Segaris.co
Rabu, 2 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Pengusulan budaya minum jamu ke UNESCO, bermula dari Jawa Tengah

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
10 April 2022 | 10:43 WIB
in News

TAHUN 2019, budaya minum jamu dan memproduksi minuman herbal yang sudah mandarah daging di Provinsi Jawa Tengah tersebut, sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tingkat Nasional.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pun mengusulkan Budaya Jamu Sehat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke UNESCO.

Menurut Kabid Pembinaan Kebudayaan Disdikbud Jawa Tengah, Eris Yunianto mengatakan, pengusulan budaya minum jamu ke tingkat internasional, bermula dari Jawa Tengah, dimulai pada 2018, dan ditetapkan sebagai WBTB Nasional pada tahun 2019.

“Pada 2019 jamu usulan dari Gabungan Pengusaha (GP) yang difasilitasi oleh Disdikbud, mengusulkan jamu sebagai WBTB. Kemudian jamu Jateng ditetapkan Kemendikbud RI layak sebagai WBTB Indonesia, dengan SK No 362/M/2019 tanggal 24 September 2019,” kata Eris Yunianto, Jumat (08/04/2022).

Dari penetapan tersebut, pada 2021 GP Jamu Indonesia mengusahakan agar Budaya Indonesia berkompetisi pada WBTB tingkat internasional melalui UNESCO.

Akhirnya, pada 7 April 2022, Kemendikbud menetapkan Budaya Minum Jamu sebagai Duta Indonesia berkompetisi dalam Intangible Culture Heritage (ICH) 2022.

Eris Yunianto mengungkapkan, Pemprov Jawa Tengah telah memasyarakatkan budaya minum jamu sejak 2019. Itu dilakukan dengan membudayakan gerakan minum jamu pada lima lokasi yakni, di Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayan, Dinas Koperasi UKM, dan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata.

“Kami juga menggelorakan gerakan Jamu Goes To School, Jamu Goes to University. Selain itu ada sembilan rumah sakit yang menyediakan pojok jamu. Adapula anjuran kepada hotel untuk menyediakan welcome drink berbahan jamu,” kata Eris Yunianto.

Pertalian kuat dengan jamu

Direktur Eksekutif GP Jamu Jateng, Stefanus Handoyo Saputro mengatakan, masyarakat Jawa Tengah memunyai pertalian kuat dengan jamu. Selain dari sisi historisitas, banyak industri pengolahan jamu di Jawa Tengah.

“Jumlah industri ekstrak bahan alam ada tujuh, industri obat tradisional (IOT) ada 16, termasuk di dalamnya Sido Muncul, Jamu Jago, Borobudur, Deltomed dan Air Mancur. Usaha Kecil Obat Tradisional ada 153 (unit), Usaha Mikro Obat Tradisional ada 264 (unit). Kalau jamu gendong itu ada ribuan. Di Jawa Tengah ada di Sukoharjo, Demak, Banyumas, dan sebagainya,” katanya.

Dari sisi sejarah, jamu telah digunakan ribuan tahun sebagai pengobatan. Ini tercatat dalam relief Karmawibangga yang terdapat di Candi Borobudur. Adapula relief di Candi Rimbi tahun 1329 Masehi, Prasasti Madhawapura 1305 Masehi, Serat Centhini 1814 Masehi, dan Situs Liyangan 800 Masehi.

Industri jamu di Indonesia, kata Handoyo, tercatat jauh sebelum pengumuman kemerdekaan RI. Dimulai pada 1820 Masehi dari sebuah industri rumahan di Jateng kemudian menyebar ke pulau lain di Indonesia.

Kemudian pada 1900 tumbuh industri jamu yang menjadi pabrik-pabrik besar seperti Jamu Jago, Nyonya Meneer, Sido Muncul, Jamu Borobudur, Jamu Dami, hingga Jamu Air Mancur.

“Jamu asal Jateng juga banyak yang sudah di ekspor. Mulai dari Rusia, Malaysia bahkan ada perusahaan yang punya perwakilan di Filipina,” paparnya.

Handoyo berharap, dengan usulan ke kancah internasional semangat pengusaha dan masyarakat membudayakan jamu semakin besar. Ke depan, pihaknya akan terus memperkenalkan jamu kepada Generasi Milenial dan Gen-Z.

“Ada anggapan dari generasi Z, bahwa jamu itu pahit. Kan sebetulnya tidak, ada kunir asem ada beras kencur yang tidak pahit,” kata Handoyo. (sumber: Diskominfo Jateng)

Tags: BudayaJamuJawa TengahUNESCOWarisanWarisan Budaya Tak Benda
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

MAKI desak KPK panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait kasus suap proyek jalan

by Ingot Simangunsong
1 Juli 2025 | 07:55 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memanggil...

Read more
News

Pemkab Samosir siap dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Vandiko optimistis raih kembali “Green Card” UNESCO

by Ingot Simangunsong
30 Juni 2025 | 18:43 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp), menyusul...

Read more
News

Ditangkap KPK, INI kekayaan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

by Ingot Simangunsong
30 Juni 2025 | 10:59 WIB
0

MEDAN – SEGARIS.CO -- KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan...

Read more
News

CSI dorong KPK periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait OTT Kadis PUPR

by Ingot Simangunsong
30 Juni 2025 | 10:36 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Lembaga riset dan advokasi Center for Strategy and Information (CSI) memberikan apresiasi atas langkah cepat Komisi...

Read more
News

Kunjungan wisata ke Samosir tembus 40.000, PAD capai Rp866 juta dalam libur wekolah dan Tahun Baru Islam

by Ingot Simangunsong
29 Juni 2025 | 15:54 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Kawasan wisata Kabupaten Samosir kembali menunjukkan geliat positif selama masa libur sekolah yang bertepatan dengan libur...

Read more
News

APP-BANGSA dan P3TNI desak evaluasi konstitusional atas Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka

by Ingot Simangunsong
29 Juni 2025 | 05:43 WIB
0

BANDUNG, 28 Juni 2025 — SEGARIS.CO -- Aliansi Penjaga dan Pencinta Bangsa (APP-BANGSA) bersama Paguyuban Pejuang dan Purnawirawan TNI (P3TNI)...

Read more

Berita Terbaru

News

MAKI desak KPK panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait kasus suap proyek jalan

1 Juli 2025 | 07:55 WIB
News

Pemkab Samosir siap dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Vandiko optimistis raih kembali “Green Card” UNESCO

30 Juni 2025 | 18:43 WIB
News

Ditangkap KPK, INI kekayaan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

30 Juni 2025 | 10:59 WIB
News

CSI dorong KPK periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait OTT Kadis PUPR

30 Juni 2025 | 10:36 WIB
News

Kunjungan wisata ke Samosir tembus 40.000, PAD capai Rp866 juta dalam libur wekolah dan Tahun Baru Islam

29 Juni 2025 | 15:54 WIB
News

APP-BANGSA dan P3TNI desak evaluasi konstitusional atas Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka

29 Juni 2025 | 05:43 WIB
Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

28 Juni 2025 | 23:59 WIB
Tak Berkategori

Pardomuan Simanjuntak: Rapimnas Peradi Pergerakan berjalan sukses dengan komitmen menjamin hak pencari keadilan dan mengangkat citra pariwisata Samosir

28 Juni 2025 | 13:33 WIB
News

Wabup Samosir sambut Rapimnas Peradi Pergerakan, dorong promosi pariwisata melalui profesi hukum

28 Juni 2025 | 11:47 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Kecamatan Panei, dari drainase, irigasi dan perbaikan jalan di Janggir Leto

26 Juni 2025 | 21:08 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Panei Tongah, Sihol Nainggolan: “PTPN IV harus hentikan penanaman kembali sawit”

25 Juni 2025 | 16:26 WIB
News

Gandeng Bank Sumut, Pemkab Samosir luncurkan subsidi bunga 0 persen untuk UMKM

25 Juni 2025 | 11:25 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba