KOTA Pematangsiantar, pintu gerbang jalur melintasnya pejabat negara dan peserta W-20 menuju kawasan Danau Toba.
“Karena itu, kita melaksanakan rapat koordinasi persiapan jalur melintasnya pejabat negara dan peserta W-20,” kata Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani diwakili Sekretaris Daerah, Budi Utari Siregar saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Jalur Melintasnya Pejabat Negara dan peserta W-20 di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Jalan Merdeka No 6, Senin (11/07/2022).
Event internasional, Women Twenty (W-20) Summit akan digelar di kawasan Danau Toba, 18-21 Juli 2022.
“Jangan menganggap remeh kegiatan ini, di mana Kota Pematangsiantar merupakan jalur lintas para rombongan Women Twenty. Apa yang kita putuskan hari ini, agar kita laksanakan sebaik- baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, demi terwujudnya Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” kata Hj Susanti Dewayani.
Baca juga :
RDP Forpemas Habornas di DPRD Sumut, kekecewaan terhadap Pemprovsu hingga ancaman gabung ke Labura dan tidak gunakan hak pilih 2024
Sementara itu, PPK Balai Besar Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Provinsi Sumatera Utara, Loisa Tobing mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan W-20 Summit.
“Nantinya jalan yang akan dilintasi, jalan nasional yang merupakan kewenangan Kementerian PUPR, yakni dari Simpang Sigagak ke Simpang Rambung Merah, diteruskan ke Jalan Sisiangamangaraja menuju Simpang Dua. Lalu Jalan Parapat sampai ke masjid di perbatasan. Jalan-jalan tersebut segera dilakukan pemeliharaan mulai Selasa (12/07/2022),” kata Loisa Tobing.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Fernando menyampaikan, di antaranya potensi kerawanan seperti provokasi. Di mana tidak tertutup kemungkinan adanya aksi provokasi di lapisan/individu masyarakat yang tidak terima atas penyelenggaraan W-20.
“Juga kemungkinan terjadinya tindak pengrusakan/pelemparan terhadap rombongan yang melintas di Kota Pematangsiantar. Termasuk terjadinya aksi unjukrasa dengan cara memblokir jalan yang dilintasi rombongan, terjadinya kemacetan arus lalulintas di rute yang dilalui rombongan W-20,” katanya.
AKBP Fernando meminta agar Pemko bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki jalan yang berlubang dan traffic lights.
“Akan kita siapkan dua pos, yaitu Pos Sigagak dan Pos Simpang Dua. Pos ini agar dilengkapi mobil derek,” katanya.
AKBP Fernando menambahkan, rangkaian kegiatan W-20 Summit dilaksanakan di Hotel Niagara Parapat, Kaldera, Ajibata, Ambarita, dan Huta Siallagan Samosir.
Sedangkan Dandim 0207/Simalungun diwakili Dan Unit Kodim Kapten Inf Rahmad menyampaikan, pihaknya siap mendukung segala kegiatan. Sebab event ini menyangkut nama baik negara.
“Kami mohon instansi terkait dapat bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan ini agar berjalan lancar,” katanya. (***)