Segaris.co
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

DINASTI POLITIK Jokowi picu AKSI NASIONAL

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
8 September 2024 | 09:15 WIB
in News
ADVERTISEMENT

JAKARTA — SEGARIS.CO — Gelombang protes mahasiswa dari berbagai universitas di Pulau Jawa semakin membesar, menuntut agar Presiden Joko Widodo segera ditangkap dan diadili.

Aksi ini dipicu oleh meningkatnya kasus korupsi, nepotisme, dan ketidakadilan yang dinilai kian merajalela di bawah kepemimpinan Jokowi.

Berdasarkan laporan Transparency International Indonesia, indeks persepsi korupsi negara ini turun ke angka 34, menandakan potensi ancaman serius terhadap stabilitas nasional.

Salah satu isu yang mencuat adalah gaya hidup mewah yang ditunjukkan oleh salah satu anak Presiden Jokowi, yang menyewa pesawat jet pribadi Gulfstream 650ER dengan biaya miliaran rupiah, di tengah krisis ekonomi yang menghimpit rakyat.

Wali Kota ajak warga sukseskan PON XXI di Pematangsiantar

Mahasiswa menilai fenomena ini sebagai bukti kuat adanya Dinasti Politik yang semakin kokoh di sekitar lingkar kekuasaan Presiden.

Ironisnya, data menunjukkan bahwa 9,89 juta generasi Z di Indonesia masih menghadapi pengangguran dan kesulitan mengakses pendidikan, meskipun janji reformasi pendidikan sempat digaungkan oleh pemerintah.

Dinasti politik tersebut dianggap menjadi akar dari berbagai masalah yang melanda Indonesia.

Penguasa dinilai lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan keluarga, menciptakan kesenjangan yang semakin dalam antara golongan kaya dan miskin. Kondisi ini, menurut sejumlah pengamat, menunjukkan adanya pemerintahan yang bersifat kleptokratik.

Praktik suap, gratifikasi, dan pencucian uang di lingkaran kekuasaan semakin sulit disembunyikan dari pandangan publik.

Demokrasi yang seharusnya menjadi tiang utama negara justru dipertaruhkan oleh kepentingan pribadi para elit. Para akademisi menyebut situasi ini sebagai autocratic legalism, yakni rezim otoriter yang menyelimuti kekuasaannya dengan aturan hukum.

Beberapa peristiwa hukum yang menguatkan anggapan ini antara lain adalah revisi Undang-Undang KPK pada 2019, pengesahan Omnibus Law pada 2020, dan keputusan Mahkamah Konstitusi No. 90 Tahun 2023 yang dinilai memperlancar karier politik putra mahkota.

Langkah-langkah ini dianggap memperburuk kondisi demokrasi di Indonesia. Rezim Jokowi dituduh kerap menggunakan kekuatan represif untuk membungkam kelompok-kelompok yang menentangnya, termasuk akademisi, mahasiswa, buruh, petani, hingga aktivis lingkungan. Pelanggaran hak asasi manusia juga semakin meningkat tanpa penyelesaian yang memadai.

Puncaknya, manipulasi dalam persiapan Pemilu 2024 dianggap sebagai upaya mempertahankan kekuasaan melalui cara-cara yang tidak demokratis. Peraturan MA No. 23/P/HUM/2024 yang mengatur usia minimum calon kepala daerah juga dikritik sebagai langkah memuluskan jalan bagi kerabat Presiden, meskipun akhirnya dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Melihat situasi yang semakin memburuk, para aktivis mahasiswa di Pulau Jawa menyerukan aksi perlawanan terhadap rezim yang dinilai korup dan mengkhianati semangat reformasi serta Pembukaan UUD 1945.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Senayan pada 7 September 2024, perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus menyampaikan pandangannya terkait kondisi genting ini.

Dean, seorang mahasiswi asal Solo, menegaskan, “Pelanggaran hak asasi manusia, tindakan represif, dan manipulasi konstitusi adalah alasan kuat bagi kami untuk mendesak masyarakat mengadili Presiden Jokowi. Kami berharap Jokowi kembali menjadi rakyat biasa di Solo, karena kami sebagai orang Solo malu dengan tindakannya yang seolah ingin menjadi ‘Raja Jawa’ dengan membangun dinasti politik.”

Sementara itu, Tri Yuliantoro, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengatakan, “Kondisi darurat yang saat ini kita hadapi menunjukkan bahwa negara tidak dalam keadaan baik. Jokowi meninggalkan warisan utang, konflik agraria, dan masalah HAM yang tak terselesaikan. Kami akan terus menyerukan tuntutan untuk menangkap dan mengadili Presiden Jokowi.”

Tuntutan mahasiswa untuk menangkap dan mengadili Presiden Jokowi adalah bentuk protes terhadap kegagalan pemerintah dalam menjaga integritas demokrasi dan keadilan.

Para aktivis mahasiswa dari seluruh Jawa bertekad untuk terus mengawal demokrasi dan melawan segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

Aksi ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia untuk memperjuangkan keadilan dan perubahan demi masa depan yang lebih baik. [RE/***]

Tags: JakartaJokowiSegariasegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Jenazah tanpa identitas ditemukan di Sungai Alas, diduga korban banjir bandang

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 18:04 WIB
0

ACEH TENGGARA — SEGARIS.CO -- PERSONEL Polres Aceh Tenggara mengevakuasi jenazah seorang pria tanpa identitas yang ditemukan di aliran Sungai...

Read more
News

Antrian BBM di Aceh makin mengular, warga keluhkan kelangkaan di SPBU

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 17:51 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- DALAM tiga hari terakhir, antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Banda...

Read more
News

UAD Aceh tunda agenda launching sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 16:46 WIB
0

BANDA ACEH — SEGARIS.CO -- UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) Aceh memutuskan menunda pelaksanaan acara launching yang sedianya digelar pada Jumat,...

Read more
News

Danrem 011/Lilawangsa pastikan pasokan BBM untuk daerah terdampak banjir di Aceh

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 09:58 WIB
0

  LHOKSEUMAWE – SEGARIS.CO -- KOMANDAN Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, memastikan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk...

Read more
News

Wali Kota serahkan tali asih kepada Jemaat Gereja dalam perayaan Natal Tirta Uli

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 09:43 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- WALI KOTA Pematangsiantar, Wesly Silalahi menyerahkan tali asih kepada jemaat gereja sebagai bagian dari rangkaian Perayaan...

Read more
News

Bupati Taput pimpin evaluasi penanganan bencana, tekankan percepatan respons di lapangan

by Ingot Simangunsong
2 Desember 2025 | 19:58 WIB
0

TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO --  BUPATI Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan bencana...

Read more

Berita Terbaru

News

Jenazah tanpa identitas ditemukan di Sungai Alas, diduga korban banjir bandang

3 Desember 2025 | 18:04 WIB
News

Antrian BBM di Aceh makin mengular, warga keluhkan kelangkaan di SPBU

3 Desember 2025 | 17:51 WIB
News

UAD Aceh tunda agenda launching sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera

3 Desember 2025 | 16:46 WIB
News

Danrem 011/Lilawangsa pastikan pasokan BBM untuk daerah terdampak banjir di Aceh

3 Desember 2025 | 09:58 WIB
News

Wali Kota serahkan tali asih kepada Jemaat Gereja dalam perayaan Natal Tirta Uli

3 Desember 2025 | 09:43 WIB
News

Bupati Taput pimpin evaluasi penanganan bencana, tekankan percepatan respons di lapangan

2 Desember 2025 | 19:58 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau jalur distribusi bantuan melalui patroli udara

2 Desember 2025 | 19:33 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar lantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama

2 Desember 2025 | 15:26 WIB
News

Aisyiyah Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir di Pidie Jaya

2 Desember 2025 | 14:36 WIB
News

Anggota DPRD Taput salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Siualuompu

2 Desember 2025 | 13:13 WIB
News

13 tahun perkara lahan 600 M2 dengan GBKP di Bukit Sofa, PN Pematangsiantar gelar konstatering, sebelum dilaksanakan eksekusi

2 Desember 2025 | 13:01 WIB
News

PWM Aceh serukan aksi darurat pendidikan pasca banjir bandang

2 Desember 2025 | 08:45 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita