SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — ANGGOTA DPRD Sumatera Utara [Sumut] Fraksi Partai Golkar dari Dapil Sumut X Kabupaten Simalungun-Kota Pematangsiantar, Dasa M Sinaga SE, menggelar kegiatan Reses III Tahun Sidang I 2024-2025 di Nagori [Desa] Siatasan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Senin [23/06/2025].
Dalam reses tersebut, Dasa Sinaga didampingi Camat Dolok Panribuan, Nopen G Sijabat, Pangulu Nagori Siatasan, Pardamean Sinaga,
tokoh agama [Guru Jemaat HKBP Siatasan] Biv Eva Santy Sipahutar, tokoh masyarakat, Natanael Ambarita, dan tokoh pemuda Brain Sinaga.
Masalah infrastruktur jalan rusak yang butuh perhatian dari pemerintah Kabupaten Simalungun, menjadi aspirasi utama yang disampaikan masyarakat ke anggota dewan, Dasa Sinaga.
Tokoh agama [Guru Jemaat HKBP Siatasan] Biv Eva Santy Sipahutar menyampaikan dengan gamblang, bagaimana kondisi jalan, sangat berdampak besar bagi penetapan harga beli dari pengusaha (toke) terhadap hasil pertanian.
“Kehadiran Pak Dasa di nagori kami ini, sangat kami syukuri, dan masalah utama yang kami sampaikan adalah masalah kondisi jalan yang butuh perawatan dan perbaikan, agar kendaraan terutama angkutan hasil pertanian dapat melintas dengan baik,” kata Biv Eva Santy Sipahutar.
Ia memaparkan, dengan kondisi jalan yang buruk, pengusaha yang mau membeli hasil panen dengan suka-sukanya menentukan.
“Para pengusaha menentukan harga suka-suka, dengan alasan jalan rusak,” kata Biv Eva Santy Sipahutar.
Camat Dolok Panribuan, Nopen G Sijabat, bersama Pangulu Nagori Siatasan, Pardamean Sinaga, menyambut baik kehadiran Dasa Sinaga di tengah masyarakat Nagori Siatasan secara khusus.
“Kami berharap aspirasi yang tersampaikan dapat terealisasi, khususnya masalah perbaikan jalan menjadi layak dilintasi, sehingga harga jual dapat meningkat, atau petani dapat membawa hasil panen ke pasar,” kata Nopen G Sijabat.
Selain masalah perawatan jalan, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait bantuan sosial ke rumah ibadah, masalah kesempatan kerja, irigasi, dan pupuk.
Menyikapi masalah tersebut, Dasa Sinaga menyebutkan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik, antara masyarakat dengan perangkat pemerintah nagori, kecamatan, kabupaten hingga provinsi, termasuk ke para tokoh politik.
“Dengan terbangunnya komunikasi, berbagai permasalahan akan diatasi bersama. Terhadap bantuan sosial, perlu dipersiapkan proposal. Aspirasi disampaikan, akan dibawa dalam rapat paripurna di DPRD Provinsi Sumut,” kata Dasa Sinaga. [Ingot Simangunsong/***]