SAMOSIR — SEGARIS.CO — MENJELANG perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bupati Samosir Vandiko Gultom menekankan pentingnya langkah antisipatif di seluruh sektor.
Instruksi tersebut disampaikan dalam Kunjungan Kerja Forum
Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait persiapan pengamanan Nataru yang berlangsung selama dua hari, masing-masing di Aula AE. Manihuruk, Pangururan (10/12), dan Aula HKBP Mogang, Palipi (11/12/2025).
Dalam arahannya, Bupati mengingatkan bahwa meski menjadi agenda rutin tahunan, Nataru memiliki potensi kerawanan yang tidak boleh diabaikan.
“Rakor ini menjadi dasar untuk menentukan langkah strategis serta mengantisipasi potensi konflik. Kita harus memahami apa saja kerawanannya dan menyiapkan mekanisme penanganannya,” ujar Vandiko.
Salah satu fokus utama Pemkab Samosir adalah stabilitas bahan pokok dan barang penting (bapokting).
Vandiko meminta perangkat daerah memastikan ketersediaan stok aman serta memberikan informasi yang menenangkan kepada masyarakat.
“Pastikan kebutuhan pokok tercukupi. Jika ada gejolak harga, segera cari solusi,” tegasnya.
Pemkab juga menyoroti pentingnya ketersediaan BBM dan LPG.
Sebagai daerah wisata, Bupati menginstruksikan OPD untuk menjaga kebersihan destinasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Mengantisipasi lonjakan wisatawan, pemerintah daerah menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan.
“Pengaturan lalu lintas harus matang agar kenyamanan pengunjung tetap terjaga,” tambahnya.
Bupati juga meminta camat dan kepala desa memetakan potensi kerawanan di wilayah masing-masing guna mempermudah langkah pencegahan.
Instruksi khusus diberikan menyikapi informasi BMKG terkait potensi cuaca ekstrem hingga 15 Desember.
Ia menekankan perlunya penyebaran informasi kepada masyarakat serta kesiapsiagaan di titik rawan bencana.
“Lakukan antisipasi dan tetap waspada. Kita doakan agar tidak terjadi hal yang merugikan masyarakat,” katanya.
Di akhir arahannya, Vandiko meminta seluruh data pemantauan dihimpun secara akurat sebagai dasar pengambilan keputusan.
“Semua harus dimonitor dan ditangani dengan strategi yang tepat. Dengan sinergi, tantangan Nataru bisa kita hadapi bersama,” ujarnya.
Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon menyatakan DPRD mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang.
Menurutnya, DPRD terus mengawasi kesiapan pemerintah daerah serta mendorong penguatan koordinasi antara TNI, Polri, dan instansi terkait.
Ia juga menekankan pentingnya kelancaran layanan publik, termasuk kesehatan, transportasi, dan keamanan.
“DPRD akan memastikan masyarakat tetap aman, nyaman, dan terpenuhi kebutuhannya selama perayaan Nataru 2026,” tegas Nasip.
Dukungan serupa disampaikan unsur TNI/Polri dan Kejaksaan Negeri Samosir.
Kesiapsiagaan lintas sektor ini diharapkan mampu memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Samosir berjalan aman, tertib, dan kondusif bagi warga, perantau, maupun wisatawan. [Hatoguan Sitanggang/***]








