Segaris.co
Sabtu, 2 Agustus 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Pemerintah diminta tingkatkan kewaspadaan terhadap wabah Cacar Monyet

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
12 Agustus 2022 | 19:47 WIB
in News
ADVERTISEMENT

ANGGOTA Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan meski wabah cacar monyet atau monkeypox belum terkonfirmasi di tanah air, namun pemerintah perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan berbagai langkah antisipasi. Seperti halnya negara-negara lain di dunia, Indonesia dipandang harus meningkatkan kewaspadaan.

“Sejauh ini cacar monyet memang belum ditemukan di Indonesia. Tapi mengingat bahwa kasus sudah menyebar di 88 negara. Ini berarti cacar monyet sudah sampai di teras negara kita. Jadi tidak ada pilihan, kita harus merespon dengan melakukan tindakan-tindakan antisipatif,” kata Handoyo dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Parlementaria, Kamis (11/08/2022).

Handoyo menyebut peningkatan kasus cacar monyet yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai keadaan darurat kesehatan global ini sangat signifikan.

“Seperti halnya negara-negara lain di dunia, Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan, melakukan berbagai langkah antisipasi, mencegah penyebaran cacar monyet ini agar nantinya bila terdeteksi di kita tidak semakin meluas,” katanya.

Baca juga : Pantai Hatulian dan Pardinggaran Toba tidak terawat, INI PENYEBABNYA

Ia mengatakan kasus cacar monyet yang melanda berbagai negara memang mengalami peningkatan secara signifikan. Dikatakan, sewaktu pada 23 juli 2022, ketika penyakit ini dinyatakan oleh WHO sebagai darurat kesehatan global, jumlah kasus lebih dari 16 ribu orang dari 75 negara, dengan kematian.

“Dari data yang kami terima, sebulan sebelum penetapan itu jumlah kasusnya baru 3.040 orang dari 47 negara. Nah, pada 6 Agustus 2022 ternyata kasus sudah mencapai 28.220 dan terkonfirmasi 88 negara. Artinya, dalam satu bulan, ada peningkatan lebih 100 persen jumlah kasus serta jumlah negara yang disasar,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa langkah antisipasi yang mendesak untuk segera dilakukan. Dikatakan, yang utama,  masyarakat harus diedukasi menyangkut apa dan bagaimana sebenarnya cacar monyet  itu.

“Masyarakat harus memahami bagaimana gejala wabah cacar monyet, cara penularannya dan sebagainya. Masyarakat juga harus tahu kapan waktunya harus konsultasi ke petugas kesehatan,” katanya.

Menambahkan keterangannya, Handoyo mengatakan, hal yang tak kalah penting adalah pemahaman tenaga kesehatan tentang cacar monyet. Termasuk peningkatan kemampuan deteksi laboratorium.

“Para nakes harus paham betul apa itu cacar monyet sehingga nantinya, ia bisa mendiagnosisnya dengan tepat. Mungkin perlu juga dipertimbangkan agar para nakes diberi pelatihan khusus soal cacar monyet ”katanya.

Selain itu, lanjutnya, surveilance epidemiologi perlu digalakkan dan di intensifikasikan. ‘’Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bisa melakukan tracing ketat dan isolasi bagi suspek cacar monyet agar tidak menyebar dan bisa cepat ditangani,” katanya.

Selanjutnya, Handoyo mengatakan, untuk mencegah masuk ke Indonesia dan pengendalian bila terdeteksi, maka perlu adanya dipikirkan ketersediaan vaksin cacar monyet ini. Selain itu ia mengatakan, sebagai langkah antisipasi, kesiapan rumah sakit pun harus jadi perhatian pemerintah, termasuk ketersediaan obat-obatan  yang sesuai.

“Kita sudah punya pengalaman buruk ketika Covid-19 mengganas beberapa waktu lalu, rumah sakit tak mampu melayani pasien. Sempat juga terjadi kelangkaan obat-obatan. Hal seperti itu jangan sampai terulang,” katanya.

Ditambahkan Handoyo, untuk melakukan langkah-langkah antisipasi tersebut pemerintah juga hendaknya membentuk suatu sistem atau mekanisme koordinasi multisektoral guna  memperkuat semua aspek.

“Saya kira, dengan melakukan langkah-langkah antisipasi tersebut, kita akan lebih siap mengendalikan wabah cacar monyet bila kelak terdeteksi di kita. Tapi tentunya, kita tetap berharap wabah tersebut tidak sampai masuk ke Tanah Air,” tandas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini. (***)

Tags: CacarCacar MonyetDimintaMonyetPemerintahWaspada
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

by Ingot Simangunsong
1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
0

  JAKARTA -- SEGARIS.CO – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak seluruh kepala daerah dan anggota DPR...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

by Ingot Simangunsong
1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia (Wamen PU...

Read more
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

by Ingot Simangunsong
1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk memimpin langsung rapat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)...

Read more
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

by Ingot Simangunsong
31 Juli 2025 | 18:42 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Musim kemarau berkepanjangan yang telah berlangsung hampir tiga bulan terakhir memicu krisis air bersih di Kabupaten...

Read more
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

by Ingot Simangunsong
30 Juli 2025 | 13:14 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Samosir menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana...

Read more
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

by Ingot Simangunsong
30 Juli 2025 | 07:50 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Bupati Langkat H. Syah Afandin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya...

Read more

Berita Terbaru

News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

31 Juli 2025 | 18:42 WIB
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

30 Juli 2025 | 13:14 WIB
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

30 Juli 2025 | 07:50 WIB
News

Pemkot Pematangsiantar jajaki kerjasama internasional kelola sampah jadi energi

29 Juli 2025 | 19:23 WIB
News

BPK dan Komisi XI DPR RI gelar sosialisasi akuntabilitas dana desa di Samosir

29 Juli 2025 | 19:05 WIB
News

Pengurus Perbakin Pematangsiantar audiensi dengan Kapolres, bahas penertiban senapan PCP ilegal

29 Juli 2025 | 15:07 WIB
News

Kadishub Pematangsiantar tuduh oknum Polisi lakukan pemerasan, Kapolres membantah

29 Juli 2025 | 07:06 WIB
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

29 Juli 2025 | 06:11 WIB
News

Skors 5 menit Pardomuan Simanjuntak di PN Simalungun: Perdamaian Siti Nurbaya Simalango dan Nurtince Siboro penuh haru

28 Juli 2025 | 22:49 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba