Segaris.co
Kamis, 29 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Lonjakan KANKER PENIS diprediksi naik 77%

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
24 Juni 2024 | 12:59 WIB
in News

SEGARIS.CO – KASUS KANKER penis meningkat secara global dan diperkirakan akan naik sebesar 77% dalam 26 tahun ke depan. Hal tersebut terungkap dari hasil penelitian BBC.

Peningkatan signifikan terlihat di Jerman, di mana kasus melonjak 50% antara tahun 1961 dan 2012, serta di Inggris yang juga mengalami peningkatan.

Menurut para peneliti dari Universitas Sun Yat-Sen di Tiongkok, meskipun angka kejadian dan kematian kanker penis masih lebih tinggi di negara berkembang, peningkatan kasus juga terlihat di sebagian besar negara Eropa.

Brasil memiliki salah satu tingkat kanker penis tertinggi di dunia, setelah Uganda. Dalam periode 2012 hingga 2022, Brasil melaporkan 21.000 kasus kanker penis dengan 4.000 kematian. Sebanyak 6.500 pria di Brasil harus menjalani amputasi.

Bidan Samosir korban persekusi LSM

Para dokter di Brasil percaya bahwa rendahnya tingkat vaksinasi HPV (human papillomavirus) berkontribusi terhadap peningkatan kasus ini.

Mauricio Dener Cordeiro dari Perkumpulan Urologi Brasil menyebut HPV sebagai “salah satu faktor risiko utama” kanker penis.

Di Brasil, tingkat vaksinasi HPV hanya mencapai 57% untuk anak perempuan dan tidak lebih dari 40% untuk anak laki-laki. Cakupan ideal vaksinasi adalah 90% untuk pencegahan yang efektif.

Pria yang mengalami gejala seperti keluarnya cairan dari penis, perubahan warna, atau perubahan gairah seks disarankan untuk segera menemui dokter. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah amputasi.

Meskipun ada peningkatan diagnosis secara global, kanker penis tetap merupakan penyakit yang jarang terjadi.

Di Uganda, antara tahun 2008 dan 2012, angka kanker penis adalah 2,2 per 100.000 pria, sementara di Brasil adalah 2,1 per 100.000 pria. [RE/***]

Tags: BrasilKankerKanker PenisPenissegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Nadiem Makarim terseret dugaan korupsi Rp9,9 T

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 13:35 WIB
0

JAKARTA -- SEGARIS.CO -- Nadiesm Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, saat ini menjadi sorotan publik karena...

Read more
News

Sepatu BATA tetap jadi pilihan utama masyarakat, ini rahasianya

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 13:01 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Di tengah gempuran merek-merek sepatu baru dari luar dan dalam negeri, sepatu BATA tetap menjadi pilihan...

Read more
News

BATA: Sepatu Legendaris yang tetap relevan di tengah tren modern

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 08:09 WIB
0

PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO -- DI tengah persaingan industri alas kaki yang semakin ketat, merek sepatu BATA tetap mampu mempertahankan eksistensinya...

Read more
News

Sepatu BATA itu karya tiga bersaudara dari Ceko

by Ingot Simangunsong
29 Mei 2025 | 07:52 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- Sepatu BATA adalah salah satu merek sepatu yang paling dikenal di Indonesia dan banyak negara lainnya....

Read more
News

Proyek Jalan Bypass Pangururan dimulai

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 21:56 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, melakukan peninjauan langsung terhadap proses pembukaan jalan bypass Pangururan yang...

Read more
News

Puan Maharani desak Budi Arie klarifikasi tudingan PDIP dalangi isu judi online

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 04:15 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, meminta Menteri Koperasi dan UKM Budi...

Read more

Berita Terbaru

News

Nadiem Makarim terseret dugaan korupsi Rp9,9 T

29 Mei 2025 | 13:35 WIB
News

Sepatu BATA tetap jadi pilihan utama masyarakat, ini rahasianya

29 Mei 2025 | 13:01 WIB
News

BATA: Sepatu Legendaris yang tetap relevan di tengah tren modern

29 Mei 2025 | 08:09 WIB
News

Sepatu BATA itu karya tiga bersaudara dari Ceko

29 Mei 2025 | 07:52 WIB
News

Proyek Jalan Bypass Pangururan dimulai

28 Mei 2025 | 21:56 WIB
Kolom

Berbudaya politik, politik berbudaya: dua arah menuju demokrasi sehat

28 Mei 2025 | 09:46 WIB
News

Puan Maharani desak Budi Arie klarifikasi tudingan PDIP dalangi isu judi online

28 Mei 2025 | 04:15 WIB
News

Pematangsiantar raih Peringkat 5 Kota Paling Toleran di Indonesia versi IKT 2024

27 Mei 2025 | 21:01 WIB
News

Dasa Sinaga SosPer di Tozai Lama, empat Ibu sampaikan aspirasi perbaikan jalan, tanah wakaf, gedung sosial dan stand budaya

27 Mei 2025 | 19:30 WIB
News

Kader PDI-P laporkan Budi Arie ke Bareskrim atas dugaan fitnah dan penghinaan

27 Mei 2025 | 18:39 WIB
Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

27 Mei 2025 | 03:22 WIB
KESEHATAN

Penyakit Moyamoya: kabut di pembuluh otak

27 Mei 2025 | 03:09 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba