Segaris.co
Selasa, 17 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

WADUHHHH…. Virus Hendra, apa pula ini??? Ditemukan akhir Mei dan Agustus

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
22 Mei 2022 | 21:42 WIB
in News

VARIAN virus Hendra, ramai diberitakan di Australia.

Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban mengingatkan agar jangan sembarangan dengan penebangan hutan.

“Rupanya kalau ada penebangan hutan, maka kelelawar itu akan pindah terbangnya ke pohon-pohon yang dekat rumah, dekat peternakan kuda. Jadi hati-hati dengan penebangan hutan,” ujar Prof. Zubairi Djoerban, Sabtu (21/05/2022).

Prof. Zubairi Djoerban menambahkan, virus Hendra yang ada di kelelawar ini bisa sampai ke manusia, karena sisa buah bekas kelelawar yang terinfeksi virus hendra ini, jatuh ke tanah, lalu dimakan kuda.

“Kontak virus bisa terjadi saat manusia melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh kuda yang terinfeksi, seperti cairan hidung atau darah,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.

Belum ada bukti

Prof. Zubairi Djoerban yang berpraktik di RS Kramat Jakarta itu juga mengatakan bahwa hingga kini belum ada bukti penyebaran virus hendra dari manusia ke manusia.

Namun ia mengakui risiko kematian virus Hendra juga cukup tinggi, dari 10 kasus virus hendra, 7 di antaranya meninggal dunia.

Gejalanya juga cukup berat, mulai dari perdarahan, radang selaput otak, kejang-kejang, hingga edema paru.

“Dari data, 7 dari 10 manusia yang terinfeksi Hendra meninggal. Namun infeksi Hendra pada manusia amat jarang terjadi. Enggak usah panik,” katanya.

Hingga Maret 2021, total ada 63 kasus virus hendra pada kuda di Australia, yang akibatkan 105 kematian kuda, dan ada 4 kematian dari 7 kasus manusia yang terkonfirmasi terinfeksi virus hendra.

Penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia

Beberapa waktu lalu peneliti dari Griffith University Australia, mengatakan virus hendra atau hendra virus (HeV) dapat menular pada kuda dan manusia.

Mengutip laman Griffith University, Selasa (10/6/2022) virus tersebut terdeteksi pada urine kelelawar berkepala hitam dan abu-abu, yang menyebar di New South Wales hingga Queensland.

“Hasil studi kami dengan meneliti spesies kelelawar tertentu, membantu mengidentifikasi bagaimana varian virus ini menular ke kuda dan manusia,” ujar pemimpin studi dari Centre for Planetary Health and Food Security, dr Alison Peel.

Dia menjelaskan, infeksi virus hendra adalah penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Virus hendra umumnya ditemukan pada akhir bulan Mei sampai akhir Agustus. Akan tetapi, penularannya diyakini bisa terjadi di semua musim.

“Perkembangan kelelawar berkepala abu-abu di wilayah NSW (New South Wales), Victoria dan Australia Selatan, biasanya tidak dianggap berisiko tinggi untuk menularkan virus hendra. Tetapi bukti terbaru menunjukkan ada risiko penularan virus hendra pada kuda dan pemiliknya (manusia),” kata Peel.

Tujuh dari 10 manusia yang meninggal

Sementara itu, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menuturkan bahwa virus hendra sebenarnya sudah lama ditemukan, dan merupakan penyakit endemi di beberapa wilayah.

Sejak dilaporkan pada 1994 lalu, infeksi virus hendra tercatat menyebabkan 80 persen kematian pada kuda. Risiko kematian ini juga terjadi pada manusia yang terpapar virus.

“Tujuh dari 10 manusia yang terkena hendra virus meninggal. Makanya ini suatu penyakit yang sumbernya dari binatang atau zoonotik virus yang mematikan dan berbahaya,” imbuhnya.

Meski begitu, ia menyebut penularan virus hendra ke manusia jarang relatif jarang terjadi. Total, hanya tujuh pasien yang dilaporkan terinfeksi virus ini di beberapa negara maju sampai tahun 2013.

Beberapa gejala

Sementara itu, seseorang yang sudah terinfeksi dapat menunjukkan beberapa gejala i antaranya: demam, batuk, nyeri tenggorokan, nNyeri kepala, dan disertai meningitis atau radang selaput otak.

Kabar baiknya, virus hendra dapat dicegah dengan pemberian vaksin pada hewan. Sehingga hewan yang rentan seperti kuda, dapat divaksinasi untuk mencegah maupun mengurangi jumlah virus dalam tubuhnya.

Tentunya sebagai tindakan pencegahan, harus meningkatkan surveillance terutama flying fox ini bisa bermigrasi dan melihat bagaimana pola migrasinya.

“Itu yang saya kira Indonesia masih harus meningkatkan itu (surveillance) karena masih banyak penyakit hewan yang berpotensi mewabah di manusia,” kata Dicky Budiman. (***)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: HendraHutanKelelawarVirusVirus Hendra
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

DPP Peradi Pergerakan gelar Rapimnas di Samosir, angkat isu strategis dan promosikan Danau Toba

by Ingot Simangunsong
17 Juni 2025 | 14:06 WIB
0

Pardomuan Simanjuntak: Rapimnas akan berjalan sesuai rencana SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara atau...

Read more
News

Bupati Samosir usulkan pembukaan penerbangan langsung Eropa–Kuala Namu untuk dongkrak wisata Danau Toba

by Ingot Simangunsong
17 Juni 2025 | 10:49 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, mengusulkan pembukaan rute penerbangan langsung (direct flight) dari Eropa menuju Bandara...

Read more
News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

by Ingot Simangunsong
15 Juni 2025 | 09:47 WIB
0

JAKARTA — SEGARIS.CO -- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Romy Soekarno, mendesak pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali...

Read more
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

by Ingot Simangunsong
13 Juni 2025 | 19:58 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Kerukunan antarumat beragama di Kota Pematangsiantar terus terjaga dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak lama....

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

by Ingot Simangunsong
13 Juni 2025 | 18:45 WIB
0

PEMATANGSIANTAR — SEEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menyatakan komitmennya untuk menyambut dan mendukung pelaksanaan Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan...

Read more
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

by Ingot Simangunsong
13 Juni 2025 | 18:32 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara resmi menyerahkan...

Read more

Berita Terbaru

News

DPP Peradi Pergerakan gelar Rapimnas di Samosir, angkat isu strategis dan promosikan Danau Toba

17 Juni 2025 | 14:06 WIB
News

Bupati Samosir usulkan pembukaan penerbangan langsung Eropa–Kuala Namu untuk dongkrak wisata Danau Toba

17 Juni 2025 | 10:49 WIB
News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
News

Pemkab Samosir terima hibah Rumah Susun RSUD Hadrianus Sinaga dari Kementerian PUPR

11 Juni 2025 | 09:05 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba