PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Insiator dan Ketua Umum DPP Badan UMKM Indonesia [BUMI] , Herry Chandra ST, yang juga merupakan penggiat UMKM serta Ketua DPD Pujakesuma Simalungun, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan sejumlah menteri di kabinet MERAH PUTIH yang dipimpin Presiden RI, Prabowo Subianto.
Herry menyampaikan apresiasi khusus kepada Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH. MH yang dilantik sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Pelantikan Agus Andrianto, menurut Herry, merupakan momen penting dalam memperkuat institusi keimigrasian dan pemasyarakatan.
“Selamat dan sukses kepada Pak Agus Andrianto atas amanah baru sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Semoga beliau dapat menjalankan tugas dengan baik dan meningkatkan kualitas layanan keimigrasian di Indonesia,” katanya, Senin [21/10/2024].
Herry juga menambahkan bahwa keluarga besar Pujakesuma berharap kepemimpinan Agus dapat melanjutkan reformasi birokrasi yang lebih baik, khususnya di bidang imigrasi dan pemasyarakatan.
Harapan besar diletakkan pada peningkatan pelayanan publik yang profesional, cepat, serta mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu, ia menegaskan komitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan wilayah bebas korupsi serta birokrasi bersih dan melayani.
Tidak hanya kepada Agus Andrianto, Herry juga menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA atas pelantikannya sebagai Menteri Agama RI.
Herry menilai Nasaruddin sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Kementerian Agama [Kemenag], mengingat pengalaman dan rekam jejaknya yang luar biasa.
“Pelantikan ini membawa optimisme bahwa Kementerian Agama akan semakin baik di bawah kepemimpinan Nasaruddin Umar,” imbuh Herry.
Selain itu, Herry turut mengucapkan selamat kepada Maman Abdulrahman yang dipercaya sebagai Menteri UMKM RI.
Menurut Herry, UMKM adalah pilar utama perekonomian Indonesia, namun masih dihadapkan pada berbagai tantangan seperti akses permodalan, digitalisasi, dan persaingan dengan produk impor murah.
Ia berharap kepemimpinan baru ini mampu mendorong intervensi teknologi dan kebijakan yang berpihak pada UMKM agar sektor ini semakin berdaya saing dan memberikan kontribusi besar bagi penciptaan lapangan kerja berkualitas.
“Pemerintah perlu lebih fokus pada UMKM, dengan mempermudah akses permodalan serta melindungi industri dalam negeri dari gempuran produk impor yang semakin banyak masuk ke pasar Indonesia,” kata Herry. [Ingot Simangunsong/***]
