SAMOSIR — SEGARIS.CO — Pemerintah Kabupaten Samosir menyambut hangat kedatangan pelari dari 27 negara dalam acara Welcome Dinner Trail of The Kings (TOTK) 2025 yang digelar di Labersa Samosir Hotel, Kamis (16/10).
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir di “negeri indah kepingan surga” itu.
“Selamat datang di Samosir, jantung Danau Toba yang diberkahi dengan keindahan alam memukau, budaya luhur, dan kehangatan warganya,” ujarnya.
Menurut Ariston, TOTK menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Samosir di mata dunia.
Selain memperlihatkan pesona alam dan tantangan lintasan yang unik, kegiatan ini juga menjadi bukti kesiapan Samosir sebagai tuan rumah ajang olahraga berkelas internasional.
“Trail of The Kings oleh UTMB menegaskan Samosir sebagai destinasi olahraga, petualangan, dan ekowisata internasional,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan event tersebut, sekaligus mengajak para pelari untuk menjadi duta wisata.
“Bersama, mari kita perkenalkan Samosir dan Danau Toba sebagai permata warisan alam dan budaya Indonesia. Nikmati malam ini, persahabatan, dan keindahan Danau Toba yang tak terlupakan,” kata Ariston.
Bupati Samosir menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan segala kebutuhan sejak Samosir ditetapkan sebagai tuan rumah TOTK. Berbagai kegiatan pendukung juga digelar untuk menggerakkan ekonomi lokal.
“Sebagai tuan rumah, kami menyiapkan berbagai side event untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan, termasuk pameran UMKM,” ungkap Vandiko.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara diwakili Sekdaprov Togap Simangunsong menyampaikan kebanggaan atas terpilihnya Sumatera Utara sebagai tuan rumah ajang internasional tersebut—yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi bukti pengakuan dunia terhadap budaya dan keindahan alam kita. TOTK bukan sekadar lomba, tetapi perjalanan spiritual yang menguji ketangguhan para pelari melintasi hutan pinus dan situs budaya,” ujarnya.
Togap memperkirakan ribuan pelari, penonton, dan pendukung akan hadir memeriahkan acara, dengan dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM, homestay, dan kuliner lokal.
“Ini contoh nyata sport tourism. Pemprov Sumut berkomitmen menjadikan Danau Toba sebagai destinasi sport tourism unggulan dan green event berkelanjutan,” katanya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan TOTK sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan serta upaya menjaga status green card UNESCO Danau Toba.
“Event ini adalah hasil kolaborasi pemerintah, swasta, komunitas, masyarakat, dan media. Mari jadikan momentum ini untuk memperkuat pariwisata dan ekonomi hijau,” tutupnya.
Sebagai penanda dimulainya TOTK, Sekdaprov Sumut bersama Wakil Bupati Samosir, perwakilan UTMB, dan Forkopimda melakukan kick off dengan pemukulan gendang.
Acara turut dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata BODT Wahyu Dito Galih Indharto, Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan, Regional Director & Head of Trail Running UTMB Tanya Ann Carol, Kadis Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuda Pratiwi Setiawan, Sekda Kabupaten Samosir Marudut Tua Sitinjak, serta Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang. [Hatoguan Sitanggang/***]