Segaris.co
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Tradisi “mangarihiti”, dulu dan sekarang

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 April 2022 | 19:07 WIB
in News
ADVERTISEMENT

Catatan | Antoni Antra Pardosi

 

PAGI itu, sejak jarum jam menunjukkan angka tujuh, pekuburan tak jauh dari pemukiman penduduk yang biasanya terjebak dalam zona sepi, seketika ramai oleh manusia.

Mereka datang dengan perlengkapan seperti cangkul, parang, babat mesin, alat pembersih, wadah berisi air, dan sebagian besar membawa karung atau ember berisi pasir.

Dalam suasana riuh suara manusia serta ingar bingar alat pemotong rumput dan semak, pekuburan yang sebelumnya bak semak belukar, perlahan berubah kembali selayaknya pemakaman umum.

Setelah itu, keluarga atau yang sekerabat berkumpul mengelilingi kuburan, mengucapkan sepatah kata dengan khusuk (mandok hata), diakhiri dengan membasuh muka sebanyak tiga kali.

Tradisi tahunan perayaan Paskah

Begitulah aktivitas mangarihiti atau membersihkan kuburan di pemakaman umum Jeret, Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Jumat (16/04/2022).

Pada hari yang sama, kegiatan serupa juga dilakukan masyarakat Batak Kristiani di berbagai penjuru, khususnya Tapanuli dan sekitarnya.

Inilah tradisi turun temurun di kalangan Batak Kristiani menyambut Hari Raya Paskah, yang dilaksanakan Sabtu, sehari setelah Jumat Agung, atau sehari sebelum Peringatan Kebangkitan Isa Almasih.

Makna mangarihiti

Menurut kamus bahasa Batak, mangarihiti, kata dasarnya adalah “rihit”, yang artinya pasir. Ada pun maknanya setelah diberi afiksasi ada dua, yaitu “mencari pasir pada beras yang ditampi”, dan “memberi atau menabur sesuatu dengan pasir”.

Makna kedua inilah yang berkenaan dengan tradisi mangarihiti. Menabur pasir di kuburan tujuannya adalah untuk mempertahankan bentuk kuburan, memperindah, terutama untuk menghambat pertumbuhan semak dan belukar.

Kemudian mangarihiti mengalami perubahan makna menjadi lebih luas, yakni membersihkan kuburan, baik untuk kuburan berbentuk gundukan tanah, juga untuk kuburan yang terdiri dari material permanen.

Sementara itu, mangarihiti juga memiliki makna fisolofi religius yaitu mengenang kematian Yesus, sekaligus mengingatkan manusia pada kefanaan duniawi karena akan kembali menjadi tanah, pasir, atau debu.

Dulu dan Sekarang

Tidak diketahui sejak kapan tradisi mangarihiti dimulai. Kemungkinan besar adalah setelah sebagian besar masyarakat Batak memeluk agama Kristen, yaitu pada dekade 1940-an.

Tradisi ini menjadi tren sesuai dengan tradisi atau adat kebiasaan orang Batak, yang sangat menghormati leluhur.

Selain itu, dengan mangarihiti, justru akan mempermudah orang Batak menjalin silaturrahmi dan tali persaudaraan kekerabatan.

Pada momen ini banyak perantau yang pulang kampung. Bagi orang Batak, Paskah (sekaligus mangarihiti) merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen, setelah Natal.

Bedanya, belakangan suasana mangarihiti tidak semeriah sediakala, sebab sebagian besar kuburan sudah dibuat permanen. Membersihkan kuburan juga sudah jamak dilakukan menjelang Jumat Agung.

Di kota-kota besar mangarihiti sudah jauh berkurang, dan ziarah biasanya dilakukan menjelang Natal.

Dulu, setelah mangarihiti, keesokan harinya diikuti dengan ibadah subuh di pemakaman (disebut “buha-buha ijuk”). Tradisi ini diadopsi dari peristiwa Alkitab ketika Maria Magdalena mengetahui kebangkitan Yesus dari kubur.

Belakangan tradisi “buha-buha ijuk” sudah dilupakan. Untuk merayakan Paskah mengenang Kebangkitan Yesus (Ari Haheheon Tuhan Yesus), kembali dipusatkan di gereja. (***)

Penulis jurnalis segaris.co

Tags: BatakDuluHabinsaranKabupaten TobaKecamatanMangarihitiParsoburanSekarang
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 18:08 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Yayasan Gerakan Perempuan Pesisir (YGPP) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar bakti sosial yang dipusatkan...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:49 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI Angkatan Darat...

Read more
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:40 WIB
0

AORNAKAN II, 13 September 2025 — Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “PKM...

Read more
News

Samosir siap jadi tuan rumah Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB, target gaungkan Sport Tourism Internasional

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 09:10 WIB
0

MEDAN – SEGARIS.CO --  Pemerintah Kabupaten Samosir memastikan kesiapan penuh sebagai tuan rumah ajang internasional Trail of The Kings-Lake Toba...

Read more
News

Anak tersangka laporkan balik fugaan fitnah dalam kasus pemerkosaan di Samosir

by Ingot Simangunsong
11 September 2025 | 15:57 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Prianto H. Parhusip (30) melaporkan Parasian Parhusip ke Polres Samosir atas dugaan tindak pidana fitnah yang...

Read more
News

Ranperda P-APBD Samosir 2025 disahkan jadi Perda

by Ingot Simangunsong
10 September 2025 | 20:04 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Samosir tahun 2025 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah...

Read more

Berita Terbaru

News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

15 September 2025 | 09:40 WIB
Buah Pikir

Urgensi menghidupkan (kembali) Siskamling

14 September 2025 | 18:06 WIB
Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

13 September 2025 | 20:01 WIB
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

13 September 2025 | 17:24 WIB
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

12 September 2025 | 22:47 WIB
Kolom

Gerakan RADIKAL berantas korupsi dan perampasan kekayaan [asset]

12 September 2025 | 21:32 WIB
News

Samosir siap jadi tuan rumah Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB, target gaungkan Sport Tourism Internasional

12 September 2025 | 09:10 WIB
News

Anak tersangka laporkan balik fugaan fitnah dalam kasus pemerkosaan di Samosir

11 September 2025 | 15:57 WIB
News

Ranperda P-APBD Samosir 2025 disahkan jadi Perda

10 September 2025 | 20:04 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita