Segaris.co
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Dugaan penyimpangan proyek revitalisasi Danau Siombak, aparat didesak bertindak

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
8 Maret 2025 | 20:53 WIB
in News
ADVERTISEMENT

MEDAN – SEGARIS.CO — Forum Komunikasi Suara Masyarakat (FKSM) Sumatera Utara mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut proyek Revitalisasi Danau, Siombak yang masih dalam masa pemeliharaan.

Langkah ini dinilai sejalan dengan semangat efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto guna mencegah potensi kerugian negara.

Ketua Umum FKSM Sumut, Irwansyah, mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan yang telah mengumpulkan informasi dari Badan Wilayah Sungai Sumatera II (BWS Sumatera II) Medan terkait dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis pada proyek Rp42 miliar lebih yang dibiayai oleh APBN.

“Kami berharap sebelum penindakan dilakukan, di masa pemeliharaan 360 hari ini, pencegahan tetap diutamakan. Inspektorat Kementerian PUPR RI, BWS Sumatera II, dan APH harus mengkaji serta memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian,” ujar Irwansyah, Jumat (07/03/2025).

Menurutnya, upaya pencegahan ini penting agar kontraktor proyek dapat memperbaiki pekerjaannya, sehingga uang negara tidak terbuang sia-sia dan proses hukum yang panjang serta mahal bisa dihindari.

Suara Emak-emak di Reses II Dasa Sinaga

Dugaan penyimpangan dan peran kejaksaan

Sebelumnya, Kepala Seksi Intelijen Kejari Belawan, Daniel Setiawan Barus, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari BWS Sumatera II terkait proyek ini.

“Proyek Revitalisasi Danau Siombak Rp42 miliar ini masih dalam tahap pemeliharaan. Kami terus menggali informasi dari masyarakat untuk memastikan tidak ada indikasi penyimpangan,” kata Daniel.

Sementara itu, Lembaga Peduli dan Pemantau Pembangunan (LP3) juga menerima laporan terkait pelaksanaan proyek ini.

Salah satu temuan yang mencuat adalah aktivitas pengerukan material di dalam Danau Siombak menggunakan alat berat yang diangkut kapal ponton oleh PT Bahana Prima Nusantara, kontraktor pelaksana proyek.

“Ada pengerukan material di Danau Siombak. Pertanyaannya, apakah ini diperbolehkan? Mengingat regulasi terkait pengambilan material tanah dan pasir memiliki aturan yang ketat,” ujar Hafifuddin dari LP3.

Tanggapan pihak kontraktor

Menanggapi hal ini, Humas PT Bahana Prima Nusantara, Said Siregar, membenarkan bahwa alat berat milik perusahaan digunakan untuk pengerukan di Danau Siombak.

Namun, ia menegaskan bahwa material tersebut tidak dibawa keluar dan tidak termasuk dalam kategori pertambangan ilegal.

“Galian itu hanya untuk kebutuhan proyek di lokasi, bukan untuk dijual atau dipindahkan ke tempat lain. Jadi tidak ada pelanggaran,” ujarnya, Rabu (27/02/2025).

Terkait sumber tanah yang digunakan dalam proyek tersebut, Said menyebut bahwa material didatangkan dari Binjai.

“Silakan cek langsung ke Binjai dan tanyakan ke supir-supir truknya,” tambahnya.

Serah terima dan detail proyek

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek ini telah diserahterimakan dari PT Bahana Prima Nusantara kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Danau, Situ, dan Embung SNVT Pembangunan Bendungan BWS Sumatera II Medan pada 16 Desember 2024.

Proyek ini dikontrakkan melalui Nomor HK.02.03.Bws2.8.2/2024/02 tanggal 30 April 2024 dengan tiga kali amandemen kontrak. Ruang lingkup pekerjaan mencakup galian tanah mekanis, timbunan tanah dari luar lokasi, pembangunan struktur tanggul, serta fasilitas penunjang seperti jembatan, spot foto, dan tangga.

Danau Siombak sendiri merupakan danau buatan yang terbentuk pada era 1980-an saat material pasir di lokasi ini digunakan untuk pembangunan Tol Belmera.

Dengan luas sekitar 40 hektare dan kedalaman 15 meter, danau ini menjadi destinasi wisata lokal yang dikelilingi vegetasi mangrove dan pohon nipah.

Hingga berita ini diterbitkan, aparat penegak hukum masih menelaah berbagai laporan dan dugaan ketidaksesuaian dalam proyek revitalisasi ini.

Masyarakat berharap, langkah hukum yang diambil tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga mampu mencegah potensi kebocoran anggaran di masa mendatang. [Hatoguan Sitanggang/***]

 

Tags: BelawanDanau SiombakMedansegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Jenazah tanpa identitas ditemukan di Sungai Alas, diduga korban banjir bandang

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 18:04 WIB
0

ACEH TENGGARA — SEGARIS.CO -- PERSONEL Polres Aceh Tenggara mengevakuasi jenazah seorang pria tanpa identitas yang ditemukan di aliran Sungai...

Read more
News

Antrian BBM di Aceh makin mengular, warga keluhkan kelangkaan di SPBU

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 17:51 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- DALAM tiga hari terakhir, antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Banda...

Read more
News

UAD Aceh tunda agenda launching sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 16:46 WIB
0

BANDA ACEH — SEGARIS.CO -- UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) Aceh memutuskan menunda pelaksanaan acara launching yang sedianya digelar pada Jumat,...

Read more
News

Danrem 011/Lilawangsa pastikan pasokan BBM untuk daerah terdampak banjir di Aceh

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 09:58 WIB
0

  LHOKSEUMAWE – SEGARIS.CO -- KOMANDAN Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, memastikan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk...

Read more
News

Wali Kota serahkan tali asih kepada Jemaat Gereja dalam perayaan Natal Tirta Uli

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 09:43 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- WALI KOTA Pematangsiantar, Wesly Silalahi menyerahkan tali asih kepada jemaat gereja sebagai bagian dari rangkaian Perayaan...

Read more
News

Bupati Taput pimpin evaluasi penanganan bencana, tekankan percepatan respons di lapangan

by Ingot Simangunsong
2 Desember 2025 | 19:58 WIB
0

TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO --  BUPATI Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan bencana...

Read more

Berita Terbaru

News

Jenazah tanpa identitas ditemukan di Sungai Alas, diduga korban banjir bandang

3 Desember 2025 | 18:04 WIB
News

Antrian BBM di Aceh makin mengular, warga keluhkan kelangkaan di SPBU

3 Desember 2025 | 17:51 WIB
News

UAD Aceh tunda agenda launching sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera

3 Desember 2025 | 16:46 WIB
News

Danrem 011/Lilawangsa pastikan pasokan BBM untuk daerah terdampak banjir di Aceh

3 Desember 2025 | 09:58 WIB
News

Wali Kota serahkan tali asih kepada Jemaat Gereja dalam perayaan Natal Tirta Uli

3 Desember 2025 | 09:43 WIB
News

Bupati Taput pimpin evaluasi penanganan bencana, tekankan percepatan respons di lapangan

2 Desember 2025 | 19:58 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau jalur distribusi bantuan melalui patroli udara

2 Desember 2025 | 19:33 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar lantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama

2 Desember 2025 | 15:26 WIB
News

Aisyiyah Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir di Pidie Jaya

2 Desember 2025 | 14:36 WIB
News

Anggota DPRD Taput salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Siualuompu

2 Desember 2025 | 13:13 WIB
News

13 tahun perkara lahan 600 M2 dengan GBKP di Bukit Sofa, PN Pematangsiantar gelar konstatering, sebelum dilaksanakan eksekusi

2 Desember 2025 | 13:01 WIB
News

PWM Aceh serukan aksi darurat pendidikan pasca banjir bandang

2 Desember 2025 | 08:45 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita