SAMOSIR – SEGARIS.CO — Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Kabupaten Samosir, Sudarmansyah, menegaskan bahwa amblasnya jalan nasional di Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, bukan disebabkan kebocoran pipa milik PDAM Tirtanadi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sudarmansyah kepada wartawan, Jumat (17/10/2025), di Pangururan.
Ia menjelaskan, sesaat setelah kejadian, Camat Pangururan melaporkan adanya dugaan kebocoran pipa di sekitar lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Begitu laporan diterima, tim teknis langsung turun ke lapangan. Kami menemukan kebocoran pada pipa distribusi berdiameter enam inci, dan perbaikan segera dilakukan hingga tuntas pada hari yang sama,” ujarnya.
Sudarmansyah menepis kabar yang beredar di masyarakat bahwa kerusakan jalan tersebut diakibatkan oleh kebocoran pipa PDAM Tirtanadi.
Ia juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa kebocoran telah terjadi selama seminggu dan diabaikan pihaknya.
“Itu tidak benar. Tidak ada laporan dari warga sebelumnya. Setiap ada kebocoran, tim teknis kami selalu bergerak cepat,” tegasnya.
Asisten Teknik PDAM Tirtanadi Cabang Samosir, Jonni Malau, juga mengonfirmasi kronologi kejadian tersebut.
Menurutnya, kebocoran baru diketahui dan diperbaiki pada hari yang sama dengan laporan diterima dari pihak kecamatan.
“Begitu laporan masuk, tim segera memperbaiki. Hanya dalam waktu sekitar satu jam, pekerjaan sudah selesai,” jelas Jonni.
Dengan demikian, PDAM Tirtanadi memastikan bahwa amblasnya jalan nasional di Desa Pardugul tidak berkaitan dengan kebocoran jaringan pipa air milik mereka. [HatoguanSitanggang/***]