Segaris.co
Rabu, 26 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Kebijakan ekspor pasir Jokowi DIKECAM

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
21 September 2024 | 04:25 WIB
in News
ADVERTISEMENT

JAKARTA — SEGARIS.CO — PENGAMAT Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, mengkritik keras keputusan Presiden Jokowi yang membuka kembali ekspor sedimentasi laut, yang dinilai berpotensi merusak lingkungan secara masif.

“Kurang dari dua bulan sebelum masa jabatannya berakhir, Presiden Jokowi masih saja mengeluarkan kebijakan yang berpotensi menyengsarakan rakyat. Salah satunya adalah izin ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut,” jelas Fahmy dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (19/09/2024).

Fahmy membandingkan kebijakan ini dengan era Presiden Megawati yang pada tahun 2003 melarang ekspor pasir laut melalui Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (SK Menperindag) Nomor 117/MPP/Kep/2/2003, yang menghentikan sementara ekspor pasir laut.

Susi Pudjiastuti KECEWA TERHADAP Jokowi

Menurut Fahmy, apa pun alasan pemerintah, ekspor sedimentasi laut pasti akan berdampak buruk pada lingkungan.

“Dampak lingkungan yang ditimbulkan jauh lebih besar dibandingkan dengan potensi pendapatan yang bisa diterima negara,” ungkapnya.

Dia juga menyinggung pernyataan Presiden Jokowi yang membantah bahwa ekspor tersebut bukanlah pasir laut, melainkan hasil sedimentasi laut.

Namun, menurut Fahmy, material tersebut tetaplah campuran pasir, tanah, dan air yang pada akhirnya memicu pengedukan pasir laut yang merusak lingkungan.

“Pengambilan pasir laut ini akan berdampak buruk pada ekosistem laut, berpotensi menenggelamkan pulau-pulau kecil, serta mengancam kehidupan nelayan yang menggantungkan hidup dari laut,” tegasnya.

Fahmy menilai, jika tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menambah pemasukan negara, maka hal tersebut tidak tepat.

“Kementerian Keuangan sendiri mengakui bahwa pendapatan dari ekspor hasil laut, termasuk pasir laut, sangat rendah,” tutup Fahmy. [RE/***]

Tags: EksporEkspor PasirNelayanPasirsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Dasa Sinaga gelar Sosper di Kampung Kristen, apresiasi budaya yang masih kuat hingga masalah Narkoba

by Ingot Simangunsong
26 November 2025 | 09:55 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- ANGGOTA DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi Partai Golkar, Dasa M Sinaga SE menyampaikan apresiasi kepada warga...

Read more
News

Guru jadi “Raja dan Ratu” eehari, SMAN 7 Banda Aceh rayakan Hari Guru dengan cara istimewa

by Ingot Simangunsong
26 November 2025 | 08:08 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- PERAYAAN Hari Guru Nasional ke-80 di SMA Negeri 7 Banda Aceh berlangsung penuh kekhidmatan sekaligus...

Read more
News

PDI Perjuangan Sumut sampaikan duka dan instruksikan langkah cepat tangani bencana

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 23:08 WIB
0

MEDAN -- SEGARIS.CO -- KETUA DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) menyatakan keprihatinan dan duka mendalam atas bencana banjir dan...

Read more
News

Reklamasi di Samosir kian meluas, tokoh masyarakat desak penegakan hukum

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 20:57 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- AKTIVITAS reklamasi di sejumlah titik pesisir Danau Toba, Kabupaten Samosir, kembali menjadi sorotan. Sejumlah pengusaha dilaporkan...

Read more
News

Siswa SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh beri kejutan Hari Guru dengan mencuci motor para pengajar

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 20:31 WIB
0

BANDA ACEH --  SEGARIS.CO -- SUASANA berbeda tampak di SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh pada peringatan Hari Guru Nasional, Selasa...

Read more
News

PWM Aceh gelar pendampingan penjaminan mutu sambut Hari Guru Nasional

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 15:04 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO -- MAJELIS Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)...

Read more

Berita Terbaru

News

Dasa Sinaga gelar Sosper di Kampung Kristen, apresiasi budaya yang masih kuat hingga masalah Narkoba

26 November 2025 | 09:55 WIB
News

Guru jadi “Raja dan Ratu” eehari, SMAN 7 Banda Aceh rayakan Hari Guru dengan cara istimewa

26 November 2025 | 08:08 WIB
News

PDI Perjuangan Sumut sampaikan duka dan instruksikan langkah cepat tangani bencana

25 November 2025 | 23:08 WIB
News

Reklamasi di Samosir kian meluas, tokoh masyarakat desak penegakan hukum

25 November 2025 | 20:57 WIB
News

Siswa SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh beri kejutan Hari Guru dengan mencuci motor para pengajar

25 November 2025 | 20:31 WIB
Buah Pikir

“Pak RE Nainggolan pemimpin sejati”

25 November 2025 | 20:15 WIB
News

PWM Aceh gelar pendampingan penjaminan mutu sambut Hari Guru Nasional

25 November 2025 | 15:04 WIB
Buah Pikir

Kenyamanan, Kunci Keberhasilan Pendidikan (Refleksi Hari Guru, 25 Nopember 2025)

25 November 2025 | 14:11 WIB
News

Kahiyang Ayu buka Rakorda Posyandu Sumut, Taput dapat 20 unit rumah layak huni

25 November 2025 | 09:57 WIB
News

Wakil Bupati Taput dorong pengembangan Kerbau Perah untuk dukung Program Makan Bergizi Gratis

25 November 2025 | 09:38 WIB
News

Terkelin Ginting harapkan Polrestabes Medan segera tindaklanjuti laporannya

25 November 2025 | 07:34 WIB
News

Ketua Majelis Ekonomi PWM Aceh kritisi penyegelan 250 ton beras impor di Sabang

24 November 2025 | 21:28 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita