SAMOSIR — SEGARIS.CO — PEMERINTAH KABUPATEN (Pemkab) Samosir menyalurkan bantuan bibit padi varietas Ciherang kepada kelompok tani di Kecamatan Sianjur Mulamula, Senin (8/12/2025).
Penyerahan bantuan dipusatkan di Onan Limbong, Desa Aek Sipitudai, dihadiri Bupati Samosir Vandiko Gultom, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kepala Dinas Kominfo Immanuel Sitanggang, dan Camat Sianjur Mulamula Andry P. Limbong.
Bantuan bibit ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Samosir dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) yang diakomodasi melalui P-APBD Sumut setelah pengajuan sebelumnya dari Bupati Samosir.
Secara keseluruhan, bantuan berjumlah 12,5 ton untuk 58 kelompok tani dengan total lahan tanam 600 hektare.
Dari jumlah tersebut, 9,3 ton dialokasikan untuk Kecamatan Sianjur Mulamula, mencakup area tanam seluas 372 hektare dan diberikan kepada 48 kelompok tani. Sementara sisanya akan didistribusikan ke Kecamatan Pangururan dan Palipi.
Bupati mengapresiasi komitmen Pemprov Sumut dalam mendukung sektor pertanian di Samosir, meskipun situasi bencana tengah melanda sejumlah daerah di Sumut.
“Bantuan ini menunjukkan kepedulian yang besar dari Pemprov Sumut terhadap petani di Samosir,” ujarnya.
Ia juga mendorong para petani segera melakukan penanaman agar percepatan produksi pertanian dapat terwujud.
“Saya berharap dukungan seperti ini semakin meningkat tahun depan. Mari kita manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” katanya.
Selain itu, Bupati meminta masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem serta menjaga saluran irigasi untuk meminimalkan risiko banjir pada lahan pertanian.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Tumiur Gultom, menyampaikan bahwa bantuan bibit padi hibrida ini akan dilengkapi pendistribusian dolomit bagi lahan dengan kadar karat tinggi.
Pihaknya juga menyiapkan lokasi demplot bekerja sama dengan PT Bio Energi Rimba demi peningkatan hasil panen.
“Pemilik lahan yang bersedia menjadi demplot akan mendapat pendampingan penuh, mulai dari pengolahan lahan hingga panen,” ungkap Tumiur.
Ia menambahkan, dua brigade pangan yang beranggotakan petani milenial telah dibentuk dan diperkuat alat mesin pertanian (alsintan), masing-masing bertugas di Kecamatan Harian dan Sianjur Mulamula.
“Kita targetkan peningkatan produksi secara signifikan, bahkan hingga lima kali panen dalam dua tahun,” ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Napinasada Sipitudai, Pardiman Limbong, mewakili para penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab Samosir terhadap kesejahteraan petani.
“Kami sangat merasakan manfaat pendampingan dari pemerintah dan PPL selama ini,” ucapnya.
Pardiman turut menyampaikan aspirasi terkait kondisi Sungai Binanga Bolon yang kerap meluap saat musim hujan dan mengancam lahan pertanian.
Ia berharap pemerintah melakukan penanganan melalui normalisasi dan perbaikan tanggul.
Program penyaluran bibit ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendukung peningkatan produksi pertanian melalui kolaborasi pemerintah dan masyarakat tani di Kabupaten Samosir. [Hatoguan Sitanggang/***]








