MEDAN — SEGARIS.CO — Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Tindak Lanjut Capaian Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut). Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal penguatan SPI Tahun 2025.
Rakor berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Kamis (02/10/2025), dan dipimpin langsung Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution.
Dalam arahannya, Bobby menegaskan bahwa hasil SPI 2024 yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Pemprov Sumut menjadi momentum penting memperkuat integritas tata kelola pemerintahan.
“Kondisi integritas Pemerintah Sumut pada 2024 berada di skor 58,55 poin, sehingga masuk kategori Rentan. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki sistem, terutama di bidang pengadaan barang dan jasa, pengawasan internal, serta pelibatan masyarakat dalam pembangunan,” ungkap Bobby.
Ia menambahkan, evaluasi SPI juga dibarengi dengan komitmen meningkatkan transparansi, membangun kepercayaan publik, dan mendorong reformasi birokrasi yang berdampak nyata bagi pembangunan daerah.
Sementara itu, Pimpinan KPK RI, Johanis Tanak, mengungkapkan Indeks Integritas Nasional pada 2024 mencatat skor 71,53 poin. Menurutnya, kehadiran KPK di Sumut bertujuan memperkuat pencegahan praktik korupsi.
“Korupsi masih tinggi karena pelayanan publik banyak yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Maka berikan pelayanan yang baik, jangan korupsi, dan jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegas Johanis.
Hal senada disampaikan Plt Deputi Korsup Wilayah I KPK, Brigjen Pol Agung Yudha Wibowo.
Ia menjelaskan, survei SPI dilakukan untuk memetakan risiko korupsi pada berbagai dimensi, mulai dari pelayanan publik, pengadaan barang dan jasa, hingga pengelolaan anggaran.
“Tujuannya untuk mengetahui kondisi tata kelola di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, sehingga menjadi dasar perumusan kebijakan dalam upaya perbaikan dan pemberantasan korupsi,” jelasnya.
Selain para kepala daerah se-Sumut, kegiatan ini juga dihadiri Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong, pimpinan OPD Pemprov Sumut, Kasatgas, serta unsur KPK RI. [REL/Ingot Simangunsong/***]