Segaris.co
Minggu, 2 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Gempa dan tsunami mengintai Pacific Northwest

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
17 Juni 2024 | 14:23 WIB
in News
ADVERTISEMENT

AMERIKA SERIKAT – SEGARIS.CO – Para ilmuwan telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi ancaman gempa bumi besar yang mengancam wilayah Amerika Serikat, khususnya pesisir Pacific Northwest.

Berdasarkan temuan terbaru, gempa bumi dan tsunami dahsyat tidak dapat dihindari di wilayah tersebut.

Zona Subduksi Cascadia, patahan sepanjang 700 mil yang terletak 100 mil di lepas pantai California Utara dan membentang hingga Pulau Vancouver, memiliki potensi memicu gempa berkekuatan 9,0 skala Richter yang diikuti oleh tsunami, mirip dengan yang terjadi di Jepang pada tahun 2011

“30 atau 40 tahun yang lalu, kami tidak mengetahui bahwa gempa bumi besar mungkin terjadi di Pacific Northwest,” ungkap Diego Melgar, ahli seismologi dari Universitas Oregon, seperti yang dilansir CNN International pada Senin (17/06/2024).

Laporan terbaru yang dipublikasikan di Science Advance mengungkap citra mendalam dari patahan tersebut. Para ilmuwan menjelaskan bahwa zona subduksi ini terbagi menjadi 3 hingga 5 segmen, masing-masing dengan geologi unik.

Ketika bagian patahan di lepas pantai Washington pecah, hal ini berpotensi memicu gempa bumi dahsyat.

Dua pelaku pencurian Sawit ditembak Polisi

Tidak dirancang untuk tahan gempa

Menurut Corina Allen, kepala ahli geologi bahaya di Washington Geological Survey, bangunan yang dibangun sebelum tahun 2005 tidak dirancang untuk tahan terhadap gempa bumi panjang dan kuat yang akan dihasilkan oleh patahan Cascadia. Peraturan bangunan untuk tsunami baru diberlakukan pada tahun 2016.

“Kami memiliki jembatan, gedung, rumah sakit, dan sekolah yang berpotensi terkena dampak tsunami,” kata Allen. Ketika ditanya apakah fasilitas ini bisa bertahan, Allen menjawab, “Jawabannya adalah tidak.”

Yumei Wang, penasihat senior infrastruktur dan risiko di Universitas Negeri Portland, menyatakan kekhawatirannya.

“Yang membuat saya terjaga di malam hari adalah mengetahui bahwa kita tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan secepat yang seharusnya untuk melindungi masyarakat kita,” kata Wang.

Bangunan dari batu bata dan pasangan bata paling rentan terhadap gempa bumi, sementara bangunan berbingkai kayu sangat rentan terhadap kekuatan tsunami.

Terjadi dalam 200 tahun mendatang

Catatan geologis menunjukkan bahwa gempa besar dan tsunami di wilayah tersebut terjadi rata-rata setiap 500 tahun.

Meskipun tidak ada cara pasti untuk memprediksi kapan gempa ini akan terjadi lagi, diperkirakan akan terjadi dalam 200 tahun mendatang atau kurang.

Proses perbaikan kerusakan akan memakan waktu lama dan biaya miliaran dolar. Namun, Melgar yakin upaya ini tidak sia-sia.

Bagi mereka yang tinggal dan berlibur di pesisir Pacific Northwest, kelangsungan hidup dari tsunami yang terjadi 15 hingga 30 menit setelah gempa bumi bergantung pada kecepatan mereka mencapai dataran tinggi. Namun, tidak semua orang memiliki tempat tinggi di dekatnya.

“Di Washington, kebanyakan orang yang tinggal di zona genangan tsunami tidak memiliki tempat tinggi di dekatnya,” jelas Allen.

Struktur evakuasi vertikal di zona tsunami sangat penting. Struktur ini telah menyelamatkan ribuan nyawa dalam tsunami tahun 2011 di Jepang.

Di Pacific Northwest, baru tiga struktur evakuasi vertikal yang dibangun, dengan empat lainnya direncanakan.

Namun, Allen memperkirakan diperlukan setidaknya 50 unit di Washington saja. Setiap bangunan yang ada dapat menampung 400 hingga 1.000 orang, dengan tinggi mencapai 76 kaki dan biaya bervariasi. Bangunan termahal adalah Pusat Ilmu Kelautan di Oregon, senilai $62 juta.

“Fondasinya lebih dalam dari tinggi bangunannya, seperti gunung es. Struktur ini juga dirancang seperti bemper mobil, sehingga puing-puing yang sangat berat dan besar dapat menimpanya,” kata Wang.

“Kami cukup tahu tentang peraturan bangunan, peringatan dini, dan zona evakuasi tsunami sehingga kondisinya tidak seburuk itu,” ujar Melgar. Namun, masih belum jelas apakah masyarakat bersedia menginvestasikan miliaran dolar untuk mempersiapkan sesuatu yang mungkin tidak akan terjadi dalam 200 tahun ke depan.

“Ini adalah masalah yang mahal untuk diselesaikan. Mungkin kita punya lebih banyak waktu dan bisa menerapkan sistem yang kita perlukan untuk bertahan dalam peristiwa ini,” tutup Allen. [RE/***]

Tags: Amerika SerikatAncamGempasegarisSegaris.coTsunami
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Peringatan Maulid Nabi bersama PWI, Polda Aceh ajak insan pers hadirkan pemberitaan yang mencerahkan

by Ingot Simangunsong
1 November 2025 | 17:01 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melalui Kasubbid Penmas Bidhumas, AKBP M. Nuzir, menghadiri peringatan Maulid Nabi...

Read more
News

Dihadiri Wali Kota, Kapolda Sumut resmikan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari di Pematangsiantar

by Ingot Simangunsong
31 Oktober 2025 | 18:45 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- WALI Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi bersama Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi menghadiri peresmian Satuan Pelayanan...

Read more
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan dan sosialisasi Perpres 46 Tahun 2025 untuk tingkatkan profesionalisme pengadaan barang/jasa

by Ingot Simangunsong
31 Oktober 2025 | 18:05 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- PEMERINTAH Kabupaten Samosir melalui Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) menggelar Pelatihan dan Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres)...

Read more
News

Dr. Taqwaddin: “Garda terdepan penegakan hukum korupsi, ada di lembaga eksekutif, pengadilan jadi benteng terakhir”

by Ingot Simangunsong
31 Oktober 2025 | 17:04 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- DOSEN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) sekaligus Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Tinggi Aceh,...

Read more
News

Wabup Samosir bahas penguatan koperasi desa dan hilirisasi kopi dengan Menteri Koperasi

by Ingot Simangunsong
31 Oktober 2025 | 09:08 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- WAKIL BUPATI  Samosir, Ariston Tua Sidauruk, bersama Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Samosir, Rajoki R. Simarmata, melakukan...

Read more
News

Pengadilan Tinggi Medan lantik sejumlah advokat baru, Ucandi Simanjuntak SH MH: “Janji ini bukan sekadar seremonial”

by Ingot Simangunsong
30 Oktober 2025 | 20:52 WIB
0

MEDAN – SEGARIS.CO -- Pengadilan Tinggi (PT) Medan menggelar Sidang Luar Biasa Pengambilan Janji dan Sumpah Advokat bagi sejumlah calon...

Read more

Berita Terbaru

Info

Ulee Lheu, Pesona Wisata Bahari dan Religi di Banda Aceh

1 November 2025 | 18:45 WIB
News

Peringatan Maulid Nabi bersama PWI, Polda Aceh ajak insan pers hadirkan pemberitaan yang mencerahkan

1 November 2025 | 17:01 WIB
News

Dihadiri Wali Kota, Kapolda Sumut resmikan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari di Pematangsiantar

31 Oktober 2025 | 18:45 WIB
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan dan sosialisasi Perpres 46 Tahun 2025 untuk tingkatkan profesionalisme pengadaan barang/jasa

31 Oktober 2025 | 18:05 WIB
News

Dr. Taqwaddin: “Garda terdepan penegakan hukum korupsi, ada di lembaga eksekutif, pengadilan jadi benteng terakhir”

31 Oktober 2025 | 17:04 WIB
News

Wabup Samosir bahas penguatan koperasi desa dan hilirisasi kopi dengan Menteri Koperasi

31 Oktober 2025 | 09:08 WIB
News

Pengadilan Tinggi Medan lantik sejumlah advokat baru, Ucandi Simanjuntak SH MH: “Janji ini bukan sekadar seremonial”

30 Oktober 2025 | 20:52 WIB
KESEHATAN

Rumkit Bhayangkara Polda Aceh raih tiga penghargaan sekaligus atas kinerja keuangan dan pelayanan publik

30 Oktober 2025 | 19:44 WIB
News

Kebakaran hebat di Palipi, Abdi Naibaho tewas terjebak di lantai dua toko

30 Oktober 2025 | 17:05 WIB
News

Bupati Samosir: “Pancasila harus dihidupkan dalam tindakan, bukan sekadar hafalan”

30 Oktober 2025 | 09:01 WIB
News

Guru Muhammadiyah punya tanggung jawab ganda: Mendidik dan mengabdi untuk umat

29 Oktober 2025 | 17:24 WIB
News

Pendidikan Muhammadiyah didorong berstandar internasional, Mohammad Sofyan: “Harus setara dengan Jerman”

29 Oktober 2025 | 16:58 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita