Segaris.co
Sabtu, 6 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News
Ilustrasi

Ilustrasi

KPK: Anggaran jembatan “Menggila”, Cukup Rp 1 miliar, digelontorkan Rp 2 miliar

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
7 Maret 2024 | 01:40 WIB
in News
ADVERTISEMENT

JAKARTA – SEGARIS.CO – Koordinator Pelaksana Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Pahala Nainggolan mengungkapkan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk membangun satu jembatan, padahal sebenarnya diperkirakan cukup dengan Rp 1 miliar saja.

Pahala menyampaikan hal ini saat menjelaskan tentang praktik korupsi dalam sektor pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah, terutama dalam bidang konstruksi.

“Sudah hampir tidak ada kontraktor yang tidak memberikan ‘sesuatu’ kepada pemerintah terkait hal ini,” ujar Pahala dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Peluncuran aplikasi e-Audit di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Rabu (06/03/2024).

Raih 116.056 suara, Mangihut Sinaga ke DPR-RI Senayan

Deputi Pencegahan KPK ini juga mengungkapkan bahwa dalam dialog dengan asosiasi penyedia jasa konstruksi, mereka menetapkan margin sebesar 15 persen dari nilai kontrak sebagai keuntungan.

Selain itu, para kontraktor juga harus mengalokasikan sebesar 15 persen untuk suap. Jika harus melakukan perjalanan bolak-balik ke Jakarta, nilai suap bisa mencapai 20 persen dari kontrak.

Pahala menyebutkan bahwa dari nilai kontrak proyek konstruksi, sekitar 50 persen digunakan untuk keuntungan perusahaan, suap, dan PPN. Contohnya, biaya pembangunan yang seharusnya Rp 1 miliar bisa membengkak menjadi Rp 2 miliar karena praktik korupsi ini.

Namun, Pahala juga menyampaikan kabar baik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka sedang mengembangkan database harga konstruksi dan sistem bernama Si Pasti. Sistem ini akan menetapkan harga perhitungan sendiri (HPS) dalam pengadaan barang dan jasa di sektor konstruksi.

Jika ada pejabat pemerintah dan vendor yang menetapkan HPS di atas standar Kementerian PUPR, hal tersebut akan terdeteksi dalam sistem audit digital tersebut. [RE/***]

 

 

Tags: JembatanKorupsiKPKsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Pemkab Samosir salurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Tapteng dan Sibolga

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2025 | 17:52 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- PEMERINTAH Kabupaten Samosir mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah...

Read more
News

Golkar Taput salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Lobupining

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2025 | 16:19 WIB
0

TAPANULI UTARA – SEGARIS.CO --  DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Tapanuli Utara (Taput) menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak...

Read more
News

PWM Aceh desak pemerintah pusat nyatakan darurat nasional banjir Aceh

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2025 | 15:27 WIB
0

BANDA ACEH — SEGARIS.CO --A PIMPINAN Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh mendesak Presiden Republik Indonesia segera mengeluarkan kebijakan nasional yang lebih...

Read more
News

Muhammadiyah kirim relawan dukung penanganan bencana di Aceh

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2025 | 15:16 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO -- MUHAMMADIYAH kembali mengirimkan tim kemanusiaan untuk membantu penanganan banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah...

Read more
News

Kapolda Aceh: Aceh Tamiang jadi wilayah terdampak banjir paling parah

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2025 | 13:19 WIB
0

BANDA ACEH — SEGARIS.CO -- KAPOLDA Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menyampaikan perkembangan terbaru terkait bencana banjir yang melanda...

Read more
News

Setelah BBM, warga Banda Aceh dan Aceh Besar hadapi antrean panjang LPG

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2025 | 12:21 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- SETELAH persoalan antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai terurai, warga Banda Aceh dan Aceh Besar...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemkab Samosir salurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Tapteng dan Sibolga

6 Desember 2025 | 17:52 WIB
News

Golkar Taput salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Lobupining

6 Desember 2025 | 16:19 WIB
News

PWM Aceh desak pemerintah pusat nyatakan darurat nasional banjir Aceh

6 Desember 2025 | 15:27 WIB
News

Muhammadiyah kirim relawan dukung penanganan bencana di Aceh

6 Desember 2025 | 15:16 WIB
News

Kapolda Aceh: Aceh Tamiang jadi wilayah terdampak banjir paling parah

6 Desember 2025 | 13:19 WIB
News

Setelah BBM, warga Banda Aceh dan Aceh Besar hadapi antrean panjang LPG

6 Desember 2025 | 12:21 WIB
News

Di perayaan Natal, Pemko dorong RSUD dr Djasamen Saragih tingkatkan mutu layanan kesehatan

6 Desember 2025 | 09:45 WIB
News

Kementerian Dikdasmen tinjau sekolah terdampak banjir di Aceh

6 Desember 2025 | 09:14 WIB
News

Polda Aceh kirim bantuan tambahan dan tenaga medis untuk korban banjir Aceh Tamiang

6 Desember 2025 | 05:00 WIB
News

Pemkab Samosir salurkan bantuan ATENSI bagi penyandang disabilitas

5 Desember 2025 | 17:28 WIB
News

Polres Aceh Tenggara salurkan bantuan untuk warga terdampak bencana di Ketambe

5 Desember 2025 | 15:52 WIB
News

Sengketa tanah di Samosir, kepala desa tegaskan tak pernah keluarkan surat kepemilikan

5 Desember 2025 | 12:50 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita