PIDIE – SEGARIS.CO — KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen, Jumat (5/12/2025). Rombongan dipimpin Staf Khusus Tata Kelola, Didik Suhardi.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut kepala dinas pendidikan daerah masing-masing.
Sementara saat meninjau sekolah Muhammadiyah, kehadiran mereka diterima Ketua Majelis Dikdasmen PWM Aceh, Iskandar Muda Hasibuan.
Kunjungan tersebut difokuskan pada pemantauan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak banjir, termasuk SD, SMP, hingga SMA Negeri Kuta Blang.
Selain meninjau kondisi sarana prasarana, Kementerian juga mengadakan dialog langsung bersama guru dan kepala sekolah.
Didik menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan pemerataan layanan pendidikan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh siswa.
“Kami ingin memastikan seluruh anak di Aceh mendapatkan layanan pendidikan yang layak. Kehadiran kami di sini untuk mendengar langsung kondisi serta kebutuhan sekolah dan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kementerian juga menyalurkan 500 paket bantuan edukatif bagi siswa tingkat SD, SMP, dan SMA. Penyerahan bantuan berlangsung penuh antusiasme dari para siswa.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Aceh, Iskandar Muda Hasibuan, mengapresiasi langkah Kementerian yang menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan di Aceh.
“Ini bukan sekadar kunjungan, tetapi perhatian konkret bagi anak-anak kita. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.
Sepanjang kegiatan, para kepala dinas pendidikan dari tiga kabupaten turut memberikan penjelasan terkait capaian pendidikan serta berbagai tantangan yang masih dihadapi pascabencana.
Kunjungan berlangsung secara sederhana namun sarat makna. Interaksi langsung dengan siswa dan dialog bersama tenaga pendidik menjadi bagian dari pendekatan humanis yang diusung Kementerian Dikdasmen.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap mampu memperkuat upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah pesisir utara Aceh dan memperkuat semangat belajar bagi anak-anak serta para pendidik di daerah terdampak. [T DJAMALUDDIN/***]








