Segaris.co
Sabtu, 18 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home KESEHATAN

Dari RADANG TENGGOROKAN ke PEMAKAN DAGING

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
25 Juni 2024 | 12:10 WIB
in KESEHATAN
ADVERTISEMENT

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi umum yang sering dialami banyak orang, terutama saat musim dingin atau perubahan cuaca.

Penyebab utama radang tenggorokan adalah infeksi virus atau bakteri. Salah satu bakteri yang dikenal sebagai penyebab radang tenggorokan adalah Streptococcus pyogenes, atau lebih dikenal sebagai bakteri streptokokus Grup A.

Selain menyebabkan radang tenggorokan, bakteri ini juga dikaitkan dengan kondisi medis yang lebih serius, seperti necrotizing fasciitis, yang sering disebut sebagai ‘pemakan daging’.

Streptokokus Grup A dan Radang Tenggorokan

Streptococcus pyogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan berbagai infeksi pada manusia, termasuk radang tenggorokan, demam scarlet, dan impetigo.

Infeksi radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri ini biasanya ditandai dengan gejala seperti sakit tenggorokan yang parah, demam, pembengkakan amandel, dan bintik-bintik putih atau nanah pada amandel.

Diagnosis radang tenggorokan streptokokus biasanya dilakukan melalui tes cepat atau kultur tenggorokan.

Anak perempuan bunuh ayah saat tidur

Kondisi ‘Pemakan Daging’: Necrotizing fasciitis adalah infeksi jaringan lunak yang sangat serius dan langka, yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus pyogenes.

Kondisi ini sering disebut sebagai infeksi ‘pemakan daging’ karena bakteri tersebut merusak jaringan tubuh dengan cepat, menyebabkan kematian jaringan (nekrosis).

Gejala awal necrotizing fasciitis bisa mirip dengan infeksi kulit lainnya, seperti pembengkakan, kemerahan, dan nyeri, tetapi berkembang dengan sangat cepat menjadi kondisi yang mengancam jiwa dengan gejala seperti demam tinggi, kelelahan, dan perubahan warna kulit yang signifikan.

Necrotizing fasciitis memerlukan perawatan medis darurat, yang biasanya melibatkan antibiotik intravena dan pembedahan untuk mengangkat jaringan yang mati.

Tingkat kematian akibat necrotizing fasciitis cukup tinggi jika tidak ditangani dengan cepat dan efektif.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit ini di berbagai negara:

Negara-negara dengan Sistem Kesehatan Terbatas: Di negara-negara dengan akses terbatas ke perawatan medis dan kebersihan yang buruk, seperti beberapa negara di Afrika dan Asia Selatan, infeksi ini bisa lebih umum dan lebih sulit diobati.

Negara-negara dengan Kepadatan Penduduk Tinggi: Di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, seperti di beberapa kota besar di India dan Cina, penyebaran infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes bisa lebih cepat.

Negara-negara dengan Cuaca Dingin: Infeksi radang tenggorokan lebih sering terjadi di negara-negara dengan iklim dingin karena bakteri dan virus lebih mudah menyebar di lingkungan tersebut.

Negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa sering melaporkan kasus radang tenggorokan streptokokus, terutama selama musim dingin.

Negara dengan Tingkat Kesadaran Kesehatan Tinggi: Di negara-negara dengan kesadaran kesehatan yang tinggi, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, ada lebih banyak laporan dan diagnosis kasus necrotizing fasciitis karena sistem kesehatan yang lebih baik dan deteksi dini.

Pencegahan dan Kesadaran

Kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh Streptococcus pyogenes sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif.

Untuk mencegah penyebaran infeksi radang tenggorokan streptokokus, penting untuk menjaga kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan secara teratur, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan menghindari berbagi peralatan makan atau minum dengan orang lain.

Jika seseorang mengalami gejala radang tenggorokan yang parah atau gejala infeksi kulit yang memburuk dengan cepat, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan medis.

Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius dan menyelamatkan nyawa.

Streptococcus pyogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan yang umum, namun juga dapat menjadi penyebab infeksi jaringan yang sangat serius dan mengancam jiwa seperti necrotizing fasciitis.

Dengan pemahaman yang baik tentang gejala dan risiko yang terkait dengan infeksi ini, serta tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh bakteri ini pada kesehatan manusia. [Ingot Simangunsong/***]

 

 

 

 

ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

KESEHATAN

Wabup Samosir hadiri Rakor Nasional percepatan eliminasi TBC di Jakarta

by Ingot Simangunsong
27 Agustus 2025 | 09:57 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution menghadiri Rapat Koordinasi...

Read more
KESEHATAN

Penyakit Moyamoya: kabut di pembuluh otak

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:09 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- PENYAKIT Moyamoya adalah gangguan langka pada pembuluh darah di otak. Nama "moyamoya" berasal dari bahasa Jepang...

Read more
KESEHATAN

Agnodike simbol perjuangan perempuan dalam dunia medis

by Ingot Simangunsong
31 Maret 2025 | 19:03 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BIDAN pertama di dunia tidak diketahui secara pasti karena praktik kebidanan sudah ada sejak zaman kuno,...

Read more
KESEHATAN

Gedung baru Puskesmas Buhit diresmikan, Bupati Samosir: “Pelayanan harus seindah bangunannya”

by Ingot Simangunsong
31 Januari 2025 | 16:35 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan...

Read more
KESEHATAN

BBPOM Medan gelar pertemuan lintas sektor di Samosir

by Ingot Simangunsong
21 November 2024 | 05:33 WIB
0

https://youtu.be/I2XuJ8W9C5E?si=YRP4u7nDOemSyKv_ SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menyelenggarakan pertemuan lintas sektor di Ruang Lobi...

Read more
KESEHATAN

FKP Loka POM Toba: Tingkatkan transparansi layanan

by Ingot Simangunsong
1 November 2024 | 18:02 WIB
0

TOBA -- SEGARIS.CO -- Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Toba kembali menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Jumat,...

Read more

Berita Terbaru

News

Mandalasa Turnip: “Bupati Samosir Vandiko Gultom tampak alergi terhadap media”

18 Oktober 2025 | 19:26 WIB
News

Festival Solu Bolon meriahkan hari kedua Trail of The King 2025 di Samosir

18 Oktober 2025 | 16:43 WIB
News

Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Pematangsiantar Tahun 2025, Timbul Lingga: “Masalah pengelolaan sampah menjadi hal yang serius”

18 Oktober 2025 | 14:08 WIB
News

Bupati dan Gubernur Sumut lepas peserta Trail of The King 2025 di Samosir

18 Oktober 2025 | 13:26 WIB
News

Pemkab Samosir peringati Hari Ulos Nasional dengan nuansa penuh makna

17 Oktober 2025 | 14:00 WIB
News

PDAM Tirtanadi Samosir bantah kebocoran pipa jadi penyebab jalan amblas di Pardugul

17 Oktober 2025 | 13:50 WIB
News

Samosir sambut pelari dari 27 negara dalam Trail of The Kings 2025

17 Oktober 2025 | 10:26 WIB
News

Proyek Saluran di Sosor Dolok tak sesuai fungsi, Inspektorat didesak lakukan audit lapangan

16 Oktober 2025 | 18:18 WIB
News

Wali Kota ajak wujudkan Pematangsiantar sebagai kota mandiri pangan

16 Oktober 2025 | 13:27 WIB
News

BESOK… Hari Ulos akan digelar di Sait Ni Huta, Efendily Naibaho: “Ulos Identitas budaya Batak”

16 Oktober 2025 | 07:18 WIB
News

Bupati dan Wabup Samosir tinjau kesiapan Venue Utama Trail of The King 2025

15 Oktober 2025 | 19:45 WIB
News

Wesly Silalahi: 100 tahun KSFL jadi bukti pengabdian dan kasih dalam pelayanan

15 Oktober 2025 | 19:36 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita