Segaris.co
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

RAKSAHUM desak KPK, “TANGKAP” anggota DPRD Sumut

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
24 November 2022 | 14:20 WIB
in News
ADVERTISEMENT

SERATUSAN massa yang mengatasnamakan Rakyat untuk Keadilan dan SupremAsi HukUM (RAKSAHUM), berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (24/11/2022).

Karena tidak satu pun anggota DPRD Sumut yang hadir sebab sedang melakukan reses, RAKSAHUM yang merupakan aliansi beberapa organisasi yakni DPP SATU BETOR, BADAR Medan Comunity, DPD LSM PENJARA PN SUMUT, GPM Kota Medan,  LKLH Sumut, KRA, KIAMAT, KTM, dan HPPLKN ini bergerak ke Kantor Kanwil Kemenkumham Sumut, di Jalan Putri Hijau, Medan.

Namun setelah tiba di Kantor Kanwil Kemenkumham itu dan melakukan orasi, oleh staf di kantor tersebut mengatakan kalau Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Drs. Imam Suyudi, dan beberapa Kepala Bidang, sedang bertugas ke Jakarta.

Staf yang bertugas meminta perwakilan massa untuk menyampaikan aspirasinya di dalam Ruangan Muladi, Gedung Kanwil Kemenkumham Sumut. Koordinator aksi, Johan Merdeka, yang turut didampingi Sekretaris Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Medan, Boy, dan Ketua DPD LSM Penjara PN Medan, Zulkifli, dan Ketua KTM, Unggul Tampubolon, dalam pertemuan mempertanyakan kejelasan kasus suap interpelasi mantan Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho, yang menyeret sebagian besar anggota dan pimpinan DPRD Sumut masa bakti 2009 – 2014.

Baca juga :

Perjalanan silaturahmi DPP DGP, TINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI dan DAPATKAN MANDAT Ganjar Pranowo Capres 2024

“Kami ingin menanyakan perlakuan hukum kepada beberapa anggota DPRD Sumut yang terlibat kasus suap Gatot Pudjo Nugroho karena terkesan tebang pilih. Akibatnya, kasus interpelasi itu mangkrak, tidak tuntas,” terang Johan.

Diungkapnya, beberapa anggota DPRD Sumut masa bakti 2009-2014 yang ada menerima suap interpelasi tersebut, belum diproses secara hukum. Dari 100 orang anggota DPRD Sumut, baru 64 orang yang divonis bersalah. Dan 36 orang lagi masih bebas berkeliaran tanpa tersentuh KPK. Dari 36 orang itu, sembilan orang pun sudah meninggal dunia.

“Selain itu, KPK juga belum menyentuh sama sekali para anggota dewan yang telah mengembalikan uang suap interpelasi tersebut. Demikian juga dengan pejabat maupun pengusaha yang pernah diperiksa KPK terkait kasus suap itu, belum ada yang tersentuh hukum. Padahal, sumber dana penyuapan itu berasal dari beberapa pejabat dan pengusaha yang terperiksa itu,” beber Johan.

Dalam pertemuan itu, Johan juga menanyakan mekanisme pemberian Pembebasan Bersyarat (PB) oleh Kemenkumham RI. Sebab, disebutnya ada mantan anggota DPRD Sumut itu yang mendapat PB, sedangkan hukum yang dijalaninya belum sampai 2/3 dari putusan vonis.

Baca juga :

APRESIASI DGP, Kepala Desa Menganti HARAPKAN KELOMPOK TANI jadi SAMPLING PILOT PROJECT

Baca juga :

POLISI TANGKAP tiga aktivis GJL Kalteng TERKAIT AKSI TUNTUTAN BATAS lahan Sawit PT Windu Nabatindo Lestari

Menanggapi hal itu, staf Kanwil Kemenkumham mengatakan bahwa pemberian PB didasarkan pada penilaian yang diatur oleh UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Lembaga Pemasyarakatan. “Untuk lebih jelas, hal ini nanti kami sampaikan kepada pimpinan. Dan minggu depan bisa bertemu langsung dengan Kakanwil dan Kabid terkait,” jelas staf Kanwil Kemenkumham itu.

Dalam aksi unjuk-rasa itu, massa menuntut agar supremasi hukum dan keadilan dapat ditegakkan. Tampak massa membawa spanduk yang bertuliskan, “KPK JANGAN TEBANG PILIH”, “TUNTASKAN KASUS INTERPELASI GATOT PUJO NUGROHO/KETUK PALU LPJ & APBD 2012-2014 !!”, dan “TANGKAP SEMUA EKS ANGGOTA DPRD SUMUT PERIODE 2009–2014, SKPD, PENGUSAHA, SEKDAPROV, SEKWAN, BENDAHARA DEWAN,dllnya BAIK ITU PENGUMPUL – PEMBERI-PENERIMA & YANG MENGEMBALIKAN UANG”.

Menurut orator, Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan dan supremasi hukum. Namun sayangnya, hukum dan keadilan di negara ini masih jauh panggang dari api. Hukum masih banyak dipermainkan oleh kekuasaan dan institusi penegak hukum yang ada dari hakim, jaksa, polisi dan juga KPK.

“Menurut hemat kami, keadilan dan penegakan supremasi hukum masih jalan di tempat dan terkesan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah berita di media massa, baik cetak, online maupun elektronik, dengan ditangkapnya sejumlah hakim, jaksa, polisi termasuk juga penyidik KPK yang ikut berperan mempermainkan dan menghancurkan tatanan hukum di negara yang kita cintai ini. Situasi ini diperparah dengan tidak tuntas dan mangkraknya kasus interpelasi Gatot Pudjo Nugroho yang melibatkan seratus anggota DPRD Sumut. Ada apa dengan KPK yang tidak menuntaskan kasus Interpelasi itu?,” tanya orator.

Dalam tuntutannya, RAKSAHUM  meminta tegakkan keadilan dan supremasi hukum. Tuntaskan segera kasus interpelasi Gatot Pudjo Nugroho. Tangkap dan penjarakan anggota DPRD Sumut masa bakti 2009 – 2014 yang masih bebas berkeliaran. (Sipa Munthe/***)

Tags: DPRDSumutTangkapUnjuk rasaUnjukrasa
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Bupati Langkat tinjau jalan rusak di Stabat dan Secanggang, pastikan perbaikan dimulai Oktober 2025

by Ingot Simangunsong
17 September 2025 | 21:28 WIB
0

LANGKAT – SEGARIS.CO -- Bupati Langkat H. Syah Afandin bersama Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Ricky Anthony meninjau langsung kondisi...

Read more
News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 16:41 WIB
0

Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara PAKPAK BHARAT, September 2025 -- Tim dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan...

Read more
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 13:04 WIB
0

MEDAN - SEGARIS.CO - Respon Presiden Prabowo Subianto terhadap usulan reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus diapresiasi, mengingat paling tidak...

Read more
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 18:08 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Yayasan Gerakan Perempuan Pesisir (YGPP) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar bakti sosial yang dipusatkan...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:49 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI Angkatan Darat...

Read more
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:40 WIB
0

AORNAKAN II, 13 September 2025 — Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “PKM...

Read more

Berita Terbaru

News

Bupati Langkat tinjau jalan rusak di Stabat dan Secanggang, pastikan perbaikan dimulai Oktober 2025

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

16 September 2025 | 16:41 WIB
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

16 September 2025 | 13:04 WIB
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

16 September 2025 | 12:53 WIB
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

15 September 2025 | 09:40 WIB
Buah Pikir

Urgensi menghidupkan (kembali) Siskamling

14 September 2025 | 18:06 WIB
Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

13 September 2025 | 20:01 WIB
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

13 September 2025 | 17:24 WIB
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

12 September 2025 | 22:47 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita