Segaris.co
Selasa, 17 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Sejarah

GM Panggabean Sang Guru Jurnalis dan Mental (3)

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
6 Maret 2022 | 14:44 WIB
in Sejarah

Menjadi Wartawan SIB Tanpa Surat Lamaran

APRIL tahun 1984—lupa tanggalnya—Pak Pos singgah ke rumahku, dan menyodorkan sebuah amplop dengan pengirimnya Harian Sinar Indonesia Baru, SIB, yang isinya meminta saya datang ke kantor Harian SIB, Jalan Brigjen Katamso 54 ABCD, Kota Medan untuk pengambilan honor tulisan.

Sungguh sangat menggembirakan. Bagaimana tidak. Tiga tahun mengirim tulisan, walau tidak mendapatkan imbalan apa pun, tetap setia mengirim tulisan.

Tidak sebatas merasa gembira untuk menerima honor. Yang lebih membuat dag-dig-dug jantung saya, bagaimana bersikap saat memasuki gedung mewah dan berhadapan dengan para pengelola Harian SIB. Karena, selama tiga tahun, saya tidak pernah mendatangi kantor itu.

Sesampainya di depan kantor Harian SIB, kutemukan ratusan perempuan sedang memadati teras dan ruang tunggu.

Menurut petugas Satpam, hari itu ada penerimaan calon karyawati, yang langsung diwawancarai almarhum DR GM Panggabean.

Keramaian saat itu, melenyapkan gemuruh perasaanku dan menjadi biasa-biasa saja. Kemudian, kusodorkan surat panggilan untuk mengambil honor tulisan kepada Satpam itu, dan diantarnya untuk ketemu dengan bagian kasir honor, Kak Yohana Panggabean.

Kak Yo—begitu aku memanggilnya—sangat ramah dan suaranya lembut.

Diterima jadi wartawan tanpa lamaran

Selesai menandatangani bukti penerimaan honor, Kak Yo bertanya, apakah saya sudah bekerja. Tentu saya jawab, belum. Mau jadi wartawan, katanya. Saya katakan, apa memang ada penerimaan wartawan.

Kak Yo mengatakan memang belum ada. Tapi, dia meminta saya untuk naik ke lantai dua, menemui almarhum Nazar Efendi Erde, redaktur senior yang orang Melayu dan penanggungjawab rubrik “Seni Budaya”.

Pertemuan dengan almarhum Nazar Efendi Erde cukup unik dan mengesankan. Usai memperkenalkan diri dan menyatakan maksud saya, dikatakannya, “kamu tahu tidak, untuk melamar anak orang itu ada syaratnya.”

Saya paham, dan harus mempersiapkan lamaran. Ketika saya hendak beranjak meninggalkan ruang redaksi—dimana terdapat meja kerja bentuk setengah bundar dan di depannya ada empat meja lainnya—almarhum Nazar Efendi Erde malah menyampaikan agar saya segera saja menghadap almarhum DR GM Panggabean.

Almarhum Nazar Efendi Erde memanggil sekretaris pribadi DR GM Panggabean dan meminta untuk membawa saya menghadap ke GM Panggabean yang Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Harian SIB.

Grogi juga berhadapan dengan GM Panggabean yang berwajah sangar dengan rambut agak panjang disisir lurus. Tatapan matanya yang tajam dan dengan suara agak berat menanyakan nama dan apa tujuan saya.

Selesai menyebut nama dan tujuan, GM Panggabean menanyakan apa pekerjaan kedua orangtua dan kenapa saya tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Saya sampaikan bahwa kedua orangtua saya hanya guru Sekolah Dasar (SD) di Sekolah Nasrani Jalan Seram, tidak dapat melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya (sesungguhnya saya berbohong ketika itu, saya baru saja meninggalkan bangku perkuliahan di Jurusan Antropolgi, IKIP Medan karena bandel, mohon maaf Pak GM Panggabean).

Di luar dugaan, GM Panggabean memanggil almarhum Pdt Marganda Tobing alias Kak Sondang. Kepada almarhum, diminta untuk mendampingi dan membina saya sebagai calon wartawan.

“Mulai besok, kamu sudah boleh bekerja. Jangan bikin malu…” kata GM Panggabean.

Sungguh luar biasa ketika itu, saya diterima menjadi wartawan tanpa surat lamaran. Bangga dapat bergabung bersama tim redaksi Harian SIB.

Artinya, saya tidak lagi sekadar mengirim tulisan, tetapi sudah berada dalam ruang lingkup kerja jurnalistik sebenarnya.

Setiap pagi, saya mengikuti rapat redaksi bersama para senior, diantaranya Bang Tumpal Sitohang, Bang Masdrenty Keliat, almarhum Bang Cornelius Simanjorang, Kak Ras Meita Purba, Kak Nelly Hutabarat, Bang Efendi Naibaho, Bang Carlie Samosir, Bang Eddy Bukit, Bang Petrus Sembiring, almarhum Ulamatuah Saragih, almarhum Sori Gumusar Simare-mare, Timbul Jese Simorangkir, Dermawan Sembiring, Bengkel Ginting dan almarhum Tumpal Panjaitan, yang dipimpin Oslanto Tobing (almarhum), M Zaki Abdullah (almarhum), dan Viktor Siahaan sebagai Koordinator Liputan.

By Ingot Simangunsong (Andreas Bresman MS)

Tags: GM PanggabeanHarian SIBHonorWartawan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Sejarah

Sejarah ketupat

by Ingot Simangunsong
30 April 2022 | 21:06 WIB
0

ADALAH Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali bakda, yaitu bakda Lebaran dan...

Read more
Sejarah

Tim Revisi Buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Nias Barat dikukuhkan

by Ingot Simangunsong
17 April 2022 | 13:20 WIB
0

Jurnalis | Methodius Gulo   BUPATI Nias Barat diwakili Sekretaris Daerah, Fakhili Gulo mengukuhkan tim revisi buku sejarah Pembentukan Kabupaten...

Read more
Sejarah

Ikatan antara Rusia dan Indonesia didasarkan pada kesamaan budaya dan pertalian filologis

by Ingot Simangunsong
30 Maret 2022 | 10:15 WIB
0

BUKAN suatu kebetulan bahwa lagu "Rayuan Pulau Kelapa" menjadi sangat populer di negara kami pada tahun 60-an, dan orang Indonesia...

Read more
Sejarah

GM Panggabean Sang Guru Jurnalis dan Mental (11)

by Ingot Simangunsong
14 Maret 2022 | 00:20 WIB
0

"Saya tonton naskah dramamu, bagus ya"   SUNGGUH, di luar dugaan saya. Ternyata Pak GM meluangkan waktunya juga untuk menonton...

Read more
Sejarah

GM Panggabean Sang Guru Jurnalis dan Mental (10)

by Ingot Simangunsong
13 Maret 2022 | 07:51 WIB
0

Di Singapura, Ternyata Jadi Taxi  PAK GM mendirikan Lembaga Sisingamangaraja XII, sekaligus sebagai Ketua Umum-nya. Lembaga ini punya perwakilan di kabupaten/kota...

Read more
Sejarah

GM Panggabean Sang Guru Jurnalis dan Mental (9)

by Ingot Simangunsong
12 Maret 2022 | 05:06 WIB
0

Bayi Tabung yang Menghebohkan   PIHAK RSUD dr Pirngadi Medan memperkenalkan program “Bayi Tabung” melalui konferensi pers, yang saya hadiri—karena...

Read more

Berita Terbaru

News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
News

Pemkab Samosir terima hibah Rumah Susun RSUD Hadrianus Sinaga dari Kementerian PUPR

11 Juni 2025 | 09:05 WIB
News

DPRD Samosir serahkan rekomendasi atas LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024

11 Juni 2025 | 08:31 WIB
News

Peringati HUT ke-74 IBI dan Hari Bidan Internasional, Wali Kota Pematangsiantar ikuti Fun Walk bersama masyarakat

8 Juni 2025 | 15:17 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba