Segaris.co
Selasa, 23 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Komunikasi Pemerintah buruk, Forum Matra desak antisipasi imbas kenaikan harga BBM

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
7 September 2022 | 15:26 WIB
in News
ADVERTISEMENT

FORUM Maju Tumbuh Bergerak Bersama (Matra) menilai pemerintah belum mensosialisasikan secara baik dampak daripada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat luas.

Untuk itu, gabungan lebih kurang 56 organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mendesak pemerintah melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap imbas kenaikan harga BBM tersebut.

Anggota Kehormatan Forum Matra, Lendry SM mengatakan, banyak masyarakat belum siap menghadapi keputusan pemerintah dengan kenaikan harga BBM yang sudah berlaku sejak akhir pekan lalu.

“Saat ini daya beli masyarakat belum cukup kuat tapi sudah dibebani lagi kenaikan harga BBM. Pemerintah harusnya berupaya melakukan langkah-langkah antisipatif, agar daya beli masyarakat efektif,” kata Lendry SM melalui keterangan tertulis Forum Matra, Rabu (07/09/2022).

Menurut Lendry, sosialisasi kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM bisa dilakukan secara bertahap dan tidak bersamaan langsung naik sekaligus. Selain itu, pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial BBM perlu melakukan pengawasan distribusi harga-harga bahan pokok supaya tetap terjangkau di pasaran.

“Kami (Forum Matra) terus melakukan perhitungan kalau tanpa pengawasan pada kenaikan harga produksi dan transportasi, nanti dikuatirkan bansos ini tidak efektif dan tidak mendukung daya beli masyarakat,” kata Ketua Umum Gerakan Masyarakat Aktivis Relawan (Gemar Indonesia Jaya) itu.

Baca juga :

RDP Wali Kota – DPRD Pematang Siantar, dari Panglima Talam hingga rasa kebersamaan membangun

Komunikasi Pemerintah Buruk 

Di sisi lain, Sekretaris Umum Gerakan Rakyat Tanpa Partai (Getar) DPD DKI Jakarta, Jove Manukoa menilai komunikasi publik pemerintah belum dikelola secara baik. Hal ini terkait pengumuman pemberlakuan kenaikan harga BBM yang hanya berselang satu jam setelah diumumkan resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pengumuman rencana kenaikan harga BBM terkesan dadakan sehingga menimbulkan kepanikan bagi masyarakat. Di hampir setiap wilayah terjadi antrian panjang warga yang berbondong-bondong untuk mengisi BBM kendaraannya,” kata Jove Manukoa.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. Pada hari yang sama juga sudah diberlakukan kenaikan harga BBM tersebut.

“Pemberitahuan yang tiba-tiba muncul ini merupakan bukti bahwa komunikasi publik pemerintah buruk sekali,” tegas Jove Manukoa.

Menurut Jove Manukoa, kenaikan harga BBM tentu masih dapat diprediksikan pada jauh hari sebelumnya sehingga tidak membuat riuh di tengah masyarakat. Ia menambahkan, perhitungan kenaikan harga BBM yang terperinci pastinya masih punya jeda waktu yang cukup untuk pemerintah menyampaikan kapan kenaikannya terjadi, hari dan waktunya kepastian kenaikan harga BBM tersebut.

Baca juga :

Kunker di Cabdisdik Pematang Siantar, Edy Rahmayadi ingatkan kejujuran, kasih sayang dan motivasi

Untuk itu, Jove Manukoa pun menyarankan agar pemerintah memperbaiki tata kelola komunikasi dengan baik, efektif dan informatif. Ia juga mengingatkan komunikasi buruk pemerintah tidak lagi berulang terjadi untuk di kemudian hari.

“Perlu ditingkatkan komunikasi pemerintah agar betul-betul tidak lagi mengejutkan masyarakat. Biasanya kalau bikin kejutan itu sesuatu yang membahagiakan rakyat kecil, bukan justru jadi menambah beban penderitaan rakyat,” tegas Jove Manukoa.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Mitra Tani Mandiri (MTM) Ratna Dewati, bahwa keputusan menaikkan harga BBM dalam kondisi ekonomi rakyat yang belum pulih secara normal pasca pandemi Covid-19 saat ini adalah momentum yang kurang tepat.

Meskipun demikian, anggota Kehormatan Forum Matra itu berharap pemerintah masih punya pilihan kebijakan lainnya dalam menyikapi situasi pilihan sulit antara kesejahteraan rakyat dan kepentingan ekonomi semata.

“Semoga pemerintah masih punya kebijakan alternatif untuk memperkuat daya beli rakyat miskin. Bagaimana pun kebijakan pemerintah harus tetap prorakyat dan tidak hanya berkutat soal mempertahankan postur APBN semata,” ucap Ratna Dewati.

Sementara itu, Ketua Umum Lady Orange, Wiwiek Dwimastuti menegaskan pentingnya mengurangi konsumsi BBM berlebihan.

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia dan sektor-sektor usaha perlu melakukan pengurangan konsumsi BBM, penghematan energi, konversi bahan bakar ke energi terbarukan, dan kebijakan efektifitas pengelolaan anggaran agar kenaikan harga BBM tidak langsung memberatkan rakyat kecil.

“Selama ini sudah berjalan program penghematan energi tapi program ini masih kurang berhasil. Jadi harus ada keseriusan pemerintah dalam menjalankan program-program penghematan konsumsi BBM,” cetus Wiwiek yang juga merupakan anggota kehormatan Forum Matra itu.

Bunda Wiwiek sapaan akrab Wiwiek Dwimastuti ini juga mengkhawatirkan kalau dampak kenaikan harga BBM akan mengalami tekanan terhadap segala sektor kegiatan usaha, tingkat pengangguran akan terus meningkat, dan operasional industri banyak yang akan gulung tikar.

“Meskipun kenaikan BBM ini bukanlah sesuatu yang baru dilakukan sekali oleh pemerintahan Jokowi tapi keputusan ini (kenaikan harga BBM) merupakan jalan terbaik pemerintah. Namun, kebijakan pemerintah janganlah menimbulkan penderitaan rakyat tambah semakin berat,” pungkas Wiwiek Dwimastuti.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM yang ditetapkan sebagai berikut yakni, Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi ini terjadi seiring dengan membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502,4 triliun. (***)

Tags: BBMForumMatra
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

KONI Langkat gelar Bimtek Cabor dan KONI kecamatan, fokus pembinaan atlet dan tata kelola LPJ

by Ingot Simangunsong
22 Desember 2025 | 07:45 WIB
0

LANGKAT — SEGARIS.CO -- KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Langkat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi cabang olahraga (cabor) dan...

Read more
News

Bangun 103 hunian tetap untuk korban bencana, Menteri PKP dan Mendagri lakukan groundbreaking di Tapanuli Utara

by Ingot Simangunsong
22 Desember 2025 | 06:52 WIB
0

Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat melakukan peletakan batu pertama disaksikan Menteri PKP Maruarar Sirait. TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO...

Read more
News

Rapimnas I Golkar 2025 usulkan Pilkada melalui DPRD, rumuskan 10 pernyataan politik

by Ingot Simangunsong
21 Desember 2025 | 19:02 WIB
0

JAKARTA -- SEGARIS.CO -- RAPAT Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golongan Karya (Golkar) Tahun 2025 menghasilkan 10 pernyataan politik strategis,...

Read more
News

Wabup Samosir resmikan Museum Pusaka Batak Toba di Pangururan

by Ingot Simangunsong
19 Desember 2025 | 13:07 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- WAKIL Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk meresmikan Museum Pusaka Batak Toba sekaligus Pusat Studi Budaya Batak...

Read more
News

Tunggakan pajak kendaraan di Samosir capai 25 ribu unit, Pemkab imbau manfaatkan program pemutihan

by Ingot Simangunsong
19 Desember 2025 | 12:55 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- RAZIA gabungan yang melibatkan Pemerintah Daerah, Kepolisian, serta Samsat UPTD Pangururan mengungkap tingginya angka tunggakan pajak...

Read more
News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

by Ingot Simangunsong
18 Desember 2025 | 14:01 WIB
0

TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO -- KABUPATEN Tapanuli Utara kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Jambore Kader Posyandu tingkat Provinsi Sumatera...

Read more

Berita Terbaru

News

KONI Langkat gelar Bimtek Cabor dan KONI kecamatan, fokus pembinaan atlet dan tata kelola LPJ

22 Desember 2025 | 07:45 WIB
News

Bangun 103 hunian tetap untuk korban bencana, Menteri PKP dan Mendagri lakukan groundbreaking di Tapanuli Utara

22 Desember 2025 | 06:52 WIB
News

Rapimnas I Golkar 2025 usulkan Pilkada melalui DPRD, rumuskan 10 pernyataan politik

21 Desember 2025 | 19:02 WIB
News

Wabup Samosir resmikan Museum Pusaka Batak Toba di Pangururan

19 Desember 2025 | 13:07 WIB
News

Tunggakan pajak kendaraan di Samosir capai 25 ribu unit, Pemkab imbau manfaatkan program pemutihan

19 Desember 2025 | 12:55 WIB
News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

18 Desember 2025 | 14:01 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

18 Desember 2025 | 00:29 WIB
News

Di kegiatan KWRI, Pemko Pematangsiantar dorong profesionalisme pers di era digital

17 Desember 2025 | 22:28 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat koordinasi TPID jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

17 Desember 2025 | 08:26 WIB
News

Bupati Taput dorong peran pers sebagai mitra strategis pembangunan

17 Desember 2025 | 06:42 WIB
News

Dosen dan Mahasiswa Universitas Quality Medan kenalkan dunia kerja sejak dini kepada siswa SD

15 Desember 2025 | 22:48 WIB
News

Natal bukan hanya tentang menerima, tapi tentang memberi

15 Desember 2025 | 20:09 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita