelayan dan pelaku UMKM.

Pak Prabowo Subianto, juga Ketua Dewan Pembina HKTI dan mantan Ketua Umum HKTI yang sangat familiar dengan para petani.

Satgas Tani HKTI Sumut dengan hasil pemetaan dan inventarisasi masalah tani, dalam waktu dekat akan audiensi dengan Ketua Pembina HKTI Pak Prabowo dan Ketua Umum Pak Fadli Zon, kita akan ajukan permohonan agar para petani yang bercocoktanam di lahan garapan diberikan hak guna usaha [HGU] 25 hingga 30 tahun.

Kami yakin Pak Prabowo dan Pak Fadli Zon memberikan perhatian khusus, agar tujuan petani sejahtera, nyaman dan aman dapat terwujud.

[Tuangkus Harianja menggambarkan dengan diberikannya HGU kepada para petani, akan terputuslah mata rantai gerakan para mafia tanah. Satgas Tani, juga sudah mempersiapkan sejumlah lawyer dalam pendampingan masalah hukum.]

Terkait masalah pendistribusian pupuk, apa langkah yang dilakukan Satgas Tani?

Kita bersyukur beberapa hari lalu, Menteri Pertanian menyampaikan para petani cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pupuk. Kemudian, peranan Bulog sudah dikembalikan ke posisi semula, sebagai badan yang mengurusi swasembada ketahanan pangan.

Satgas Tani, akan berperan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan distribusi pupuk yang dibutuhkan para petani. Kita berharap, masa kejayaan Sumut sebagai lumbung pangan [khususnya beras] dapat kita kembalikan.

Bagaimana progres pembentukan Satgas Tani di kabupaten dan kota yang ada di Sumut?

Progres cukup baik, kita sudah mengemas terbentuknya Satgas Tani di Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbanghasundutan, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara dan akan kita realisasikan di 32 kabupaten dan kota.

[Sebagai bentuk implementasi kehadiran Satgas Tani, Tuangkus Harianja membranding mobilnya, dan telah persiapkan kaos Satgas Tani hasil disainnya sendiri.

Tuangkus Harianja berharap branding mobil dan kaos Satgas Tani dapat disosialisasikan di seluruh kabupaten dan kota di Sumut.]

Tetapi, pesan terpenting dari kehadiran Satgas Tani, untuk pendampingan maksimal bagi para petani dan dukungan penuh percepatan program swasembada ketahanan pangan nasional. [***]

 

 

Tags: Hak Guna UsahaHGUHKTIPetaniSatgasSatgas TanisegarisSegaris.coSumutTani
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Kapolda Aceh kerahkan 855 personel BKO perkuat penanganan banjir dan longsor

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 20:56 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO -- KAPOLDA Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah resmi melepas 855 personel Bawah Kendali Operasi (BKO)...

Read more
News

Santri tenggelam akibat banjir di Pidie Jaya ditemukan meninggal dunia

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 19:18 WIB
0

PIDIE JAYA – SEGARIS.CO -- SETELAH tiga jam upaya pencarian lanjutan, tim gabungan akhirnya menemukan seorang santri yang hilang akibat...

Read more
News

Puluhan warga Siualuompu terisolasi akibat akses jalan putus diterjang banjir

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 16:44 WIB
0

Dulu dari jalan ini masih bisa sepedamotor tetapi sekarang, badan jalan sudah tergerus dan tinggal lebih kurang 20 cm. TAPANULI...

Read more
News

Sekolah Muhammadiyah siap tampung siswa terdampak banjir di Aceh

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 16:20 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- SEKOLAH-SEKOLAH Muhammadiyah yang tidak terdampak banjir siap difungsikan sebagai tempat belajar sementara bagi peserta didik...

Read more
News

Aceh Tengah minta dukungan pemerintah pusat tangani bencana hidrometeorologi

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 06:06 WIB
0

ACEH TENGAH -- SEGARIS.CO -- PEMERINTAH Kabupaten Aceh Tengah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi menyusul terjadinya banjir bandang dan tanah...

Read more
News

Unmuha–UNICEF–Baitul Mal Aceh gelar pelatihan penguatan tata kelola zakat dan infak

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 19:48 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO -- UNIVERSITAS Muhammadiyah Aceh (Unmuha) berkolaborasi dengan UNICEF dan Baitul Mal Aceh mengadakan Pelatihan Penguatan Kapasitas...

Read more

Berita Terbaru

News

Kapolda Aceh kerahkan 855 personel BKO perkuat penanganan banjir dan longsor

28 November 2025 | 20:56 WIB
News

Santri tenggelam akibat banjir di Pidie Jaya ditemukan meninggal dunia

28 November 2025 | 19:18 WIB
News

Puluhan warga Siualuompu terisolasi akibat akses jalan putus diterjang banjir

28 November 2025 | 16:44 WIB
News

Sekolah Muhammadiyah siap tampung siswa terdampak banjir di Aceh

28 November 2025 | 16:20 WIB
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

28 November 2025 | 08:46 WIB
News

Aceh Tengah minta dukungan pemerintah pusat tangani bencana hidrometeorologi

28 November 2025 | 06:06 WIB
PENDIDIKAN

Unmuha lepas 5 mahasiswa perhotelan untuk magang internasional di Taiwan

27 November 2025 | 22:51 WIB
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

27 November 2025 | 20:21 WIB
News

Unmuha–UNICEF–Baitul Mal Aceh gelar pelatihan penguatan tata kelola zakat dan infak

27 November 2025 | 19:48 WIB
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

27 November 2025 | 19:34 WIB
News

Bupati Taput sampaikan perkembangan penanganan bencana, 7 warga meninggal dan 24 masih hilang

27 November 2025 | 18:25 WIB
News

Polda Aceh perkuat respons bencana, personel dikerahkan bantu korban banjir

27 November 2025 | 17:39 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita