PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Liswati Wesly Silalahi, menghadiri secara langsung prosesi penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Kegiatan tersebut digelar di halaman rumah dinas wali kota, Jalan Kapten MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, pada Sabtu pagi (07/06/2025).
Wali Kota Wesly mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan ibadah kurban yang rutin dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahun sebagai bentuk nyata kepedulian sosial aparatur sipil negara (ASN) terhadap masyarakat.
“Terima kasih saya sampaikan kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan kurban ini. Semoga menjadi amal ibadah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Wesly.
Lebih lanjut, Wesly juga menyampaikan capaian Kota Pematangsiantar yang saat ini berada di peringkat kelima Indeks Kota Toleran (IKT) secara nasional. Ia optimis peringkat tersebut dapat meningkat.
“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa meraih posisi pertama. Untuk itu, mari kita bersama-sama terus merawat dan meningkatkan semangat toleransi di kota ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wesly juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Iduladha kepada seluruh warga, serta permohonan maaf lahir dan batin.
Sebelumnya, Wesly turut merayakan hari ulang tahun Ketua TP PKK, Liswati Wesly Silalahi, bersama Wakil Wali Kota Herlina dan para ASN yang hadir.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid An-Nur Pemko Pematangsiantar, Zainal Siahaan, menyebutkan bahwa tahun ini merupakan kali kedelapan pelaksanaan kurban di lingkungan Pemko.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah hewan kurban meningkat menjadi sembilan ekor lembu dan satu ekor kambing. Salah satu lembu berasal dari keluarga Wali Kota Wesly Silalahi. Semoga ke depan jumlah hewan kurban terus bertambah,” jelas Zainal.
Ia juga menambahkan bahwa peserta kurban terdiri dari ASN Pemko Pematangsiantar, Bank Sumut, Bank Sumut Syariah, serta Perumda Air Minum Tirta Uli.
Menurutnya, kurban tidak hanya sebagai bentuk ibadah ritual, tetapi juga sebagai wujud keimanan dan kepedulian sosial terhadap fakir miskin, anak yatim, serta masyarakat kurang mampu.
“Harapan kami, distribusi daging kurban ini dapat bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan,” katanya. [Ingot Simangunsong/***]