Segaris.co
Jumat, 30 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Tidak Semata Menjadi Magnet Wisata

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
22 Januari 2022 | 06:07 WIB
in News

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara, akan mengaktifkan kembali Lokasi Rehabilitasi dan Feeding (tempat memberi makan) Orang Utan di Bukit Lawang, Kabupaten Langkat.

Hal itu, ditandai dengan kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah untuk melihat kondisi lokasi rehabilitasi dan feeding Orang Utan di Bukit Lawang, sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar terkait pengembangan Bukit Lawang-Tangkahan.

“Kita tracking melihat lokasi yang dulu pernah aktif menjadi tempat rehabilitasi dan feeding atau tempat pemberian makan Orang Utan. Kita ingin mencoba mengaktifkan kembali karena sudah dapat lampu hijau dari Ibu Menteri LHK pada pertemuan Minggu lalu,” kata Musa Rajekshah, Minggu (16/01/2022).

Tidak Semata Magnet Wisata

Wakil Gubernur menjelaskan, bahwa pengaktifan lokasi rehabilitasi dan feeding Orang Utan, tidak hanya semata menjadi magnet bagi wisatawan lokal hingga mancanegara tapi juga memberikan manfaat bagi alam dan manusia.

“Orang Utan berperan penting dalam ekosistem hutan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) khususnya di Bukit Lawang,” katanya.

TNGL, menurut Musa Rajekshah, menjadi salah satu hutan penghasil terbesar oksigen dan simpanan karbon yang cukup besar.

“Jadi kalau datang kemari, itu sama dengan terapi oksigen, sekaligus banyak edukasi yang bisa didapatkan, apakah itu tentang manfaat pohon dan hewan yang ada di sini dan banyak lainnya,” kata Wakil Gubernur sembari berharap, agar warga dan wisatawan yang berkunjung, bisa menjaga alam.

Dilakukan Penataan Zona

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumut, Herianto menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem terkait penataan zona yang akan dilakukan.

“Akan dilakukan penataan zona atau blok pada kawasan konservasi ini. Dari situ nanti akan ditetapkan dimana-mana saja lokasi rehabilitasi dan feedingnya. Semua ini didukung Pak Dirjen Wiratno,” kata Herianto.

Penulis: Ingot Simangunsong, Foto: Dok/Kominfo Pemprov Sumut

Tags: BukitBukit LawangMagnetMagnet WisataMusaMusa RajekshahWisata
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Komisi X DPR Soroti Ketidaksesuaian dan Pemborosan Anggaran di Perguruan Tinggi Kedinasan

by Ingot Simangunsong
30 Mei 2025 | 07:42 WIB
0

JAKARTA — SEGARIS.CO -- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Nur Purnamasidi, menyoroti persoalan mendasar dalam penyelenggaraan Perguruan...

Read more
News

Dua Pilot Perempuan Asal Papua Resmi Mengudara, Hasil Rekrutmen Khusus Garuda Indonesia

by Ingot Simangunsong
30 Mei 2025 | 07:15 WIB
0

JAKARTA — SEGARIS.CO -- Dunia penerbangan Indonesia mencatat sejarah baru dengan hadirnya dua pilot perempuan asal Papua yang bergabung dengan...

Read more
News

Nadiem Makarim terseret dugaan korupsi Rp9,9 T

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 13:35 WIB
0

JAKARTA -- SEGARIS.CO -- Nadiesm Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, saat ini menjadi sorotan publik karena...

Read more
News

Sepatu BATA tetap jadi pilihan utama masyarakat, ini rahasianya

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 13:01 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Di tengah gempuran merek-merek sepatu baru dari luar dan dalam negeri, sepatu BATA tetap menjadi pilihan...

Read more
News

BATA: Sepatu Legendaris yang tetap relevan di tengah tren modern

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 08:09 WIB
0

PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO -- DI tengah persaingan industri alas kaki yang semakin ketat, merek sepatu BATA tetap mampu mempertahankan eksistensinya...

Read more
News

Sepatu BATA itu karya tiga bersaudara dari Ceko

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 07:52 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- Sepatu BATA adalah salah satu merek sepatu yang paling dikenal di Indonesia dan banyak negara lainnya....

Read more

Berita Terbaru

News

Komisi X DPR Soroti Ketidaksesuaian dan Pemborosan Anggaran di Perguruan Tinggi Kedinasan

30 Mei 2025 | 07:42 WIB
News

Dua Pilot Perempuan Asal Papua Resmi Mengudara, Hasil Rekrutmen Khusus Garuda Indonesia

30 Mei 2025 | 07:15 WIB
News

Nadiem Makarim terseret dugaan korupsi Rp9,9 T

29 Mei 2025 | 13:35 WIB
News

Sepatu BATA tetap jadi pilihan utama masyarakat, ini rahasianya

29 Mei 2025 | 13:01 WIB
News

BATA: Sepatu Legendaris yang tetap relevan di tengah tren modern

29 Mei 2025 | 08:09 WIB
News

Sepatu BATA itu karya tiga bersaudara dari Ceko

29 Mei 2025 | 07:52 WIB
News

Proyek Jalan Bypass Pangururan dimulai

28 Mei 2025 | 21:56 WIB
Kolom

Berbudaya politik, politik berbudaya: dua arah menuju demokrasi sehat

28 Mei 2025 | 09:46 WIB
News

Puan Maharani desak Budi Arie klarifikasi tudingan PDIP dalangi isu judi online

28 Mei 2025 | 04:15 WIB
News

Pematangsiantar raih Peringkat 5 Kota Paling Toleran di Indonesia versi IKT 2024

27 Mei 2025 | 21:01 WIB
News

Dasa Sinaga SosPer di Tozai Lama, empat Ibu sampaikan aspirasi perbaikan jalan, tanah wakaf, gedung sosial dan stand budaya

27 Mei 2025 | 19:30 WIB
News

Kader PDI-P laporkan Budi Arie ke Bareskrim atas dugaan fitnah dan penghinaan

27 Mei 2025 | 18:39 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba